Kolaborasi BRI, PT TMA, Pemdes Bentuk UMKM dengan Growth Mindset

KUR Supermikro, Dorong Program Satu Rumah Satu Kolam

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Menurunnya perekonomian akibat pandemi sejak tahun 2020, tidak menyurutkan semangat Bank BRI untuk memberdayakan UMKM demi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Penyaluran pinjaman dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) Supermikro diberikan kepada para debitur UMKM dengan segala kemudahan.

Nah, melalui kerja sama dan pendampingan dari BUMDes Mandiri Desa Keting serta PT Timur Mandiri Akuakultur (TMA), diyakini kewajiban para debitur tepat waktu, sesuai kesepakatan. Program pemberdayaan pun akan terus dilakukan. “Terciptanya kolaborasi antara BRI Unit Jombang – Cabang Jember, PT TMA dan BUMDes Mandiri adalah salah satu bukti keseriusan BRI mewujudkan hal tersebut,” kata Pemimpin BRI Cabang Jember Mohamad Sukari, di Desa Keting, Rabu 08 September 2021. Sukari juga mengapresiasi CEO PT TMA serta Kepala Desa Keting H Ahmad Suhartono karena program itu meningkatkan perekonomian masyarakat.

CEO PT TMA, M Arif Sugiartani mengatakan, Program 1 rumah 1 kolam juga sudah diikuti Desa/Kecamatan Jombang. Selain itu Desa Padomasan dan desa lainnya juga akan menyusul.  Ke depan tidak menutup kemungkinan akan dikembangkan ke seluruh Jember. “Metode yang digunakan, Budidaya ikan nila system bioflok,” ungkap Arif.

Dikatakan, PT TMA tidak akan berdiam diri dan turut meningkatkan ekonomi masyarakat Jember, dengan mendampingi pembudidaya ikan. Mulai persiapan kolam, tebar benih, hingga masa panen tiba. Tak hanya itu, hasil panen siap dibeli sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. “Ke depan dengan adanya hasil panen ikan Nila yang stabil dan sesuai standard, PT TMA bersama masyarakat akan mengisi rantai pasok industri nasional dan membuka pasar ekspor dari Jember,” ungkap Arif.

Sementara itu, Achmad Tonny Kepala BRI Unit Jombang menyebut hal menarik dari sinergitas itu adalah visi dari para lokal heroes (CEO PT.TMA M.Arif Sugiartani, Kades Keting H Suhartono, dan Kades Jombang H Sugeng). “Bagaimana UMKM yang sementara ini memiliki pola pikir subsisten (subsistence mindset) menjadi UMKM dengan pola pikir bertumbuh (growth mindset),” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Sukari yang didampingi Manager dan Asisten Manager Bisnis Mikro, Muhammad Ishak dan Eko Supriyanto melakukan peninjauan langsung kolam ikan nila. Di Desa Keting ada 52 anggota kelompok dan Desa Jombang 20 kelompok budidaya ikan nila. Usaha-usaha warga itu pun diharapkan memberi berkah dan meningkatkan perekonomian warga.

 

Jurnalis : Mulayadi
Redaktur : Nur Hariri
Fotografer :  PT MMA  For Radar Jember
Design : Tri Joko Santoso