29.4 C
Jember
Saturday, 1 April 2023

Ramos Horta : Perang Rusia – Ukraina Sebabkan Krisis Kemanusiaan

Mobile_AP_Rectangle 1

JAKARTA, RADARJEMBER.ID  – Konflik antara Ukraina dan Rusia yang menyebabkan krisis kemanusiaan menjadi perhatian Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta.

Ramos berharap konflik antara Rusia dan Ukraina dapat segera berakhir agar kedua negara tidak jatuh ke dalam krisis yang semakin dalam.

Pengguna Teknologi Digital Harus Berhati-hati dengan Kejahatan Dunia Maya

Mobile_AP_Rectangle 2

“Semoga konflik di Ukraina dapat segera berakhir mengingat saat ini dunia masih dilanda Pandemi COVID-19,” kata Jose Ramos Horta dalam forum yang  digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan konflik yang terjadi di Ukraina menyebabkan krisis kemanusiaan dengan jatuhnya korban jiwa dan menyebabkan jutaan orang terpaksa mengungsi.

Karena perang menyebabkan dampak buruk bagi kemanusiaan, ia mengharapkan perang di Ukraina segera selesai.

“Apa yang terjadi di Ukraina saat ini, pernah dialami oleh Timor Leste. Timor Leste menjadi korban perang dunia kedua,” katanya.

Ketika perang dunia kedua pecah pada 1942, terjadi pertempuran Timor yang merupakan pertempuran yang terjadi di pulau Timor selama Perang Dunia Kedua.

Pertempuran ini terjadi antara Portugal, Australia, Belanda, Britania Raya, dan Amerika Serikat melawan Kekaisaran Jepang yang menyerang pada  20 Februari 1942. Perang tersebut menyebabkan kelaparan dan puluhan ribu warga sipil kehilangan nyawa.

“Jadi saya berharap perang di Ukraina dapat segera selesai karena adanya perang warga sipil yang menjadi korban,” katanya. (*)

Editor : Yerri Arintoko Aji

Foto : ANTARA/ Azis Kurmala

Sumber Berita : Antara

- Advertisement -

JAKARTA, RADARJEMBER.ID  – Konflik antara Ukraina dan Rusia yang menyebabkan krisis kemanusiaan menjadi perhatian Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta.

Ramos berharap konflik antara Rusia dan Ukraina dapat segera berakhir agar kedua negara tidak jatuh ke dalam krisis yang semakin dalam.

Pengguna Teknologi Digital Harus Berhati-hati dengan Kejahatan Dunia Maya

“Semoga konflik di Ukraina dapat segera berakhir mengingat saat ini dunia masih dilanda Pandemi COVID-19,” kata Jose Ramos Horta dalam forum yang  digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan konflik yang terjadi di Ukraina menyebabkan krisis kemanusiaan dengan jatuhnya korban jiwa dan menyebabkan jutaan orang terpaksa mengungsi.

Karena perang menyebabkan dampak buruk bagi kemanusiaan, ia mengharapkan perang di Ukraina segera selesai.

“Apa yang terjadi di Ukraina saat ini, pernah dialami oleh Timor Leste. Timor Leste menjadi korban perang dunia kedua,” katanya.

Ketika perang dunia kedua pecah pada 1942, terjadi pertempuran Timor yang merupakan pertempuran yang terjadi di pulau Timor selama Perang Dunia Kedua.

Pertempuran ini terjadi antara Portugal, Australia, Belanda, Britania Raya, dan Amerika Serikat melawan Kekaisaran Jepang yang menyerang pada  20 Februari 1942. Perang tersebut menyebabkan kelaparan dan puluhan ribu warga sipil kehilangan nyawa.

“Jadi saya berharap perang di Ukraina dapat segera selesai karena adanya perang warga sipil yang menjadi korban,” katanya. (*)

Editor : Yerri Arintoko Aji

Foto : ANTARA/ Azis Kurmala

Sumber Berita : Antara

JAKARTA, RADARJEMBER.ID  – Konflik antara Ukraina dan Rusia yang menyebabkan krisis kemanusiaan menjadi perhatian Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta.

Ramos berharap konflik antara Rusia dan Ukraina dapat segera berakhir agar kedua negara tidak jatuh ke dalam krisis yang semakin dalam.

Pengguna Teknologi Digital Harus Berhati-hati dengan Kejahatan Dunia Maya

“Semoga konflik di Ukraina dapat segera berakhir mengingat saat ini dunia masih dilanda Pandemi COVID-19,” kata Jose Ramos Horta dalam forum yang  digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan konflik yang terjadi di Ukraina menyebabkan krisis kemanusiaan dengan jatuhnya korban jiwa dan menyebabkan jutaan orang terpaksa mengungsi.

Karena perang menyebabkan dampak buruk bagi kemanusiaan, ia mengharapkan perang di Ukraina segera selesai.

“Apa yang terjadi di Ukraina saat ini, pernah dialami oleh Timor Leste. Timor Leste menjadi korban perang dunia kedua,” katanya.

Ketika perang dunia kedua pecah pada 1942, terjadi pertempuran Timor yang merupakan pertempuran yang terjadi di pulau Timor selama Perang Dunia Kedua.

Pertempuran ini terjadi antara Portugal, Australia, Belanda, Britania Raya, dan Amerika Serikat melawan Kekaisaran Jepang yang menyerang pada  20 Februari 1942. Perang tersebut menyebabkan kelaparan dan puluhan ribu warga sipil kehilangan nyawa.

“Jadi saya berharap perang di Ukraina dapat segera selesai karena adanya perang warga sipil yang menjadi korban,” katanya. (*)

Editor : Yerri Arintoko Aji

Foto : ANTARA/ Azis Kurmala

Sumber Berita : Antara

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca