22.9 C
Jember
Saturday, 3 June 2023

Kinerja Meningkat, Radar Jember Raih Predikat Perusahaan Terbaik

Dalam Evaluasi Triwulan IV 2021 JPR di Surabaya

Mobile_AP_Rectangle 1

SURABAYA.RADARJEMBER.ID- Jawa Pos Radar Jember (JPRJ) mencatatkan prestasi apik selama 2021 kemarin. Berdasarkan hasil evaluasi triwulan IV yang diselenggarakan Jawa Pos Radar (JPR) di Bumi Resort Surabaya, Selasa (25/1), JPRJ meraih peringkat pertama dengan nilai B dalam kategori perusahaan kelas AA atau level menengah di bawah bendera JPR.

Ada beberapa hal yang dinilai dalam evaluasi yang menggunakan model grading system ini. Mulai dari oplah, iklan, piutang koran dan iklan, serta tata kelola keuangan. Hasil total dari penilaian tersebut, JPRJ mendapatkan score 26. Raihan ini lebih baik dua poin dibandingkan tahun sebelumnya yang mendapat score 24.

Direktur JPRJ Abdul Choliq Baya mengatakan, capaian itu menandakan JPRJ masih sangat sehat secara bisnis. Karena selama tahun kedua pandemi, perusahaan yang dipimpinnya tersebut mampu menunjukkan performa terbaiknya. Hasil ini sekaligus menjawab kekhawatiran sebagian kalangan tentang dampak pandemi terhadap sektor usaha media masa. “Meski tidak gampang, namun teman-teman sudah membuktikan bahwa JPRJ mampu melewati masa-masa sulit ini,” katanya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dia pun menyampaikan terimakasih kepada pembaca setia, serta seluruh mitra kerja. Berkat kepercayaan dan dukungan mereka, JPRJ mampu meraih predikat sebagai perusahaan dengan kinerja terbaik. “Tak hanya kinerja perusahaan, secara jurnalistik kami juga akan menyajikan yang terbaik kepada seluruh pembaca dan masyarakat di tiga kabupaten wilayah kerja kami. Jember, Lumajang, dan Bondowoso,” sambungnya.

Kendati demikian, Choliq mengingatkan, timnya harus tetap solid dalam memecahkan berbagai problem yang bisa saja terjadi pada tahun ini. Pandemi, kata dia, bakal menjadi tantangan tersendiri sehingga butuh kerja keras dan inovasi untuk menjawab tantangan tersebut. “Namun, berbekal komitmen bersama dan berbagai terobosan yang dilakukan, saya optimistis tantangan itu bisa kami lalui,” ujarnya.

Rapat evaluasi tersebut dihadiri Direktur Utama (Dirut) JPR Leak Kustiyo, Dirut JawaPos.com Soegiharto, Wakil Direktur (Wadir) JPR dan Jawa Pos Koran (JPK) Desy Andriani, Wadir JawaPos.com dan Senior Manager JPK Diyah Shianti Dewi, serta General Manager Temprina Media Grafika Agus Suryo.

Dirut JPR Leak Kustiyo mengatakan, Jawa Pos telah mengalami gairah baru dalam bentuk digitalisasi media. Salah satunya dengan hadirnya Jawa Pos TV. Media elektronik itu dapat menjadi pelengkap dari media yang sudah ada sebelumnya seperti koran dan media online.

Setelah rapat evaluasi itu selesai, seluruh pimpinan dan perwakilan JPR akan diajak untuk melihat secara langsung studio Jawa Pos TV di Graha Pena Surabaya. Karena nantinya, platform tersebut akan dikembangkan ke daerah-daerah.

