24.9 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Putin Panggil Ratusan Ribu Petempur Baru Rusia untuk Berperang di Ukraina

Mobile_AP_Rectangle 1

uuMoskow, RADARJEMBER.ID – Sebanyak 50.000 tentara Rusia hasil program mobilisasi, dikatakan  Presiden Vladimir Putin, Senin, kini bergabung dengan unit-unit petempur di Ukraina, demikian dilaporkan kantor berita Interfax.

Putin mengatakan sebanyak 80.000 personel kini ditempatkan “di zona operasi militer khusus” –istilah yang digunakan Rusia untuk menyebut perang di Ukraina.

Adapun sisa dari hampir 320.000 personel wajib militer masih di kamp-kamp pelatihan di Rusia.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Sekarang kita punya 50.000 personel di unit-unit petempur. Sisanya belum ikut dalam pertempuran,” kata Putin, seperti dikutip Interfax, saat ia melakukan lawatan ke Tver, wilayah di luar Moskow.

Putin mengumumkan program “mobilisasi parsial” pada September guna memanggil ratusan ribu petempur baru untuk berperang.

Program mobilisasi Putin tersebut telah mendorong ratusan ribu warga Rusia melakukan eksodus dan unjuk rasa anti-perang.

Pekan lalu, Putin mengatakan sudah ada 318.000 orang yang dipanggil berdasarkan program tersebut.

Rusia pada akhir Oktober mengakhiri program mobilisasi.

Menteri Pertahanan Sergi Shoigu mengatakan pada 28 Oktober bahwa sekitar 41.000 petempur Rusia sudah bergabung dengan unit-unit pertempuran di Ukraina. (*)

Foto : ANTARA/REUTERS/Stringer/as

Sumber : Antara

- Advertisement -

uuMoskow, RADARJEMBER.ID – Sebanyak 50.000 tentara Rusia hasil program mobilisasi, dikatakan  Presiden Vladimir Putin, Senin, kini bergabung dengan unit-unit petempur di Ukraina, demikian dilaporkan kantor berita Interfax.

Putin mengatakan sebanyak 80.000 personel kini ditempatkan “di zona operasi militer khusus” –istilah yang digunakan Rusia untuk menyebut perang di Ukraina.

Adapun sisa dari hampir 320.000 personel wajib militer masih di kamp-kamp pelatihan di Rusia.

“Sekarang kita punya 50.000 personel di unit-unit petempur. Sisanya belum ikut dalam pertempuran,” kata Putin, seperti dikutip Interfax, saat ia melakukan lawatan ke Tver, wilayah di luar Moskow.

Putin mengumumkan program “mobilisasi parsial” pada September guna memanggil ratusan ribu petempur baru untuk berperang.

Program mobilisasi Putin tersebut telah mendorong ratusan ribu warga Rusia melakukan eksodus dan unjuk rasa anti-perang.

Pekan lalu, Putin mengatakan sudah ada 318.000 orang yang dipanggil berdasarkan program tersebut.

Rusia pada akhir Oktober mengakhiri program mobilisasi.

Menteri Pertahanan Sergi Shoigu mengatakan pada 28 Oktober bahwa sekitar 41.000 petempur Rusia sudah bergabung dengan unit-unit pertempuran di Ukraina. (*)

Foto : ANTARA/REUTERS/Stringer/as

Sumber : Antara

uuMoskow, RADARJEMBER.ID – Sebanyak 50.000 tentara Rusia hasil program mobilisasi, dikatakan  Presiden Vladimir Putin, Senin, kini bergabung dengan unit-unit petempur di Ukraina, demikian dilaporkan kantor berita Interfax.

Putin mengatakan sebanyak 80.000 personel kini ditempatkan “di zona operasi militer khusus” –istilah yang digunakan Rusia untuk menyebut perang di Ukraina.

Adapun sisa dari hampir 320.000 personel wajib militer masih di kamp-kamp pelatihan di Rusia.

“Sekarang kita punya 50.000 personel di unit-unit petempur. Sisanya belum ikut dalam pertempuran,” kata Putin, seperti dikutip Interfax, saat ia melakukan lawatan ke Tver, wilayah di luar Moskow.

Putin mengumumkan program “mobilisasi parsial” pada September guna memanggil ratusan ribu petempur baru untuk berperang.

Program mobilisasi Putin tersebut telah mendorong ratusan ribu warga Rusia melakukan eksodus dan unjuk rasa anti-perang.

Pekan lalu, Putin mengatakan sudah ada 318.000 orang yang dipanggil berdasarkan program tersebut.

Rusia pada akhir Oktober mengakhiri program mobilisasi.

Menteri Pertahanan Sergi Shoigu mengatakan pada 28 Oktober bahwa sekitar 41.000 petempur Rusia sudah bergabung dengan unit-unit pertempuran di Ukraina. (*)

Foto : ANTARA/REUTERS/Stringer/as

Sumber : Antara

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca