JEMBER, RADARJEMBER.ID – Berkiprah di dunia jasa konstruksi bukan suatu hal yang mudah. Butuh proses untuk bisa mencapai kepercayaan masyarakat agar bisa menggunakan jasanya. Di Jember sendiri terdapat Asosiasi Kontraktor Nasional Indonesia (Askonas) yakni salah satu asosiasi pelaku jasa konstruksi yang sudah terakreditasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
BACA JUGA : Sabotase Jelang Pemeriksaan, Arsip LPJ Desa Wonojati Jember Dibakar OTK
Ketua Askonas periode 2021-2025, Ahmad Muntaha mengatakan, tugas dia yakni mengedukasi teman-teman anggota supaya tertib administrasi. Bagaimana mengupdate peraturan-peraturan yang terbaru dari Kementerian PU. “Serta dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang membawahi untuk pengadaan barang dan jasa,” jelasnya.
Lanjutnya, Askonas sebagai wadah untuk teman-teman kontraktor sharing pekerjaan. Sedangkan untuk persyaratan menjadi anggota dalam Askonas haruslah memiliki usaha. Hal ini sesuai dengan Muntaha, dia merupakan direktur PT Tata Bangun Asia yang bergerak di bidang jasa konstruksi.
Banyak hal yang sudah dilakukan oleh Muntaha salah satunya menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak. Mulai dari sekolah, kampus, kantor pemerintahan, serta jalan raya. Jelasnya, mayoritas pesanan yang datang yakni dari pemerintah daerah. “Sudah banyak yang kita kerjakan dari PT Tata Bangun Asia,” ucapnya.
Selain itu, Muntaha juga sering diberi mandat untuk mengisi mata kuliah ekonomi teknik. Pengusaha lulusan teknik sipil ini sering juga diminta untuk mengisi seminar kewirausahaan. “Dan yang berjalan setiap tahunnya yakni menjadi juri tender nasional yang diadakan oleh Unej,” jelas Muntaha.
Ketua Askonas yang lahir tahun 1984 ini berharap Askonas bisa menjadi mitra baik dan bersinergi dengan pemerintah daerah. Supaya regulasi-regulasi tentang jasa konstruksi bisa diakomodir dari keinginan teman-teman. Sedangkan untuk perusahaannya sendiri dia berharap dapat mengurangi angka pengangguran yang ada. Di akhir, Muntaha berpesan jika ingin sukses maka jangan mudah menyerah dan tetap tekun. (mg6/c1/nur/kox)