Pihak JPR saat ini terus juga berupaya mengurus segala keperluan agar platform tersebut dapat terus berkembang. Misalnya, menyangkut izin siaran, terutama di daerah-daerah prioritas. “Kita bersyukur karena di Jawa Tengah sudah dapat izin. Di sebagian Jawa Barat juga sudah mengantongi izin. Bahkan di Bali juga sudah menerima izin siaran,” ungkapnya. (*)

Reporter: Mahrus Sholih

Fotografer: JPR for Radar Jember

Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

SURABAYA.RADARJEMBER.ID- Jawa Pos Radar Jember (JPRJ) mencatatkan prestasi apik selama 2021 kemarin. Berdasarkan hasil evaluasi triwulan IV yang diselenggarakan Jawa Pos Radar (JPR) di Bumi Resort Surabaya, Selasa (25/1), JPRJ meraih peringkat pertama dengan nilai B dalam kategori perusahaan kelas AA atau level menengah di bawah bendera JPR.

Ada beberapa hal yang dinilai dalam evaluasi yang menggunakan model grading system ini. Mulai dari oplah, iklan, piutang koran dan iklan, serta tata kelola keuangan. Hasil total dari penilaian tersebut, JPRJ mendapatkan score 26. Raihan ini lebih baik dua poin dibandingkan tahun sebelumnya yang mendapat score 24.

Direktur JPRJ Abdul Choliq Baya mengatakan, capaian itu menandakan JPRJ masih sangat sehat secara bisnis. Karena selama tahun kedua pandemi, perusahaan yang dipimpinnya tersebut mampu menunjukkan performa terbaiknya. Hasil ini sekaligus menjawab kekhawatiran sebagian kalangan tentang dampak pandemi terhadap sektor usaha media masa. “Meski tidak gampang, namun teman-teman sudah membuktikan bahwa JPRJ mampu melewati masa-masa sulit ini,” katanya.

Dia pun menyampaikan terimakasih kepada pembaca setia, serta seluruh mitra kerja. Berkat kepercayaan dan dukungan mereka, JPRJ mampu meraih predikat sebagai perusahaan dengan kinerja terbaik. “Tak hanya kinerja perusahaan, secara jurnalistik kami juga akan menyajikan yang terbaik kepada seluruh pembaca dan masyarakat di tiga kabupaten wilayah kerja kami. Jember, Lumajang, dan Bondowoso,” sambungnya.

Kendati demikian, Choliq mengingatkan, timnya harus tetap solid dalam memecahkan berbagai problem yang bisa saja terjadi pada tahun ini. Pandemi, kata dia, bakal menjadi tantangan tersendiri sehingga butuh kerja keras dan inovasi untuk menjawab tantangan tersebut. “Namun, berbekal komitmen bersama dan berbagai terobosan yang dilakukan, saya optimistis tantangan itu bisa kami lalui,” ujarnya.

Rapat evaluasi tersebut dihadiri Direktur Utama (Dirut) JPR Leak Kustiyo, Dirut JawaPos.com Soegiharto, Wakil Direktur (Wadir) JPR dan Jawa Pos Koran (JPK) Desy Andriani, Wadir JawaPos.com dan Senior Manager JPK Diyah Shianti Dewi, serta General Manager Temprina Media Grafika Agus Suryo.

Dirut JPR Leak Kustiyo mengatakan, Jawa Pos telah mengalami gairah baru dalam bentuk digitalisasi media. Salah satunya dengan hadirnya Jawa Pos TV. Media elektronik itu dapat menjadi pelengkap dari media yang sudah ada sebelumnya seperti koran dan media online.

Setelah rapat evaluasi itu selesai, seluruh pimpinan dan perwakilan JPR akan diajak untuk melihat secara langsung studio Jawa Pos TV di Graha Pena Surabaya. Karena nantinya, platform tersebut akan dikembangkan ke daerah-daerah.

Pihak JPR saat ini terus juga berupaya mengurus segala keperluan agar platform tersebut dapat terus berkembang. Misalnya, menyangkut izin siaran, terutama di daerah-daerah prioritas. “Kita bersyukur karena di Jawa Tengah sudah dapat izin. Di sebagian Jawa Barat juga sudah mengantongi izin. Bahkan di Bali juga sudah menerima izin siaran,” ungkapnya. (*)

Reporter: Mahrus Sholih

Fotografer: JPR for Radar Jember

Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

SURABAYA.RADARJEMBER.ID- Jawa Pos Radar Jember (JPRJ) mencatatkan prestasi apik selama 2021 kemarin. Berdasarkan hasil evaluasi triwulan IV yang diselenggarakan Jawa Pos Radar (JPR) di Bumi Resort Surabaya, Selasa (25/1), JPRJ meraih peringkat pertama dengan nilai B dalam kategori perusahaan kelas AA atau level menengah di bawah bendera JPR.

Ada beberapa hal yang dinilai dalam evaluasi yang menggunakan model grading system ini. Mulai dari oplah, iklan, piutang koran dan iklan, serta tata kelola keuangan. Hasil total dari penilaian tersebut, JPRJ mendapatkan score 26. Raihan ini lebih baik dua poin dibandingkan tahun sebelumnya yang mendapat score 24.

Direktur JPRJ Abdul Choliq Baya mengatakan, capaian itu menandakan JPRJ masih sangat sehat secara bisnis. Karena selama tahun kedua pandemi, perusahaan yang dipimpinnya tersebut mampu menunjukkan performa terbaiknya. Hasil ini sekaligus menjawab kekhawatiran sebagian kalangan tentang dampak pandemi terhadap sektor usaha media masa. “Meski tidak gampang, namun teman-teman sudah membuktikan bahwa JPRJ mampu melewati masa-masa sulit ini,” katanya.

Dia pun menyampaikan terimakasih kepada pembaca setia, serta seluruh mitra kerja. Berkat kepercayaan dan dukungan mereka, JPRJ mampu meraih predikat sebagai perusahaan dengan kinerja terbaik. “Tak hanya kinerja perusahaan, secara jurnalistik kami juga akan menyajikan yang terbaik kepada seluruh pembaca dan masyarakat di tiga kabupaten wilayah kerja kami. Jember, Lumajang, dan Bondowoso,” sambungnya.

Kendati demikian, Choliq mengingatkan, timnya harus tetap solid dalam memecahkan berbagai problem yang bisa saja terjadi pada tahun ini. Pandemi, kata dia, bakal menjadi tantangan tersendiri sehingga butuh kerja keras dan inovasi untuk menjawab tantangan tersebut. “Namun, berbekal komitmen bersama dan berbagai terobosan yang dilakukan, saya optimistis tantangan itu bisa kami lalui,” ujarnya.

Rapat evaluasi tersebut dihadiri Direktur Utama (Dirut) JPR Leak Kustiyo, Dirut JawaPos.com Soegiharto, Wakil Direktur (Wadir) JPR dan Jawa Pos Koran (JPK) Desy Andriani, Wadir JawaPos.com dan Senior Manager JPK Diyah Shianti Dewi, serta General Manager Temprina Media Grafika Agus Suryo.

Dirut JPR Leak Kustiyo mengatakan, Jawa Pos telah mengalami gairah baru dalam bentuk digitalisasi media. Salah satunya dengan hadirnya Jawa Pos TV. Media elektronik itu dapat menjadi pelengkap dari media yang sudah ada sebelumnya seperti koran dan media online.

Setelah rapat evaluasi itu selesai, seluruh pimpinan dan perwakilan JPR akan diajak untuk melihat secara langsung studio Jawa Pos TV di Graha Pena Surabaya. Karena nantinya, platform tersebut akan dikembangkan ke daerah-daerah.

Pihak JPR saat ini terus juga berupaya mengurus segala keperluan agar platform tersebut dapat terus berkembang. Misalnya, menyangkut izin siaran, terutama di daerah-daerah prioritas. “Kita bersyukur karena di Jawa Tengah sudah dapat izin. Di sebagian Jawa Barat juga sudah mengantongi izin. Bahkan di Bali juga sudah menerima izin siaran,” ungkapnya. (*)

Reporter: Mahrus Sholih

Fotografer: JPR for Radar Jember

Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca