Mobile_AP_Rectangle 1
JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Kabar duka berasal berasal dari pemerintah China, karena pesawat milik Maskapai China Eastern Airlines Senin (23/3) mengalami kecelakaan, akibat peristiwa itu 132 orang penumpang dan kru tewas saat jatuh di Guangxi, Tiongkok. Dikabarkan pesawat itu sempat hilang kontak dengan menara kontrol, sebelum terjun bebas dan meledak karena api dan asap tebal terlihat dari kejauhan.
Pesawat buatan Boing As jenis 737-800 dengan nomor penerbangan MU 5735 itu lepas landas dari Kunming menuju Guangzhou sekitar pukul 13.00 waktu setempat, namun tidak sampai tujuan karena terjadi insiden.Situs flight Radar 24 memperlihatkan, tidak ada data penerbangan dari MU 5735 setelah pukul 14.22
Pasca tragedi pada hari itu juga, saham milik Boing anjlok lebih dari 8 persen, pada perdagangan pra pasar Senin (21/3).Tidak itu saja, outlet berita keuangan China Yuchai, berada di pusat ekonomi Shanghai, melaporkan China Eastern akan mengkandangan semua pesawat Boeing 737-800 sampai diperoleh hasil penyelidikan.
Mobile_AP_Rectangle 2
Tabloid pemerintah People’s Daily menjelaskan, terdapat 117 orang penyelamat diterjunkan di lokasi tempat pesawat nahas itu jatuh.Selain itu, 650 lebih lebih penyelamat dan petugas pemadam kebakaran dan diorganisir pemadam kebakaran Guangxi juga didatangkan ke lokasi.Dinas pemadam kebakaran bekerja keras untuk memadamkan api di lereng gunung akibat kecelakaan itu, seperti terekam oleh satelit NASA menunjukan terdapat kebakaran besar.(*)
Penulis: Winardyasto
Foto: Tomohiro Ohsumi /Bloomberg
Sumber Berita: JawaPos.com
- Advertisement -
JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Kabar duka berasal berasal dari pemerintah China, karena pesawat milik Maskapai China Eastern Airlines Senin (23/3) mengalami kecelakaan, akibat peristiwa itu 132 orang penumpang dan kru tewas saat jatuh di Guangxi, Tiongkok. Dikabarkan pesawat itu sempat hilang kontak dengan menara kontrol, sebelum terjun bebas dan meledak karena api dan asap tebal terlihat dari kejauhan.
Pesawat buatan Boing As jenis 737-800 dengan nomor penerbangan MU 5735 itu lepas landas dari Kunming menuju Guangzhou sekitar pukul 13.00 waktu setempat, namun tidak sampai tujuan karena terjadi insiden.Situs flight Radar 24 memperlihatkan, tidak ada data penerbangan dari MU 5735 setelah pukul 14.22
Pasca tragedi pada hari itu juga, saham milik Boing anjlok lebih dari 8 persen, pada perdagangan pra pasar Senin (21/3).Tidak itu saja, outlet berita keuangan China Yuchai, berada di pusat ekonomi Shanghai, melaporkan China Eastern akan mengkandangan semua pesawat Boeing 737-800 sampai diperoleh hasil penyelidikan.
Tabloid pemerintah People’s Daily menjelaskan, terdapat 117 orang penyelamat diterjunkan di lokasi tempat pesawat nahas itu jatuh.Selain itu, 650 lebih lebih penyelamat dan petugas pemadam kebakaran dan diorganisir pemadam kebakaran Guangxi juga didatangkan ke lokasi.Dinas pemadam kebakaran bekerja keras untuk memadamkan api di lereng gunung akibat kecelakaan itu, seperti terekam oleh satelit NASA menunjukan terdapat kebakaran besar.(*)
Penulis: Winardyasto
Foto: Tomohiro Ohsumi /Bloomberg
Sumber Berita: JawaPos.com
JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Kabar duka berasal berasal dari pemerintah China, karena pesawat milik Maskapai China Eastern Airlines Senin (23/3) mengalami kecelakaan, akibat peristiwa itu 132 orang penumpang dan kru tewas saat jatuh di Guangxi, Tiongkok. Dikabarkan pesawat itu sempat hilang kontak dengan menara kontrol, sebelum terjun bebas dan meledak karena api dan asap tebal terlihat dari kejauhan.
Pesawat buatan Boing As jenis 737-800 dengan nomor penerbangan MU 5735 itu lepas landas dari Kunming menuju Guangzhou sekitar pukul 13.00 waktu setempat, namun tidak sampai tujuan karena terjadi insiden.Situs flight Radar 24 memperlihatkan, tidak ada data penerbangan dari MU 5735 setelah pukul 14.22
Pasca tragedi pada hari itu juga, saham milik Boing anjlok lebih dari 8 persen, pada perdagangan pra pasar Senin (21/3).Tidak itu saja, outlet berita keuangan China Yuchai, berada di pusat ekonomi Shanghai, melaporkan China Eastern akan mengkandangan semua pesawat Boeing 737-800 sampai diperoleh hasil penyelidikan.
Tabloid pemerintah People’s Daily menjelaskan, terdapat 117 orang penyelamat diterjunkan di lokasi tempat pesawat nahas itu jatuh.Selain itu, 650 lebih lebih penyelamat dan petugas pemadam kebakaran dan diorganisir pemadam kebakaran Guangxi juga didatangkan ke lokasi.Dinas pemadam kebakaran bekerja keras untuk memadamkan api di lereng gunung akibat kecelakaan itu, seperti terekam oleh satelit NASA menunjukan terdapat kebakaran besar.(*)
Penulis: Winardyasto
Foto: Tomohiro Ohsumi /Bloomberg
Sumber Berita: JawaPos.com