26.6 C
Jember
Wednesday, 31 May 2023

Taylor Swift Raih Gelar Doktor di New York University

Mobile_AP_Rectangle 1

JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Taylor Swift membagikan moment kebahagiaanya dengan menerima gelar honorary doctorate of fine arts dari New York University (NYU), Rabu (18/5/2022). Ia menyebut gelar yang didapatnya berkat lagu twenty two atau 22 yang rilis sepuluh tahun lalu, dan hari ini di 2022 ia berhasil mendapatkan gelar tersebut.

“Saya yakin 90 persen, alasan saya di sini karena lagu yang saya ciptakan berjudul 22,” ujar Taylor yang dikutip dari NYU.
Tak hanya itu pelantun lagu back to December ini juga mengatakan bahwa tidak ada saran yang tepat tentang pilihan hidup.

“Kabar buruknya itu tergantung pada dirimu sendiri begitu pun sebaliknya, kabar baiknya. Belajarlah hidup berdampingan dengan rasa ngeri,” ujar Swift.
Menurut Taylor Swift semua yang diraihnya kini tak lepas dari kesulitan yang ia terima selama menjadi penyanyi. Ia menganggap, ada saatnya manusia melihat kesulitan sebagai sesuatu yang bijaksana.

Mobile_AP_Rectangle 2

Selain itu Taylor juga memberikan life hack di isi pidatonya,
Dalam pidatonya ia berpesan bahwa hidup ini berat, terutama untuk orang yang berusaha membawa bebanya sekaligus.

“Salah satu bagian yang menjadikan dewasa dan berpindah ke fase yang baru adalah, menerima dan melepaskan. Maksudnya adalah ketahuilah apa yang harus dijaga dan apa yang harus direlakan.” Ujarnya
“hubungan yang toxic bisa melampaui beratnya banyak sekali kebahagiaan yang sederhana” sambungnya

Yang kedua, Taylor mengatakan untuk hidup berdampingan dengan istilah “cringe” istilah menurut kamus berarti sangat malu.
“seberapa keras kamu berusaha untuk tidak bersikap “cringe” , suatu saat nantipun kamu akan melihat masa lalu dan memandang suatu hal sebagai “cringe” tutur Swift
“Tren dan fase adalah hal yang menyenangkan. Melihat ke masa lalu dan tertawa adalah hal yang menyenangkan,” ujarnya lagi.

Kemudian, dia menganjurkan agar orang-orang tidak menyembunyikan antusiasme terhadap sesuatu. Menurutnya, hal ini mempertegas ide bahwa memperlihatkan keinginan akan sesuatu adalah sikap yang tidak “cool”.
“Jangan juga merasa malu karena mencoba sesuatu hal. Effortlessness (tanpa usaha) adalah suatu mitos,” tegas Taylor Swift.

Penulis : Winda (mg)
Source : Berbagai Sumber

- Advertisement -

JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Taylor Swift membagikan moment kebahagiaanya dengan menerima gelar honorary doctorate of fine arts dari New York University (NYU), Rabu (18/5/2022). Ia menyebut gelar yang didapatnya berkat lagu twenty two atau 22 yang rilis sepuluh tahun lalu, dan hari ini di 2022 ia berhasil mendapatkan gelar tersebut.

“Saya yakin 90 persen, alasan saya di sini karena lagu yang saya ciptakan berjudul 22,” ujar Taylor yang dikutip dari NYU.
Tak hanya itu pelantun lagu back to December ini juga mengatakan bahwa tidak ada saran yang tepat tentang pilihan hidup.

“Kabar buruknya itu tergantung pada dirimu sendiri begitu pun sebaliknya, kabar baiknya. Belajarlah hidup berdampingan dengan rasa ngeri,” ujar Swift.
Menurut Taylor Swift semua yang diraihnya kini tak lepas dari kesulitan yang ia terima selama menjadi penyanyi. Ia menganggap, ada saatnya manusia melihat kesulitan sebagai sesuatu yang bijaksana.

Selain itu Taylor juga memberikan life hack di isi pidatonya,
Dalam pidatonya ia berpesan bahwa hidup ini berat, terutama untuk orang yang berusaha membawa bebanya sekaligus.

