JEMBER, RADARJEMBER.ID – Seseorang bisa menggapai cita-cita jika mau berusaha keras serta diimbangi dengan rasa niat. Perjalanan kehidupan yang begitu banyak lika-liku harus dilalui dengan rasa semangat dan juga tekad yang kuat. Salah seorang dokter muda yang inspiratif dan memulai karirnya di manajemen. Meskipun ia seorang dokter, namun pelayanan di Rumah Sakit bisa berjalan dengan baik menjadi prioritas utama dokter muda di PT. Rolas Nusantara Medika.
BACA JUGA : Skarsgård Lawan Main Florence Pugh di Film Thriller Psikologis Garapannya
Dia adalah dr. Syaiful Nur Hamzah yang saat ini sebagai corporate secretary di PT. Rolas Nusantara Medika. Meskipun usianya terbilang muda namun kemampuan untuk hal manajemen sudah andal. Apalagi saat ini sudah memasuki era digitalisasi. Dimulai perjalanan karir pada tahun 2009 menjadi Dokter jaga UGD di Rumah Sakit Bhakti Husada Krikilan Banyuwangi setelah itu pada tahun 2013 diangkat menjadi kepala UGD di Rumah Sakit Bhakti Husada Krikilan Banyuwangi.
Pada tahun 2014 menjadi asisten wakil direktur pelayanan medis di Rumah Sakit Bhakti Husada Krikilan Banyuwangi, pada tahun 2015 menjadi Wakil Direktur Medis di Rumah Sakit Bhakti Husada Krikilan Banyuwangi. Pada 2016 menjadi Direktur di Rumah Sakit Bhakti Husada Krikilan Banyuwangi. Dan pada akhirnya pada tahun 2018 menjadi kepala Klinik di PT. Rolas Nusantara Medika Jember, kemudian tahun 2020 Menjadi kepala SPI di PT. Rolas Nusantara Medika dan mulai tahun 2021 sampai saat ini menjadi corporate secretary di PT. Rolas Nusantara Medika Jember. “Itulah perjalanan karir saya selama di dunia medis terlebih lagi menjadi corporate secretary tidak semudah yang dibayangkan,” ujarnya.
Laki-laki berusia 38 tahun tersebut menjelaskan jika pengalaman menjadi corporate secretary harus memiliki tata kelola perusahaan sesuai dengan GCG (Good Corporate Government) itu yang dirasa sulit. Mengapa dikatakan sulit karena GCG ada assessment oleh pihak external dan nilainya harus di atas 80. Tetapi itu merupakan suatu tantangan bagi dr. Syaiful dan ia sendiri suka akan tantangan dalam manajemen. “Jika suatu perusahaan melaksanakan GCG yang baik maka proses bisnis yang ada di perusahaan akan meningkatkan kesejahteraan karyawannya sehingga omset perusahaan bisa meningkat,” tuturnya.
Tak lupa ia memberikan kata-kata untuk para pemuda saat ini agar bisa menguasai keadaan jangan sampai keadaanlah yang menguasai kita. Dengan begitu kita bisa melihat manajemen risiko sebagai bagian yang paling penting dan meminimalisasi terjadinya kesalahan. Jika kita bisa belajar dari kesalahan maka akan lebih banyak tahu masalah yang dihadapi dan bisa mencari solusi yang terbaik. “Fokuslah pada penyelesaian masalah dan solusi jangan fokus pada masalahnya, intinya harus move on kata anak muda saat ini,” tegasnya.
Selain itu dokter muda tersebut memberikan motivasi kepada para pemuda dalam hal manajemen yaitu definisi manajemen yang paling bagus ialah manajemen diri. Karena saat ini era nya sudah berbeda dan harus bisa beradaptasi di segala situasi. Di era saat ini banyak para pemuda yang mudah terpengaruh dengan lingkungan sekitar.
“Jangan sampai kita terjerumus ke hal negatif di lingkungan sekitar kita, yang terpenting bagaimanapun caranya harus bisa tahu mana hal yang baik dan hal yang buruk,” pungkasnya. (mg1/c1/nur/kox)