30.2 C
Jember
Sunday, 4 June 2023

Pedagang Bunga Tabur Raup Untung Berlipat

Mobile_AP_Rectangle 1

KEPATIHAN, Radar Jember – Bunga tabur merupakan sesuatu yang sering dibawa ketika seseorang hendak ziarah ke makam. Pada awal Ramadan ini, saatnya pedagang bunga tabur mulai meraup keuntungan.

BACA JUGA : Jelang Ramadan, Polsek Panti Jember Sita Ratusan Botol Miras

Tikno, penjual bunga tabur di trotoar Jalan Trunojoyo, mengatakan bahwa bunga tabur banyak dicari ketika menjelang bulan puasa. “Paling rame itu H-1 Ramadan. Kalau sekarang sudah memasuki bulan puasa penjualannya agak mengurangi. Tapi, tetap ramai daripada hari biasanya,” ujarnya, kemarin (23/3).

Mobile_AP_Rectangle 2

Umumnya, warga yang berziarah pada hari pertama puasa adalah warga luar kota. “Banyak orang jauh yang beli. Karena tidak sempat berziarah sebelum hari puasa,” ungkapnya. Dia mengaku, penjualan bunga tabur lebih ramai daripada awal puasa tahun lalu. Kemungkinan, kata Tikno, itu karena adanya ada hari cuti bersama.

Dia mengaku pendapatan yang diterima pada awal puasa mencapai Rp 200 ribu per hari. Sementara, sebelum puasa, yaitu Rabu, 22 Maret kemarin, bisa mencapai Rp 500 ribu.

Halim, penjual bunga tabur yang lain, mengungkapkan hal yang sama. Dia mengaku mendapatkan pendapatan berlipat bila dibandingkan hari-hari biasanya. “Bunga tabur ini terdiri atas bunga mawar merah, mawar putih, kenanga, kantil, dan sedap malam,” tuturnya. Bunga tabur ukuran kantung plastik kecil dibanderol dengan harga Rp 10 ribu. Sementara untuk kantung plastik besar, harganya Rp 20 ribu. (mg1/c2/dwi)

- Advertisement -

KEPATIHAN, Radar Jember – Bunga tabur merupakan sesuatu yang sering dibawa ketika seseorang hendak ziarah ke makam. Pada awal Ramadan ini, saatnya pedagang bunga tabur mulai meraup keuntungan.

BACA JUGA : Jelang Ramadan, Polsek Panti Jember Sita Ratusan Botol Miras

Tikno, penjual bunga tabur di trotoar Jalan Trunojoyo, mengatakan bahwa bunga tabur banyak dicari ketika menjelang bulan puasa. “Paling rame itu H-1 Ramadan. Kalau sekarang sudah memasuki bulan puasa penjualannya agak mengurangi. Tapi, tetap ramai daripada hari biasanya,” ujarnya, kemarin (23/3).

Umumnya, warga yang berziarah pada hari pertama puasa adalah warga luar kota. “Banyak orang jauh yang beli. Karena tidak sempat berziarah sebelum hari puasa,” ungkapnya. Dia mengaku, penjualan bunga tabur lebih ramai daripada awal puasa tahun lalu. Kemungkinan, kata Tikno, itu karena adanya ada hari cuti bersama.

Dia mengaku pendapatan yang diterima pada awal puasa mencapai Rp 200 ribu per hari. Sementara, sebelum puasa, yaitu Rabu, 22 Maret kemarin, bisa mencapai Rp 500 ribu.

Halim, penjual bunga tabur yang lain, mengungkapkan hal yang sama. Dia mengaku mendapatkan pendapatan berlipat bila dibandingkan hari-hari biasanya. “Bunga tabur ini terdiri atas bunga mawar merah, mawar putih, kenanga, kantil, dan sedap malam,” tuturnya. Bunga tabur ukuran kantung plastik kecil dibanderol dengan harga Rp 10 ribu. Sementara untuk kantung plastik besar, harganya Rp 20 ribu. (mg1/c2/dwi)

KEPATIHAN, Radar Jember – Bunga tabur merupakan sesuatu yang sering dibawa ketika seseorang hendak ziarah ke makam. Pada awal Ramadan ini, saatnya pedagang bunga tabur mulai meraup keuntungan.

BACA JUGA : Jelang Ramadan, Polsek Panti Jember Sita Ratusan Botol Miras

Tikno, penjual bunga tabur di trotoar Jalan Trunojoyo, mengatakan bahwa bunga tabur banyak dicari ketika menjelang bulan puasa. “Paling rame itu H-1 Ramadan. Kalau sekarang sudah memasuki bulan puasa penjualannya agak mengurangi. Tapi, tetap ramai daripada hari biasanya,” ujarnya, kemarin (23/3).

Umumnya, warga yang berziarah pada hari pertama puasa adalah warga luar kota. “Banyak orang jauh yang beli. Karena tidak sempat berziarah sebelum hari puasa,” ungkapnya. Dia mengaku, penjualan bunga tabur lebih ramai daripada awal puasa tahun lalu. Kemungkinan, kata Tikno, itu karena adanya ada hari cuti bersama.

Dia mengaku pendapatan yang diterima pada awal puasa mencapai Rp 200 ribu per hari. Sementara, sebelum puasa, yaitu Rabu, 22 Maret kemarin, bisa mencapai Rp 500 ribu.

Halim, penjual bunga tabur yang lain, mengungkapkan hal yang sama. Dia mengaku mendapatkan pendapatan berlipat bila dibandingkan hari-hari biasanya. “Bunga tabur ini terdiri atas bunga mawar merah, mawar putih, kenanga, kantil, dan sedap malam,” tuturnya. Bunga tabur ukuran kantung plastik kecil dibanderol dengan harga Rp 10 ribu. Sementara untuk kantung plastik besar, harganya Rp 20 ribu. (mg1/c2/dwi)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca