JEMBER, RADARJEMBER.ID- Memiliki kisah cinta dengan happy ending love story yang berakhir di sebuah pesta pernikahan impian adalah dambaan setiap orang. Setiap pasangan pasti menginginkan kisah cinta yang berakhir bahagia bak negeri dongeng. Pernikahan merupakan goal dari sebuah relationship yang dibangun oleh setiap pasangan.
Namun perlu diketahui bahwa pernikahan bukan hanya tentang pesta mewah dengan menjadi ratu dan raja semalam. Kehidupan setelah pernikahan adalah babak baru dalam kehidupan sebagai manusia yang hidup berpasangan. Menikah adalah momen paling ditunggu oleh setiap pasangan yang dilakukan sekali seumur hidup. Momen sakral ini selalu diharapkan menjadi momen paling istimewa dalam hidup. Pernikahan idaman membutuhkan persiapan yang matang.
Berikut ini ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk menjalin pernikahan agar terwujud pernikahan yang harmonis.
1. Kesiapan Mental
Pernikahan tidak hanya berhenti di pesta pernikahan saja tapi juga kehidupan panjang setelah pesta. Kesiapan mental kedua mempelai pengantin juga perlu di perhatikan. Jika kamu merasa telah menemukan “dia” yang sejalan denganmu maka jangan lupa bicarakan rencana rumah tanggamu bersamanya. Seperti tentang financial planning, mengatur anak, dan harapan masing-masing dalam pernikahan. kesiapan mental ini sangat menentukan kehidupan pernikahanmu kedepannya, jika tahapan ini telah siap maka kamu juga bisa menghadapi tahapan selanjutnya.
2. Saling Mengerti
Sebelum menikah pastikan kamu telah mengenal calon pasanganmu terlebih dahulu. Saat memutuskan untuk hidup bersama dengan pasanganmu, cinta bukan satu-satunya hal yang kamu butuhkan untuk membina rumah tangga. Kamu juga harus bisa menerima setiap kekurangan pasangan kamu. Oleh karena itu pikirkan secara matang kesiapan kamu sebelum menikah sebab ketika menikah kamu akan hidup berdampingan seumur hidup dengannya. Saling mengerti dan memahami pasangan adalah kunci dari sebuah hubungan. Berawal dari membangun komunikasi yang baik dan sikap saling terbuka maka kamu akan mengerti keinginan dari pasanganmu. Pernikahan harus dijalankan dua arah jadi alangkah baiknya jika kamu dan pasanganmu mengerti maksud dan tujuan dari sebuah pernikahan yang dijalankan.
3. Medical Check Up
Selain kesiapan mental hal penting yang harus kamu lakukan sebelum menikah adalah tes kesehatan. tes kesehatan sebaiknya dilakukan enam bulan sebelum menikah sehingga jika ada masalah kesehatan dapat segera mendapat penanganan medis. beberapa tes kesehatan yang perlu kamu lakukan adalah berikut ini:
a. Golongan darah dan Rhesus
b. TORCH
c. Tingkat gula Darah
d. USG Ginekologi
e. Penyakit Menular Seksual
4. Keperluan Financial
Masalah ekonomi adalah salah satu penyebab pertikaian dalam rumah tangga cukup membuat stress. Agar terhindar dari permasalahan ekonomi ada baiknya kamu mendiskusikan masalah keuangan saat berumah tangga nanti. Kamu dan pasanganmu bisa belajar mengatur keuangan dengan belajar mengelola dan memprioritaskan kebutuhan saat menikah. Selain itu keterbukaan untuk masalah keuangan juga penting. Sebelum menikah sampaikan kepada pasanganmu tentang pengeluaran atau hutang yang kamu miliki. Sebab akan hal ini bisa menjadi berbahaya apabila terus disimpan sampai saat nanti menikah. Kamu harus memiliki kesepakatan yang sama dalam mengatur keuangan rumah tangga.
5. Bimbingan Pranikah
Mulai tahun 2020 setiap calon pengantin diwajibkan untuk mengikuti tes bimbingan pranikah. Hal ini berdasarkan UU RI Nomor 16 Tahun 2019 tentang perubahan atas UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan. Bimbingan pranikah ini adalah dilakukan selama dua hari setelah calon pengantin mendaftarkan diri di KUA.
6. Menerima Keluarga Besar
Bukan lagi sebuah mitos kisah tentang perseteruan mertua dan menantu. Bahkan hal ini juga yang menyebabkan perceraian dalam rumah tangga. Namun tak sedikit juga yang bisa hidup rukun dan akur dengan mertua dan keluarga besar pasangan. Selain bisa mencintai pasangan, kamu juga harus bisa mencintai keluarga besar dari pasanganmu.
Sebab menikah bukan hanya tentang kamu dan pasanganmu tapi juga ada keluarga dari pasanganmu. Ketika memutuskan akan menikah kamu akan menjadi bagian dari keluarga besar pasanganmu. Kamu harus bisa beradaptasi dan berbaur dengan keluarga besar pasangan agar bisa menciptakan kehidupan keluarga yang harmonis dan penuh cinta.
7. Tempat Tinggal
Beberapa pasangan ada yang mendambakan untuk memiliki hunian impian dengan tinggal dirumah sendiri tanpa ikut orang tua atau mertua. Kamu perlu mendiskusikan perihal tempat tinggal dengan pasanganmu apakan kamu dan pasanganmu akan menetap bersama orang tua atau memiliki hunian sendiri. jangan lupa juga untuk mempertimbangkan jarak hunian dengan tempat kerja atau rumah orang tua jika kalian memutuskan untuk tetap tinggal sendiri. pikirkan secara matang dan bijak agar tidak menyesal dengan keputusan yang kamu ambil.
8. Buah Hati
Memiliki anak setelah menikah memang impian semua orang. beberapa ada yang langsung melakukan program kehamilan ada juga yang masih menunda untuk memiliki anak dan ingin menikmati masa berdua terlebih dahulu. Ajak pasanganmu untuk mendiskusikan hal ini sebelum menikah. Kamu juga harus berkonsultasi tentang waktu yang tepat untuk melakukan program kehamilan setelah menikah.
Reporter: Viona Alvioniza
Editor: Mahrus Sholih
Source: Berbagai Sumber