Pentingnya Pengelolaan Aset Negara, Kemakmuran Pariwisata untuk Siapa?

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Keindahan alam sepanjang pesisir sampai kawasan pegunungan di Kota Suwar-Suwir tak perlu diragukan. Akan tetapi, anugerah alam yang sangat potensial belum mampu membuat perekonomian meningkat secara masif. Intensitas kunjungan wisatawan kurang memuaskan dan pengaruhnya terhadap PAD lemah.

Baca Juga : Rumah Hancur Berantakan Akibat Petasan Meledak 

Padahal, di Kota Cerutu Indonesia ini terdapat banyak lokasi wisata. Ada empat wisata alam yang dikelola pemerintah dan 43 wisata yang dikelola swasta (baca grafis). Sebagian besar tempatnya adalah milik negara. Fakta itu memperlihatkan potensi wisata sangat besar, namun pengelolaannya seperti setengah hati.

Pengembangan potensi pariwisata ini pun jika diseriusi bukan hal mustahil akan dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD) dan menggerakkan perekonomian masyarakat arus bawah. Sejauh ini Pemkab Jember minim dalam campur tangan urusan wisata. Sementara, lahan-lahan yang dipakai bisa dibilang banyak yang menggunakan lahan negara. Alhasil, sumbangsih terhadap PAD lemah.

Menjelang perayaan Lebaran ini, banyak tempat wisata yang siap menyambut liburan. Harapannya, potensi wisata bisa terus dikembangkan. Ada sumbangsih terhadap negara, ada pemberdayaan kepada masyarakat, dan peningkatan perekonomian warga.

Pengamatan Jawa Pos Radar Jember, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, hampir semua tempat wisata melakukan persiapan. Mulai dari bersih-bersih pantai, gunung, hingga melebarkan lahan parkir. Salah satunya dilakukan pengelola Pantai Payangan yang terletak di Dusun Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu.

Muhammad Saman mengatakan, mendekati libur Hari Raya Idul Fitri ini, Pantai Payangan sudah bersiap menyambut para wisatawan. “Kalau pantainya sendiri sudah ada petugas khusus yang membersihkan tiap pagi. Dia digaji dari iuran para pemilik parkir ini,” terangnya.

Setiap libur Lebaran Pantai Payangan selalu menjadi salah satu favorit wisatawan. Selain biaya masuknya murah, pantai tersebut juga dihiasi dengan pemandangan bukit-bukit yang menawan. Ada Bukit Seruni, Bukit Sembujo, dan Bukit Suroyo atau Weddus. “Jadi, wisatawan tidak hanya menikmati deburan ombak pantai. Melainkan juga mendapatkan spot foto pantai yang berlatar belakang bukit-bukit itu, Mas” jelas Saman yang juga Wakil Ketua RT 09 RW 03 itu.

Menurutnya, selain dapat mengunjungi pantai, pengunjung juga bisa naik ke Bukit Seruni. Sedikit ke arah timur Bukit Suroyo atau Teluk Love. Jadi, ibaratkan 1 tempat 3 wisata. Untuk menikmati pemandangan di atas bukit tersebut, pengunjung harus mengeluarkan tambahan biaya masuk sebesar 5 ribu rupiah saja. “Dari atas bukit bisa menikmati pemandangan Pantai Payangan dan megahnya laut selatan. Selain itu, dari arah barat juga terlihat bukit Pantai Papuma,” ungkapnya.

Dikatakannya, untuk menikmati indahnya Pantai Payangan, pengunjung cukup membayar biaya parkir saja. Sepeda motor Rp 5 ribu, sedangkan roda empat Rp 15 ribu. “Meskipun parkirnya murah, namun keindahan pantainya kan bagus, Mas. Apalagi musim hujan, bukit-bukit itu menghijau. Bagus,” ungkapnya.

Warga yang terlibat menjaga pantai dan menjadi petugas parkir adalah warga setempat. “Semisal pantai ini dikelola pemerintah daerah, pemuda-pemuda di sini mau kerja apa, Mas. Mau melaut tidak bisa,” jelasnya. 

Wisata di Kawasan Gunung Juga Bersiap

Kawasan wisata yang juga menjadi magnet pengunjung adalah Agrowisata Boma Gunung Pasang. Wisata ini ada setelah banjir bandang 2006. Lokasi ini menawarkan pemandangan yang cukup spektakuler di setiap sudutnya. Tak hanya indah, tapi juga memanjakan siapa saja yang datang berkunjung ke wilayah ini.

Wisata yang berlokasi di perbatasan Dusun Gaplek, Desa Suci, dengan Dusun Delima, Desa Kemiri, itu juga bersiap untuk Lebaran kali ini. Kawasannya masuk dalam wilayah Perusahaan Perkebunan Daerah (PDP) Kahyangan dan dikelola dengan memberdayakan warga sekitar.

