23.7 C
Jember
Sunday, 26 March 2023

Perang Ukraina Berdampak Besar bagi Perusahaan Jepang di Eropa

Mobile_AP_Rectangle 1

Tokyo, RADARJEMBER.ID – Invasi Rusia ke Ukraina berdampak sekitar 77 persen kepada perusahaan Jepang di Eropa, terutama melalui kenaikan harga energi dan pangan serta gangguan dalam logistik, menurut sebuah survei.

BACA JUGA : Dihantam Ombak Tinggi, Nelayan KM Bintang 88 Hilang saat Menebar Jaring

Survei tersebut dilakukan oleh Organisasi Perdagangan Eksternal Jepang (JETRO) secara daring terhadap 1.445 perusahaan pada kurun waktu antara 1 – 26 September dengan tanggapan valid dari 799 responden.

Mobile_AP_Rectangle 2

Menurut survei itu, perusahaan manufaktur merasakan dampak yang lebih besar, dengan 83,7 persen responden di sektor itu mengatakan bisnis mereka menderita akibat perang di Ukraina.

Di antara 605 perusahaan yang menjawab pertanyaan pilihan ganda tentang faktor negatif yang mengganggu bisnis mereka, sebanyak 65,1 persen menyebutkan kenaikan harga energi, 55,9 persen mengatakan harga bahan baku dan sumber daya yang lebih tinggi seperti produk plastik dan karet, sementara 54 persen menyebut peningkatan gangguan dan hambatan dalam logistik.

“Survei ini menunjukkan parahnya dampak perang Ukraina terhadap operasi bisnis,” kata Akiko Ueda, seorang pejabat di JETRO.

- Advertisement -

Tokyo, RADARJEMBER.ID – Invasi Rusia ke Ukraina berdampak sekitar 77 persen kepada perusahaan Jepang di Eropa, terutama melalui kenaikan harga energi dan pangan serta gangguan dalam logistik, menurut sebuah survei.

BACA JUGA : Dihantam Ombak Tinggi, Nelayan KM Bintang 88 Hilang saat Menebar Jaring

Survei tersebut dilakukan oleh Organisasi Perdagangan Eksternal Jepang (JETRO) secara daring terhadap 1.445 perusahaan pada kurun waktu antara 1 – 26 September dengan tanggapan valid dari 799 responden.

Menurut survei itu, perusahaan manufaktur merasakan dampak yang lebih besar, dengan 83,7 persen responden di sektor itu mengatakan bisnis mereka menderita akibat perang di Ukraina.

Di antara 605 perusahaan yang menjawab pertanyaan pilihan ganda tentang faktor negatif yang mengganggu bisnis mereka, sebanyak 65,1 persen menyebutkan kenaikan harga energi, 55,9 persen mengatakan harga bahan baku dan sumber daya yang lebih tinggi seperti produk plastik dan karet, sementara 54 persen menyebut peningkatan gangguan dan hambatan dalam logistik.

“Survei ini menunjukkan parahnya dampak perang Ukraina terhadap operasi bisnis,” kata Akiko Ueda, seorang pejabat di JETRO.

Tokyo, RADARJEMBER.ID – Invasi Rusia ke Ukraina berdampak sekitar 77 persen kepada perusahaan Jepang di Eropa, terutama melalui kenaikan harga energi dan pangan serta gangguan dalam logistik, menurut sebuah survei.

BACA JUGA : Dihantam Ombak Tinggi, Nelayan KM Bintang 88 Hilang saat Menebar Jaring

Survei tersebut dilakukan oleh Organisasi Perdagangan Eksternal Jepang (JETRO) secara daring terhadap 1.445 perusahaan pada kurun waktu antara 1 – 26 September dengan tanggapan valid dari 799 responden.

Menurut survei itu, perusahaan manufaktur merasakan dampak yang lebih besar, dengan 83,7 persen responden di sektor itu mengatakan bisnis mereka menderita akibat perang di Ukraina.

Di antara 605 perusahaan yang menjawab pertanyaan pilihan ganda tentang faktor negatif yang mengganggu bisnis mereka, sebanyak 65,1 persen menyebutkan kenaikan harga energi, 55,9 persen mengatakan harga bahan baku dan sumber daya yang lebih tinggi seperti produk plastik dan karet, sementara 54 persen menyebut peningkatan gangguan dan hambatan dalam logistik.

“Survei ini menunjukkan parahnya dampak perang Ukraina terhadap operasi bisnis,” kata Akiko Ueda, seorang pejabat di JETRO.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca