JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sunardi mengernyitkan mata kanan saat jarum suntik itu menembus kulit lengan kirinya. Saat cairan vaksin tersebut mulai disuntikkan, kepalanya perlahan mendongak ke atas sembari menghela napas. “Sudah, Pak,” tutur petugas vaksinator yang juga menjadi Kepala Puskesmas Kaliwates dr Isna Amelia.
Selanjutnya, Sunardi aktif menekan bekas suntikan tersebut menggunakan kapas beralkohol. “Agak ngilu sedikit,” canda salah seorang takmir Masjid Baiturrahmah, Lingkungan Kedungpiring, Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates.
Warga yang berusia 49 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya datang bersama salah seorang takmir masjid lain, Muhammad Dhiya’ Ul Haq, sebagai perwakilan takmir Masjid Baiturrahmah, untuk menjalani vaksinasi.
Dhiya’ menegaskan bahwa selama ini, hoaks-hoaks terkait dengan vaksin masih simpang siur di masyarakat sekitarnya. “Jadi, kalau kami sudah divaksin dan semoga nantinya tidak terjadi apa-apa, masyarakat bisa turut serta nantinya,” papar pria yang berusia 24 tahun tersebut.
Hal baik itu, menurut keduanya, merupakan ikhtiar, salah satu persiapan menjelang Ramadan. “Dengan ini, kami bisa lebih memantapkan diri dalam beribadah nanti,” ujar pria yang juga menjadi Ketua RW 13 tersebut.
Terpisah, Kepala Dinkes Kabupaten Jember dr Wiwik S menyatakan bahwa vaksinasi serentak untuk para takmir masjid dilakukan kemarin (1/4). “Kegiatan itu dilaksanakan di 50 puskesmas di Kabupaten Jember. Dengan kuota sebanyak 20 orang per puskesmas,” terangnya.
Kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari apa yang disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, beberapa waktu lalu. Yakni, terkait dengan vaksinasi para takmir masjid menjelang Ramadan.
Jurnalis : Isnein Purnomo
Fotografer : Isnein Purnomo
Redaktur : Solikhul Huda