Mobile_AP_Rectangle 1
RADARJEMBER.ID – Elon Musk CEO serta pendiri SpaceX dan Tesla ini memang sejak jauh hari berharap sudah bisa memulai pengujian pada manusia di tahun 2022. Salah satu perusahaan miliknya Neuralink dapat mulai menanamkan chip komputer ke pasien manusia, dimulai dengan pasien cedera tulang belakang.
Sejak diluncurkan pada tahun 2017, Neuralink sudah mendemonstrasikan implan otaknya di babi dan monyet, termasuk eksperimen yang melibatkan seekor kera yang mampu memainkan game Pong hanya dengan menggunakan pikirannya.
Perangkat itu diharapkan memungkinkan pasien tanpa kendali atas anggota tubuh mereka dapat berinteraksi dengan perangkat digital dengan teknologi serupa. Dikutip dari IFL Science, teknologi ini memungkinkan orang lumpuh memesan belanja misalnya, berkomunikasi dengan teman, dan menjelajahi website secara langsung dengan memanfaatkan kekuatan gelombang otak.
Mobile_AP_Rectangle 2
“Kami berharap segera memasang alat ini pada manusia pertama kami. Orang-orang ini adalah mereka yang memiliki cedera tulang belakang yang parah seperti tetraplegia, bahkan lumpuh. Kami sedang menunggu persetujuan FDA untuk bisa melakukannya tahun depan,” ujar Elon Musk.
Jurnalis : Arini
Fotografer : Istimewa
Sumber : Berbagai Sumber
- Advertisement -
RADARJEMBER.ID – Elon Musk CEO serta pendiri SpaceX dan Tesla ini memang sejak jauh hari berharap sudah bisa memulai pengujian pada manusia di tahun 2022. Salah satu perusahaan miliknya Neuralink dapat mulai menanamkan chip komputer ke pasien manusia, dimulai dengan pasien cedera tulang belakang.
Sejak diluncurkan pada tahun 2017, Neuralink sudah mendemonstrasikan implan otaknya di babi dan monyet, termasuk eksperimen yang melibatkan seekor kera yang mampu memainkan game Pong hanya dengan menggunakan pikirannya.
Perangkat itu diharapkan memungkinkan pasien tanpa kendali atas anggota tubuh mereka dapat berinteraksi dengan perangkat digital dengan teknologi serupa. Dikutip dari IFL Science, teknologi ini memungkinkan orang lumpuh memesan belanja misalnya, berkomunikasi dengan teman, dan menjelajahi website secara langsung dengan memanfaatkan kekuatan gelombang otak.
“Kami berharap segera memasang alat ini pada manusia pertama kami. Orang-orang ini adalah mereka yang memiliki cedera tulang belakang yang parah seperti tetraplegia, bahkan lumpuh. Kami sedang menunggu persetujuan FDA untuk bisa melakukannya tahun depan,” ujar Elon Musk.
Jurnalis : Arini
Fotografer : Istimewa
Sumber : Berbagai Sumber
RADARJEMBER.ID – Elon Musk CEO serta pendiri SpaceX dan Tesla ini memang sejak jauh hari berharap sudah bisa memulai pengujian pada manusia di tahun 2022. Salah satu perusahaan miliknya Neuralink dapat mulai menanamkan chip komputer ke pasien manusia, dimulai dengan pasien cedera tulang belakang.
Sejak diluncurkan pada tahun 2017, Neuralink sudah mendemonstrasikan implan otaknya di babi dan monyet, termasuk eksperimen yang melibatkan seekor kera yang mampu memainkan game Pong hanya dengan menggunakan pikirannya.
Perangkat itu diharapkan memungkinkan pasien tanpa kendali atas anggota tubuh mereka dapat berinteraksi dengan perangkat digital dengan teknologi serupa. Dikutip dari IFL Science, teknologi ini memungkinkan orang lumpuh memesan belanja misalnya, berkomunikasi dengan teman, dan menjelajahi website secara langsung dengan memanfaatkan kekuatan gelombang otak.
“Kami berharap segera memasang alat ini pada manusia pertama kami. Orang-orang ini adalah mereka yang memiliki cedera tulang belakang yang parah seperti tetraplegia, bahkan lumpuh. Kami sedang menunggu persetujuan FDA untuk bisa melakukannya tahun depan,” ujar Elon Musk.
Jurnalis : Arini
Fotografer : Istimewa
Sumber : Berbagai Sumber