JEMBER,RADARJEMBER.ID – Politeknik Negeri Jember (Polije) sebagai perguruan tinggi vokasi bersiap ikut serta dalam upaya percepatan perkembangan kendaraan listrik berbasis baterai. Ini sesuai Perpres Nomor 55 Tahun 2019, untuk diwujudkan dalam beberapa aktivitas riset, pengembangan unit kendaraan siap kontes, hingga membuat nota kesepahaman dengan industri dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Link and match perguruan tinggi vokasi dengan dunia usaha dan industri telah Polije pada 2019. Sementara dengan sekolah belum. Polije berinisiatif membangun kemitraan melalui kegiatan Electric Vehicle Tournament (EVT) 2022.
Tim perintis EVT dari Program Studi Mesin Otomotif memulai penetrasi melalui cabang Dinas Pendidikan pada lima kabupaten. Yaitu Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi. Kelima daerah ini telah diundang dalam acara focus group discussion (FGD) sekaligus sosialisasi. FGD yang diikuti 33 peserta dari 18 SMK di lima kabupaten itu dibuka Ketua Jurusan Teknik M Nuruddin ST Msi, Kamis (18/11) lalu. Ada empat pembicara, tiga di antaranya perwakilan dosen dari Program Studi Mesin Otomotif.
Narasumber pertama, Aditya Wahyu Pratama ST MT, menyampaikan tentang agenda EVT 2022. Dilanjutkan Ir Dwi Djoko Suranto MT yang membahas kebijakan penyelenggaraan turnamen khususnya di Polije. Disambung materi perkembangan riset kendaraan listrik berbasis baterai oleh perwakilan guru SMKN 2 Jember.
Sementara, pemateri terakhir menyinggung tentang teknis perlombaan. Yaitu kategori Battery Electric Vehicle (BEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Baik roda dua maupun roda empat. Sesi terakhir dilaksanakan diskusi seputar aturan turnamen, berikut kesepakatan untuk melakukan pelatihan dan pendampingan pada perwakilan guru seputar teknologi kendaraan listrik berbasis baterai.
Dengan berkembangnya inovasi dan sumber daya manusia di lingkungan sekolah vokasi, diharapkan lulusan sekolah vokasi adaptif dan siap bekerja pada sektor yang mendukung sustainable development goals (SDGs) teknologi dan inovasi. Turnamen EVT ini diharapkan juga menjadi langkah awal untuk mengarahkan lulusan sekolah vokasi agar dapat melanjutkan pendidikan pada perguruan tinggi vokasi, sesuai jalur yang sudah disediakan dan diharapkan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi.
Jurnalis :
Redaktur : Nur Hariri
Fotografer :
Design : Tri Joko Santoso