Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Tiap hotel dan restoran yang beroperasi di Jember disarankan membentuk Satgas Covid-19. Hal ini untuk memberikan rasa aman kepada tamu saat pandemi, serta demi mencegah kemunculan klaster baru.
Usulan itu dilontarkan Mohammad Jamil, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, saat bertemu pengelola hotel dan restoran di sebuah kafe di Jalan Gajahmada, Kecamatan Kaliwates.
“Satgas penanganan Covid-19 itu berasal dari hotel dan restoran. Dan setiap satgas beranggotakan tiga orang. Pembentukan satgas ini penting agar hotel dan restoran steril dari virus tersebut,” katanya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Menurutnya, BPBD Jember siap memberikan pelatihan kepada mereka terkait penanganan Covid-19 di tempat mereka bekerja.
Usulan itu disambut baik oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Ketua PHRI Jember Tegoeh Soeprajitno mengaku optimistis bila satgas ini terbentuk, bisa berpengaruh menaikkan tingkat kunjungan tamu hotel dan restoran.
“Langkah BPBD agar hotel dan restoran dilengkapi Satgas Covid-19 bukan hal berlebihan. Namun demi kebaikan bersama. Dan lebih cepat satgas terrbentuk tentu lebih baik,” ucapnya.
Reporter :Winardyasto.
Fotografer: Winardyasto.
Redaktur: Mahrus Sholih
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Tiap hotel dan restoran yang beroperasi di Jember disarankan membentuk Satgas Covid-19. Hal ini untuk memberikan rasa aman kepada tamu saat pandemi, serta demi mencegah kemunculan klaster baru.
Usulan itu dilontarkan Mohammad Jamil, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, saat bertemu pengelola hotel dan restoran di sebuah kafe di Jalan Gajahmada, Kecamatan Kaliwates.
“Satgas penanganan Covid-19 itu berasal dari hotel dan restoran. Dan setiap satgas beranggotakan tiga orang. Pembentukan satgas ini penting agar hotel dan restoran steril dari virus tersebut,” katanya.
Menurutnya, BPBD Jember siap memberikan pelatihan kepada mereka terkait penanganan Covid-19 di tempat mereka bekerja.
Usulan itu disambut baik oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Ketua PHRI Jember Tegoeh Soeprajitno mengaku optimistis bila satgas ini terbentuk, bisa berpengaruh menaikkan tingkat kunjungan tamu hotel dan restoran.
“Langkah BPBD agar hotel dan restoran dilengkapi Satgas Covid-19 bukan hal berlebihan. Namun demi kebaikan bersama. Dan lebih cepat satgas terrbentuk tentu lebih baik,” ucapnya.
Reporter :Winardyasto.
Fotografer: Winardyasto.
Redaktur: Mahrus Sholih
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Tiap hotel dan restoran yang beroperasi di Jember disarankan membentuk Satgas Covid-19. Hal ini untuk memberikan rasa aman kepada tamu saat pandemi, serta demi mencegah kemunculan klaster baru.
Usulan itu dilontarkan Mohammad Jamil, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, saat bertemu pengelola hotel dan restoran di sebuah kafe di Jalan Gajahmada, Kecamatan Kaliwates.
“Satgas penanganan Covid-19 itu berasal dari hotel dan restoran. Dan setiap satgas beranggotakan tiga orang. Pembentukan satgas ini penting agar hotel dan restoran steril dari virus tersebut,” katanya.
Menurutnya, BPBD Jember siap memberikan pelatihan kepada mereka terkait penanganan Covid-19 di tempat mereka bekerja.
Usulan itu disambut baik oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Ketua PHRI Jember Tegoeh Soeprajitno mengaku optimistis bila satgas ini terbentuk, bisa berpengaruh menaikkan tingkat kunjungan tamu hotel dan restoran.
“Langkah BPBD agar hotel dan restoran dilengkapi Satgas Covid-19 bukan hal berlebihan. Namun demi kebaikan bersama. Dan lebih cepat satgas terrbentuk tentu lebih baik,” ucapnya.
Reporter :Winardyasto.
Fotografer: Winardyasto.
Redaktur: Mahrus Sholih