Mobile_AP_Rectangle 1
JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Influencer Rachel Vennya tengah menjadi isu hangat perbincangan warganet terkait kasus dirinya yang kabur saat masa karantina.
melalui unggahan Instastori di akun Instagram Pribadinya Rachel Vennya meminta maaf atas semua kesalahan dan sikap egoisnya.
“Aku minya maaf sama kalian semua atas semua kesalahan aku. kadang saya menyakiti orang lain, merugikan orang lain, egois dan sombong,” tulis Rachel

Mobile_AP_Rectangle 2
Isu kaburnya Rachel dari masa karantina untuk merayakan ulangtahun berawal dari sebuah komentar yang mengkalim dirinya petugas administrasi yang memasukan data Rachel Vennya kala menjalani isolasi Rumah sakit darurat covid-19 (RSDC) di Wisma Atlet Pademangan.
“kenapa gue kesel sama dia (rachel)?karena dia dengan mudahnya lolos karantina,” tulis @cleverdid di kolom komentar Instagram.
Polda Metro Jaya telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap selebgram Rachel Vennya pada kamis (21/10) mendatang. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengklarifikasi terkait dugaan kabur dari kewajiban karantina setelah bepergian dari luar negeri.
“Kita masih lidik rencaan kita undang klarifikasi hari kamis, 21 Oktober 2021,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat saat melansir dari JawaPos.com, Sabtu (16/10).
Kodam Jaya selaku Kogasgabpad juga telah melakukan pemeriksaan mulai dari hulu ke hilir yakni dari Bandara Internasional Soekarno Hatta sampai denganRSDC Wisma Atlet Pademangan.
Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra mengatakan jika berdasarkan temuannya diduga oknum TNI berinisial FS yang bertugas di Bandara Soekarno Hatta membantu rachel untuk kabur dari proses karantina usai tiba dari Amerika serikat. komando daerah militer jaya telah menonaktifkan anggota TNI yang berinisial FS tersebut sejak kamis, (14/10). FS juga telah mengakui jika ia membantu Rachel Vennya kabur saat masa karantina.
Tindakan ini melanggar Keputusan Kepala Satgas Covid-19 No.12/2021 tanggal 15 September 2021. Aturan itu menyatakan bahwa yang berhak mendapat fasilitas Repatriasi karantina di RSDC Wisma Pademangan adalah para pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Indonesia dan menetap minimal 14 hari di Indonesia.(ona/c2/rus/JPG)
- Advertisement -
JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Influencer Rachel Vennya tengah menjadi isu hangat perbincangan warganet terkait kasus dirinya yang kabur saat masa karantina.
melalui unggahan Instastori di akun Instagram Pribadinya Rachel Vennya meminta maaf atas semua kesalahan dan sikap egoisnya.
“Aku minya maaf sama kalian semua atas semua kesalahan aku. kadang saya menyakiti orang lain, merugikan orang lain, egois dan sombong,” tulis Rachel

Isu kaburnya Rachel dari masa karantina untuk merayakan ulangtahun berawal dari sebuah komentar yang mengkalim dirinya petugas administrasi yang memasukan data Rachel Vennya kala menjalani isolasi Rumah sakit darurat covid-19 (RSDC) di Wisma Atlet Pademangan.
“kenapa gue kesel sama dia (rachel)?karena dia dengan mudahnya lolos karantina,” tulis @cleverdid di kolom komentar Instagram.
Polda Metro Jaya telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap selebgram Rachel Vennya pada kamis (21/10) mendatang. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengklarifikasi terkait dugaan kabur dari kewajiban karantina setelah bepergian dari luar negeri.
“Kita masih lidik rencaan kita undang klarifikasi hari kamis, 21 Oktober 2021,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat saat melansir dari JawaPos.com, Sabtu (16/10).
Kodam Jaya selaku Kogasgabpad juga telah melakukan pemeriksaan mulai dari hulu ke hilir yakni dari Bandara Internasional Soekarno Hatta sampai denganRSDC Wisma Atlet Pademangan.
Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra mengatakan jika berdasarkan temuannya diduga oknum TNI berinisial FS yang bertugas di Bandara Soekarno Hatta membantu rachel untuk kabur dari proses karantina usai tiba dari Amerika serikat. komando daerah militer jaya telah menonaktifkan anggota TNI yang berinisial FS tersebut sejak kamis, (14/10). FS juga telah mengakui jika ia membantu Rachel Vennya kabur saat masa karantina.
Tindakan ini melanggar Keputusan Kepala Satgas Covid-19 No.12/2021 tanggal 15 September 2021. Aturan itu menyatakan bahwa yang berhak mendapat fasilitas Repatriasi karantina di RSDC Wisma Pademangan adalah para pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Indonesia dan menetap minimal 14 hari di Indonesia.(ona/c2/rus/JPG)
JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Influencer Rachel Vennya tengah menjadi isu hangat perbincangan warganet terkait kasus dirinya yang kabur saat masa karantina.
melalui unggahan Instastori di akun Instagram Pribadinya Rachel Vennya meminta maaf atas semua kesalahan dan sikap egoisnya.
“Aku minya maaf sama kalian semua atas semua kesalahan aku. kadang saya menyakiti orang lain, merugikan orang lain, egois dan sombong,” tulis Rachel

Isu kaburnya Rachel dari masa karantina untuk merayakan ulangtahun berawal dari sebuah komentar yang mengkalim dirinya petugas administrasi yang memasukan data Rachel Vennya kala menjalani isolasi Rumah sakit darurat covid-19 (RSDC) di Wisma Atlet Pademangan.
“kenapa gue kesel sama dia (rachel)?karena dia dengan mudahnya lolos karantina,” tulis @cleverdid di kolom komentar Instagram.
Polda Metro Jaya telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap selebgram Rachel Vennya pada kamis (21/10) mendatang. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengklarifikasi terkait dugaan kabur dari kewajiban karantina setelah bepergian dari luar negeri.
“Kita masih lidik rencaan kita undang klarifikasi hari kamis, 21 Oktober 2021,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat saat melansir dari JawaPos.com, Sabtu (16/10).
Kodam Jaya selaku Kogasgabpad juga telah melakukan pemeriksaan mulai dari hulu ke hilir yakni dari Bandara Internasional Soekarno Hatta sampai denganRSDC Wisma Atlet Pademangan.
Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra mengatakan jika berdasarkan temuannya diduga oknum TNI berinisial FS yang bertugas di Bandara Soekarno Hatta membantu rachel untuk kabur dari proses karantina usai tiba dari Amerika serikat. komando daerah militer jaya telah menonaktifkan anggota TNI yang berinisial FS tersebut sejak kamis, (14/10). FS juga telah mengakui jika ia membantu Rachel Vennya kabur saat masa karantina.
Tindakan ini melanggar Keputusan Kepala Satgas Covid-19 No.12/2021 tanggal 15 September 2021. Aturan itu menyatakan bahwa yang berhak mendapat fasilitas Repatriasi karantina di RSDC Wisma Pademangan adalah para pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Indonesia dan menetap minimal 14 hari di Indonesia.(ona/c2/rus/JPG)