Mobile_AP_Rectangle 1
ANDONGSARI, Radar Jember – Produk-produk olahan rempah berkualitas dari rumah, yang dihasilkan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, berhasil menembus pasar ekspor. Dengan keuletannya, KWT Larasati Andongsari itu terus memasarkan produk-produk hasil rumahannya.
BACA JUGA : 8.500 Sudah Tercetak di Awal Tahun, Blanko KTP di Jember Sisa 4.000
Olahan rempah-rempah pun dijadikan produk sederhana, namun cocok bagi kesehatan. “Untuk produk yang dimiliki yakni seperti sambel Si Mbok, sirup jahe, sayuran organik,” ucap Noverta Andayati, atau kerap disapa Aan, salah satu anggota KWT.
Mobile_AP_Rectangle 2
Pasar produk yang dijual pun hingga luar negeri, seperti Hongkong. Lantas, dirinya sedikit menceritakan awal mula KWT Larasati terbentuk. “Awal mulanya terbentuk KWT Larasati ini karena harga cabai tahun 2018 turun. Jadi, kami para ibu-ibu petani berinisiatif mengolahnya sampai sekarang, dan alhamdulillah semakin berkembang,” kata Aan.
- Advertisement -
ANDONGSARI, Radar Jember – Produk-produk olahan rempah berkualitas dari rumah, yang dihasilkan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, berhasil menembus pasar ekspor. Dengan keuletannya, KWT Larasati Andongsari itu terus memasarkan produk-produk hasil rumahannya.
BACA JUGA : 8.500 Sudah Tercetak di Awal Tahun, Blanko KTP di Jember Sisa 4.000
Olahan rempah-rempah pun dijadikan produk sederhana, namun cocok bagi kesehatan. “Untuk produk yang dimiliki yakni seperti sambel Si Mbok, sirup jahe, sayuran organik,” ucap Noverta Andayati, atau kerap disapa Aan, salah satu anggota KWT.
Pasar produk yang dijual pun hingga luar negeri, seperti Hongkong. Lantas, dirinya sedikit menceritakan awal mula KWT Larasati terbentuk. “Awal mulanya terbentuk KWT Larasati ini karena harga cabai tahun 2018 turun. Jadi, kami para ibu-ibu petani berinisiatif mengolahnya sampai sekarang, dan alhamdulillah semakin berkembang,” kata Aan.
ANDONGSARI, Radar Jember – Produk-produk olahan rempah berkualitas dari rumah, yang dihasilkan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, berhasil menembus pasar ekspor. Dengan keuletannya, KWT Larasati Andongsari itu terus memasarkan produk-produk hasil rumahannya.
BACA JUGA : 8.500 Sudah Tercetak di Awal Tahun, Blanko KTP di Jember Sisa 4.000
Olahan rempah-rempah pun dijadikan produk sederhana, namun cocok bagi kesehatan. “Untuk produk yang dimiliki yakni seperti sambel Si Mbok, sirup jahe, sayuran organik,” ucap Noverta Andayati, atau kerap disapa Aan, salah satu anggota KWT.
Pasar produk yang dijual pun hingga luar negeri, seperti Hongkong. Lantas, dirinya sedikit menceritakan awal mula KWT Larasati terbentuk. “Awal mulanya terbentuk KWT Larasati ini karena harga cabai tahun 2018 turun. Jadi, kami para ibu-ibu petani berinisiatif mengolahnya sampai sekarang, dan alhamdulillah semakin berkembang,” kata Aan.