“Salah satu bagian yang menjadikan dewasa dan berpindah ke fase yang baru adalah, menerima dan melepaskan. Maksudnya adalah ketahuilah apa yang harus dijaga dan apa yang harus direlakan.” Ujarnya
“hubungan yang toxic bisa melampaui beratnya banyak sekali kebahagiaan yang sederhana” sambungnya

Yang kedua, Taylor mengatakan untuk hidup berdampingan dengan istilah “cringe” istilah menurut kamus berarti sangat malu.
“seberapa keras kamu berusaha untuk tidak bersikap “cringe” , suatu saat nantipun kamu akan melihat masa lalu dan memandang suatu hal sebagai “cringe” tutur Swift
“Tren dan fase adalah hal yang menyenangkan. Melihat ke masa lalu dan tertawa adalah hal yang menyenangkan,” ujarnya lagi.

Kemudian, dia menganjurkan agar orang-orang tidak menyembunyikan antusiasme terhadap sesuatu. Menurutnya, hal ini mempertegas ide bahwa memperlihatkan keinginan akan sesuatu adalah sikap yang tidak “cool”.
“Jangan juga merasa malu karena mencoba sesuatu hal. Effortlessness (tanpa usaha) adalah suatu mitos,” tegas Taylor Swift.

Penulis : Winda (mg)
Source : Berbagai Sumber

JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Taylor Swift membagikan moment kebahagiaanya dengan menerima gelar honorary doctorate of fine arts dari New York University (NYU), Rabu (18/5/2022). Ia menyebut gelar yang didapatnya berkat lagu twenty two atau 22 yang rilis sepuluh tahun lalu, dan hari ini di 2022 ia berhasil mendapatkan gelar tersebut.

“Saya yakin 90 persen, alasan saya di sini karena lagu yang saya ciptakan berjudul 22,” ujar Taylor yang dikutip dari NYU.
Tak hanya itu pelantun lagu back to December ini juga mengatakan bahwa tidak ada saran yang tepat tentang pilihan hidup.

“Kabar buruknya itu tergantung pada dirimu sendiri begitu pun sebaliknya, kabar baiknya. Belajarlah hidup berdampingan dengan rasa ngeri,” ujar Swift.
Menurut Taylor Swift semua yang diraihnya kini tak lepas dari kesulitan yang ia terima selama menjadi penyanyi. Ia menganggap, ada saatnya manusia melihat kesulitan sebagai sesuatu yang bijaksana.

Selain itu Taylor juga memberikan life hack di isi pidatonya,
Dalam pidatonya ia berpesan bahwa hidup ini berat, terutama untuk orang yang berusaha membawa bebanya sekaligus.

“Salah satu bagian yang menjadikan dewasa dan berpindah ke fase yang baru adalah, menerima dan melepaskan. Maksudnya adalah ketahuilah apa yang harus dijaga dan apa yang harus direlakan.” Ujarnya
“hubungan yang toxic bisa melampaui beratnya banyak sekali kebahagiaan yang sederhana” sambungnya

Yang kedua, Taylor mengatakan untuk hidup berdampingan dengan istilah “cringe” istilah menurut kamus berarti sangat malu.
“seberapa keras kamu berusaha untuk tidak bersikap “cringe” , suatu saat nantipun kamu akan melihat masa lalu dan memandang suatu hal sebagai “cringe” tutur Swift
“Tren dan fase adalah hal yang menyenangkan. Melihat ke masa lalu dan tertawa adalah hal yang menyenangkan,” ujarnya lagi.

Kemudian, dia menganjurkan agar orang-orang tidak menyembunyikan antusiasme terhadap sesuatu. Menurutnya, hal ini mempertegas ide bahwa memperlihatkan keinginan akan sesuatu adalah sikap yang tidak “cool”.
“Jangan juga merasa malu karena mencoba sesuatu hal. Effortlessness (tanpa usaha) adalah suatu mitos,” tegas Taylor Swift.

Penulis : Winda (mg)
Source : Berbagai Sumber

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca