LUMAJANG, RADAR JEMBER.ID – Memiliki hunian yang berkualitas di Lumajang merupakan dambaan semua orang. Apalagi perumahan tersebut sudah pernah menyabet beberapa penghargaan di tingkat nasional. Kualitas dan kelayakannya tidak perlu diragukan lagi. Seperti halnya perumahan di bawah naungan PT Bintang Indonesia Sentosa (PT BIS) Lumajang.
Bulan Desember lalu, dua perumahan mendapat penghargaan “Outstanding Achievement” kategori rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Penghargaan itu diterima saat penganugerahan REI Excellence Awards di Jakarta. Sebagai pengembang, PT BIS sangat mengutamakan penyediaan kebutuhan dasar secara normatif bagi calon penghuninya.
“Kami bersyukur The Hasanah Residence dan Adara Park (The Hasanah Residence Tahap II, Red) terpilih menjadi salah satu perumahan MBR. Meski perumahan subsidi, syarat layak huni menjadi prioritas utama. Seperti bersih, aman, sehat, serta nuansa alam perdesaan yang alami nan memesona. Kami berharap penghuni merasa nyaman, damai, dan tenteram,” kata Direktur Utama PT Bintang Indonesia Sentosa (BIS) H. Imam Mashadi SE.
Imam menjelaskan, persyaratan untuk rumah MBR sangat ketat. Tentu hal tersebut sangat berdampak pada program pembangunan sejuta rumah. Belum lagi persyaratan listrik PLN harus sudah terpasang dan pembangunan jalan di kawasan perumahan sudah harus selesai. Sementara, persyaratan bagi pembeli berpenghasilan maksimal delapan juta rupiah. Sehingga, perlu ada upaya pemerintah untuk melonggarkan aturan tersebut.
“Sebenarnya dukungan pemerintah terhadap program rumah subsidi masih belum optimal. Karena perizinan yang sangat banyak, ketat, dan durasi waktu yang lama. Ini memberatkan dan bisa menghambat kinerja developer. Tetapi, kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penghuni,” jelasnya.
Selain REI Excellence, PT BIS juga mendapatkan penghargaan dari Bank BTN KC Jember, yakni Peringkat I Developer Realisasi KPR Subsidi Terbanyak Tahun 2020 dan Peringkat III Developer Realisasi KPR Subsidi untuk wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. Tahun ini, Adara Park juga akan dibuka tahap III. Oleh karena itu, wawancara masal mulai dilakukan, kemarin. Targetnya, 500 unit bisa terbangun.
Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Redaktur : Hafid Asnan
Fotografer : PT BIS FOR RAME
Design : Boby Pramudya