Dengan adanya wisata di kawasan pantai dan gunung, orang pun bisa dengan bebas memilih jenis wisata apa yang akan didatangi saat libur Lebaran nanti. Mau ke pantai banyak wisata, di kawasan gunung pun ada yang bagus untuk dikunjungi. (mg6/mau/c2/nur)

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Keindahan alam sepanjang pesisir sampai kawasan pegunungan di Kota Suwar-Suwir tak perlu diragukan. Akan tetapi, anugerah alam yang sangat potensial belum mampu membuat perekonomian meningkat secara masif. Intensitas kunjungan wisatawan kurang memuaskan dan pengaruhnya terhadap PAD lemah.

Baca Juga : Rumah Hancur Berantakan Akibat Petasan Meledak 

Padahal, di Kota Cerutu Indonesia ini terdapat banyak lokasi wisata. Ada empat wisata alam yang dikelola pemerintah dan 43 wisata yang dikelola swasta (baca grafis). Sebagian besar tempatnya adalah milik negara. Fakta itu memperlihatkan potensi wisata sangat besar, namun pengelolaannya seperti setengah hati.

Pengembangan potensi pariwisata ini pun jika diseriusi bukan hal mustahil akan dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD) dan menggerakkan perekonomian masyarakat arus bawah. Sejauh ini Pemkab Jember minim dalam campur tangan urusan wisata. Sementara, lahan-lahan yang dipakai bisa dibilang banyak yang menggunakan lahan negara. Alhasil, sumbangsih terhadap PAD lemah.

Menjelang perayaan Lebaran ini, banyak tempat wisata yang siap menyambut liburan. Harapannya, potensi wisata bisa terus dikembangkan. Ada sumbangsih terhadap negara, ada pemberdayaan kepada masyarakat, dan peningkatan perekonomian warga.

Pengamatan Jawa Pos Radar Jember, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, hampir semua tempat wisata melakukan persiapan. Mulai dari bersih-bersih pantai, gunung, hingga melebarkan lahan parkir. Salah satunya dilakukan pengelola Pantai Payangan yang terletak di Dusun Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu.

Muhammad Saman mengatakan, mendekati libur Hari Raya Idul Fitri ini, Pantai Payangan sudah bersiap menyambut para wisatawan. “Kalau pantainya sendiri sudah ada petugas khusus yang membersihkan tiap pagi. Dia digaji dari iuran para pemilik parkir ini,” terangnya.

Setiap libur Lebaran Pantai Payangan selalu menjadi salah satu favorit wisatawan. Selain biaya masuknya murah, pantai tersebut juga dihiasi dengan pemandangan bukit-bukit yang menawan. Ada Bukit Seruni, Bukit Sembujo, dan Bukit Suroyo atau Weddus. “Jadi, wisatawan tidak hanya menikmati deburan ombak pantai. Melainkan juga mendapatkan spot foto pantai yang berlatar belakang bukit-bukit itu, Mas” jelas Saman yang juga Wakil Ketua RT 09 RW 03 itu.

Menurutnya, selain dapat mengunjungi pantai, pengunjung juga bisa naik ke Bukit Seruni. Sedikit ke arah timur Bukit Suroyo atau Teluk Love. Jadi, ibaratkan 1 tempat 3 wisata. Untuk menikmati pemandangan di atas bukit tersebut, pengunjung harus mengeluarkan tambahan biaya masuk sebesar 5 ribu rupiah saja. “Dari atas bukit bisa menikmati pemandangan Pantai Payangan dan megahnya laut selatan. Selain itu, dari arah barat juga terlihat bukit Pantai Papuma,” ungkapnya.

Dikatakannya, untuk menikmati indahnya Pantai Payangan, pengunjung cukup membayar biaya parkir saja. Sepeda motor Rp 5 ribu, sedangkan roda empat Rp 15 ribu. “Meskipun parkirnya murah, namun keindahan pantainya kan bagus, Mas. Apalagi musim hujan, bukit-bukit itu menghijau. Bagus,” ungkapnya.

Warga yang terlibat menjaga pantai dan menjadi petugas parkir adalah warga setempat. “Semisal pantai ini dikelola pemerintah daerah, pemuda-pemuda di sini mau kerja apa, Mas. Mau melaut tidak bisa,” jelasnya. 

Wisata di Kawasan Gunung Juga Bersiap

Kawasan wisata yang juga menjadi magnet pengunjung adalah Agrowisata Boma Gunung Pasang. Wisata ini ada setelah banjir bandang 2006. Lokasi ini menawarkan pemandangan yang cukup spektakuler di setiap sudutnya. Tak hanya indah, tapi juga memanjakan siapa saja yang datang berkunjung ke wilayah ini.

Wisata yang berlokasi di perbatasan Dusun Gaplek, Desa Suci, dengan Dusun Delima, Desa Kemiri, itu juga bersiap untuk Lebaran kali ini. Kawasannya masuk dalam wilayah Perusahaan Perkebunan Daerah (PDP) Kahyangan dan dikelola dengan memberdayakan warga sekitar.

