Mobile_AP_Rectangle 1
Beijing, RADARJEMBER.ID – Perusahaan farmasi China CSPC Pharmaceutical Group Limited, diberikan persetujuan untuk memasarkan vaksin berbasis mRNA yang dikembangkannya guna mengatasi COVID-19 varian Omicron oleh regulator obat-obatan China.
BACA JUGA : Siswa MI Unggulan Nuris Jember Borong Piala
Dengan adanya persetujuan dari Badan Produk Medis Nasional China (NMPA), maka CSPC menjadi perusahaan farmasi pertama di China yang mengembangkan vaksin mRNA secara domestik.
Mobile_AP_Rectangle 2
Menurut CSPC dalam keterangannya di Beijing, Rabu (22/3), vaksin yang dikembangkan secara independen ini ditargetkan untuk memerangi COVID-19 varian Omicron.
Sesuai hasil uji coba klinis, CSPS menyebutkan bahwa dosis penguat mRNA mampu memberikan efek netralitas yang baik melawan beberapa subvarian Omicron yang pernah dan sedang mewabah di China, seperti BA.5, BF7, BQ.1.1, XBB.1.5, dan CH.1.1.
- Advertisement -
Beijing, RADARJEMBER.ID – Perusahaan farmasi China CSPC Pharmaceutical Group Limited, diberikan persetujuan untuk memasarkan vaksin berbasis mRNA yang dikembangkannya guna mengatasi COVID-19 varian Omicron oleh regulator obat-obatan China.
BACA JUGA : Siswa MI Unggulan Nuris Jember Borong Piala
Dengan adanya persetujuan dari Badan Produk Medis Nasional China (NMPA), maka CSPC menjadi perusahaan farmasi pertama di China yang mengembangkan vaksin mRNA secara domestik.
Menurut CSPC dalam keterangannya di Beijing, Rabu (22/3), vaksin yang dikembangkan secara independen ini ditargetkan untuk memerangi COVID-19 varian Omicron.
Sesuai hasil uji coba klinis, CSPS menyebutkan bahwa dosis penguat mRNA mampu memberikan efek netralitas yang baik melawan beberapa subvarian Omicron yang pernah dan sedang mewabah di China, seperti BA.5, BF7, BQ.1.1, XBB.1.5, dan CH.1.1.
Beijing, RADARJEMBER.ID – Perusahaan farmasi China CSPC Pharmaceutical Group Limited, diberikan persetujuan untuk memasarkan vaksin berbasis mRNA yang dikembangkannya guna mengatasi COVID-19 varian Omicron oleh regulator obat-obatan China.
BACA JUGA : Siswa MI Unggulan Nuris Jember Borong Piala
Dengan adanya persetujuan dari Badan Produk Medis Nasional China (NMPA), maka CSPC menjadi perusahaan farmasi pertama di China yang mengembangkan vaksin mRNA secara domestik.
Menurut CSPC dalam keterangannya di Beijing, Rabu (22/3), vaksin yang dikembangkan secara independen ini ditargetkan untuk memerangi COVID-19 varian Omicron.
Sesuai hasil uji coba klinis, CSPS menyebutkan bahwa dosis penguat mRNA mampu memberikan efek netralitas yang baik melawan beberapa subvarian Omicron yang pernah dan sedang mewabah di China, seperti BA.5, BF7, BQ.1.1, XBB.1.5, dan CH.1.1.
