Mobile_AP_Rectangle 1
PUGER KULON, Radar Jember – Harga sejumlah jenis ikan laut di tempat pelelangan ikan (TPI) Puger, di Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger terpantau naik, kemarin. Kenaikan itu imbas dari cuaca buruk dan momen natal serta tahun baru (Nataru).
BACA JUGA :Â Antisipasi Cuaca Ekstrem Seluruh Indonesia, Polri Siagakan Personel SAR
Dampak kenaikan harga ikan, membuat konsumen lebih sepi dari biasanya. Kondisi ini, dikeluhkan Sriyami, penjual ikan yang tinggal di Desa Puger Kulon. Dikatakan, biasanya dia menjual ikan dengan omset ratusan ribu rupiah per harinya. Namun pada momen akhir tahun ini, selama sepekan terakhir, dia hanya mendapat keuntungan paling banyak sebesar Rp 75 ribu per hari. “Beli ikannya dari nelayan sudah mahal, jadi saya juga menjualnya lebih mahal dari biasanya,” tuturnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Menurutnya, kenaikan harga hampir terjadi pada setiap jenis ikan. Kenaikannya dengan kisaran rata-rata Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram (Kg).
Kenaikan ikan paling merata terjadi pada jenis ikan yang banyak diminati untuk dibakar pada momen pergantian tahun. Seperti ikan tenggiri, semula Rp 25 ribu menjadi Rp 45 ribu per Kg. Ikan kakap awalnya Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu. Sedangkan ikan tongkol di TPI Puger yang sebelumnya seharga Rp 40 ribu menjadi Rp 50 ribu perkilonya.
- Advertisement -
PUGER KULON, Radar Jember – Harga sejumlah jenis ikan laut di tempat pelelangan ikan (TPI) Puger, di Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger terpantau naik, kemarin. Kenaikan itu imbas dari cuaca buruk dan momen natal serta tahun baru (Nataru).
BACA JUGA :Â Antisipasi Cuaca Ekstrem Seluruh Indonesia, Polri Siagakan Personel SAR
Dampak kenaikan harga ikan, membuat konsumen lebih sepi dari biasanya. Kondisi ini, dikeluhkan Sriyami, penjual ikan yang tinggal di Desa Puger Kulon. Dikatakan, biasanya dia menjual ikan dengan omset ratusan ribu rupiah per harinya. Namun pada momen akhir tahun ini, selama sepekan terakhir, dia hanya mendapat keuntungan paling banyak sebesar Rp 75 ribu per hari. “Beli ikannya dari nelayan sudah mahal, jadi saya juga menjualnya lebih mahal dari biasanya,” tuturnya.
Menurutnya, kenaikan harga hampir terjadi pada setiap jenis ikan. Kenaikannya dengan kisaran rata-rata Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram (Kg).
Kenaikan ikan paling merata terjadi pada jenis ikan yang banyak diminati untuk dibakar pada momen pergantian tahun. Seperti ikan tenggiri, semula Rp 25 ribu menjadi Rp 45 ribu per Kg. Ikan kakap awalnya Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu. Sedangkan ikan tongkol di TPI Puger yang sebelumnya seharga Rp 40 ribu menjadi Rp 50 ribu perkilonya.
PUGER KULON, Radar Jember – Harga sejumlah jenis ikan laut di tempat pelelangan ikan (TPI) Puger, di Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger terpantau naik, kemarin. Kenaikan itu imbas dari cuaca buruk dan momen natal serta tahun baru (Nataru).
BACA JUGA :Â Antisipasi Cuaca Ekstrem Seluruh Indonesia, Polri Siagakan Personel SAR
Dampak kenaikan harga ikan, membuat konsumen lebih sepi dari biasanya. Kondisi ini, dikeluhkan Sriyami, penjual ikan yang tinggal di Desa Puger Kulon. Dikatakan, biasanya dia menjual ikan dengan omset ratusan ribu rupiah per harinya. Namun pada momen akhir tahun ini, selama sepekan terakhir, dia hanya mendapat keuntungan paling banyak sebesar Rp 75 ribu per hari. “Beli ikannya dari nelayan sudah mahal, jadi saya juga menjualnya lebih mahal dari biasanya,” tuturnya.
Menurutnya, kenaikan harga hampir terjadi pada setiap jenis ikan. Kenaikannya dengan kisaran rata-rata Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram (Kg).
Kenaikan ikan paling merata terjadi pada jenis ikan yang banyak diminati untuk dibakar pada momen pergantian tahun. Seperti ikan tenggiri, semula Rp 25 ribu menjadi Rp 45 ribu per Kg. Ikan kakap awalnya Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu. Sedangkan ikan tongkol di TPI Puger yang sebelumnya seharga Rp 40 ribu menjadi Rp 50 ribu perkilonya.