Dengan adanya wisata di kawasan pantai dan gunung, orang pun bisa dengan bebas memilih jenis wisata apa yang akan didatangi saat libur Lebaran nanti. Mau ke pantai banyak wisata, di kawasan gunung pun ada yang bagus untuk dikunjungi. (mg6/mau/c2/nur)

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Keindahan alam sepanjang pesisir sampai kawasan pegunungan di Kota Suwar-Suwir tak perlu diragukan. Akan tetapi, anugerah alam yang sangat potensial belum mampu membuat perekonomian meningkat secara masif. Intensitas kunjungan wisatawan kurang memuaskan dan pengaruhnya terhadap PAD lemah.

Baca Juga : Rumah Hancur Berantakan Akibat Petasan Meledak 

Padahal, di Kota Cerutu Indonesia ini terdapat banyak lokasi wisata. Ada empat wisata alam yang dikelola pemerintah dan 43 wisata yang dikelola swasta (baca grafis). Sebagian besar tempatnya adalah milik negara. Fakta itu memperlihatkan potensi wisata sangat besar, namun pengelolaannya seperti setengah hati.

Pengembangan potensi pariwisata ini pun jika diseriusi bukan hal mustahil akan dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD) dan menggerakkan perekonomian masyarakat arus bawah. Sejauh ini Pemkab Jember minim dalam campur tangan urusan wisata. Sementara, lahan-lahan yang dipakai bisa dibilang banyak yang menggunakan lahan negara. Alhasil, sumbangsih terhadap PAD lemah.

Menjelang perayaan Lebaran ini, banyak tempat wisata yang siap menyambut liburan. Harapannya, potensi wisata bisa terus dikembangkan. Ada sumbangsih terhadap negara, ada pemberdayaan kepada masyarakat, dan peningkatan perekonomian warga.

Pengamatan Jawa Pos Radar Jember, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, hampir semua tempat wisata melakukan persiapan. Mulai dari bersih-bersih pantai, gunung, hingga melebarkan lahan parkir. Salah satunya dilakukan pengelola Pantai Payangan yang terletak di Dusun Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu.

Muhammad Saman mengatakan, mendekati libur Hari Raya Idul Fitri ini, Pantai Payangan sudah bersiap menyambut para wisatawan. “Kalau pantainya sendiri sudah ada petugas khusus yang membersihkan tiap pagi. Dia digaji dari iuran para pemilik parkir ini,” terangnya.

Setiap libur Lebaran Pantai Payangan selalu menjadi salah satu favorit wisatawan. Selain biaya masuknya murah, pantai tersebut juga dihiasi dengan pemandangan bukit-bukit yang menawan. Ada Bukit Seruni, Bukit Sembujo, dan Bukit Suroyo atau Weddus. “Jadi, wisatawan tidak hanya menikmati deburan ombak pantai. Melainkan juga mendapatkan spot foto pantai yang berlatar belakang bukit-bukit itu, Mas” jelas Saman yang juga Wakil Ketua RT 09 RW 03 itu.

Menurutnya, selain dapat mengunjungi pantai, pengunjung juga bisa naik ke Bukit Seruni. Sedikit ke arah timur Bukit Suroyo atau Teluk Love. Jadi, ibaratkan 1 tempat 3 wisata. Untuk menikmati pemandangan di atas bukit tersebut, pengunjung harus mengeluarkan tambahan biaya masuk sebesar 5 ribu rupiah saja. “Dari atas bukit bisa menikmati pemandangan Pantai Payangan dan megahnya laut selatan. Selain itu, dari arah barat juga terlihat bukit Pantai Papuma,” ungkapnya.

Dikatakannya, untuk menikmati indahnya Pantai Payangan, pengunjung cukup membayar biaya parkir saja. Sepeda motor Rp 5 ribu, sedangkan roda empat Rp 15 ribu. “Meskipun parkirnya murah, namun keindahan pantainya kan bagus, Mas. Apalagi musim hujan, bukit-bukit itu menghijau. Bagus,” ungkapnya.

Warga yang terlibat menjaga pantai dan menjadi petugas parkir adalah warga setempat. “Semisal pantai ini dikelola pemerintah daerah, pemuda-pemuda di sini mau kerja apa, Mas. Mau melaut tidak bisa,” jelasnya. 

Wisata di Kawasan Gunung Juga Bersiap

Kawasan wisata yang juga menjadi magnet pengunjung adalah Agrowisata Boma Gunung Pasang. Wisata ini ada setelah banjir bandang 2006. Lokasi ini menawarkan pemandangan yang cukup spektakuler di setiap sudutnya. Tak hanya indah, tapi juga memanjakan siapa saja yang datang berkunjung ke wilayah ini.

Wisata yang berlokasi di perbatasan Dusun Gaplek, Desa Suci, dengan Dusun Delima, Desa Kemiri, itu juga bersiap untuk Lebaran kali ini. Kawasannya masuk dalam wilayah Perusahaan Perkebunan Daerah (PDP) Kahyangan dan dikelola dengan memberdayakan warga sekitar.

Dengan adanya wisata di kawasan pantai dan gunung, orang pun bisa dengan bebas memilih jenis wisata apa yang akan didatangi saat libur Lebaran nanti. Mau ke pantai banyak wisata, di kawasan gunung pun ada yang bagus untuk dikunjungi. (mg6/mau/c2/nur)