JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bergelut di bidang usaha ayam sudah dia lakukan sejak lama. Sulton Haqiqi pria kelahiran 26 Agustus 1983 ini memutuskan berhenti bekerja di perusahaan yang membesarkan namanya. Keputusan ini dibuat seiring dengan perubahan mindset dari Sulton.
BACA JUGA : Kenalkan Dunia Bisnis Sejak Dini
Pola pikir yang menjadi dasar yakni, bagaimana Sulton bisa bekerja seumur hidup dan usahanya dapat diturunkan kepada anak-anaknya. “Pola pikir ini yang membuat saya mengawali karir sebagai seorang pedagang,” jelas Sulton Haqiqi.
Jatuh bangun dia rasakan dalam membangun bisnis ayamnya. Berawal dari belajar berdagang ayam segar di pasar basah di salah satu pasar di Jember, dan mencoba membangun dan menciptakan customer atau pedagang lain di beberapa area khususnya Jember. Itu bermula kurang lebihnya di tahun 2006 an. Dengan berjalannya waktu, usaha berdagang tersebut semakin berkembang sampai saat ini.
Di samping usaha bisnis dagang pernah juga melakukan usaha produksi juga, di tahun 2016, tetapi hanya berjalan setahun saja, karena di usaha tersebut mengalami kegagalan. Biaya produksi lebih besar dari pada hasil penjualan yang disebabkan oleh harga daging ayam yang sangat murah. Maka diputuskan bisnis dagang yang dikembangkan, karena bisnis dagang lebih potensi. “Saat ini menjadi penyuplai ayam hidup untuk area Lumajang, Jember, Bondowoso bahkan kabupaten Banyuwangi,” ucapnya.
Saat ini dia memiliki usaha makanan cepat saji olahan ayam. Ke depannya Sulton memiliki planning untuk membuka di beberapa titik strategis yang ada di Jember. “Selain itu saya ingin mengembangkan lagi produk olahan ayam, seperti nugget, sosis dan lainnya,” ujarnya.
Memaknai hari sumpah pemuda, pengusaha sukses ini berpesan jika ingin melangkah ke depan maka kita harus berpikir positif, ketika sudah berpikir positif nantinya akan muncul rasa optimistis. Selain itu dalam menjadi seorang pengusaha harus memiliki keberanian, inovatif, ulet dan jangan takut gagal. Kalau kita takut gagal kita tidak akan pernah tahu kapan kita akan sukses. Ubah pola pikir untuk bisa berpikir positif. “Kesuksesan dasarnya adalah ketenangan, baik itu sukses dalam pekerjaan, karier, dan percintaan,” pungkasnya. (mg3/c1/nur/kox)