24.5 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Janji Bantu Pengusaha Kerupuk dan Petulo

Siap Berikan Alat Produksi Lebih Modern

Mobile_AP_Rectangle 1

GUMUKSARI, Radar Jember – Bupati Jember Hendy Siswanto tak henti-hentinya blusukan menyapa langsung warganya. Hendy ingin terjun langsung di tengah-tengah masyarakat. Kemarin sore, dirinya sengaja langsung mengunjungi salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berada di Desa Gumuksari, Kecamatan Kalisat.

Baca Juga : Puluhan Mahasiswa dan Pelajar di Lumajang Positif Pakai Ganja

UMKM yang dituju memproduksi kerupuk dan petulo, milik H. Marsudi. Hendy mengapresiasi eksistensi H. Marsudi untuk tetap memproduksi makanan ringan, semacam kerupuk dan petulo. Ketika makanan dan minuman dengan berbagai macam varian kini sudah mulai banyak di pasaran. Tak segan, Hendy pun praktik langsung cara membuat kerupuk dengan cetakan kayu.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Produksi kerupuk dan petulo ini sudah dijalani oleh H. Marsudi selama 30 tahun. Dan melibatkan masyarakat yang ada di sekitar pengolahan kerupuk dan petulo ini,” ujar Hendy.

Hendy berjanji bakal membantu usaha Marsudi ke depannya. Mulai dari memberikan kesan elegan dalam kemasan kerupuk. Sehingga hasil produksi kerupuk dan petulo lebih menarik. Selain itu, nantinya juga akan meningkatkan omzet UMKM Marsudi.

Pemkab Jember juga mendukung dari sisi produksi olahan dengan memberikan alat yang lebih modern. Nantinya, alat produksi modern itu dapat memproses kerupuk dan petulo lebih cepat.

“Usaha kerupuk dan petulo ini mulai saya rintis sejak tahun 1993 silam. Alhamdulillah, saat ini sudah ada 20 orang tenaga kerja dan sepuluh orang marketing yang mempromosikan produk kami,” kata Marsudi.

Pemasaran kerupuk dan petulonya tak hanya di wilayah Kalisat. Kini sudah mulai menembus sejumlah luar kota Jember. Seperti Bondowoso, Banyuwangi, hingga Pulau Dewata Bali. (c2/bud)

 

- Advertisement -

GUMUKSARI, Radar Jember – Bupati Jember Hendy Siswanto tak henti-hentinya blusukan menyapa langsung warganya. Hendy ingin terjun langsung di tengah-tengah masyarakat. Kemarin sore, dirinya sengaja langsung mengunjungi salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berada di Desa Gumuksari, Kecamatan Kalisat.

Baca Juga : Puluhan Mahasiswa dan Pelajar di Lumajang Positif Pakai Ganja

UMKM yang dituju memproduksi kerupuk dan petulo, milik H. Marsudi. Hendy mengapresiasi eksistensi H. Marsudi untuk tetap memproduksi makanan ringan, semacam kerupuk dan petulo. Ketika makanan dan minuman dengan berbagai macam varian kini sudah mulai banyak di pasaran. Tak segan, Hendy pun praktik langsung cara membuat kerupuk dengan cetakan kayu.

“Produksi kerupuk dan petulo ini sudah dijalani oleh H. Marsudi selama 30 tahun. Dan melibatkan masyarakat yang ada di sekitar pengolahan kerupuk dan petulo ini,” ujar Hendy.

Hendy berjanji bakal membantu usaha Marsudi ke depannya. Mulai dari memberikan kesan elegan dalam kemasan kerupuk. Sehingga hasil produksi kerupuk dan petulo lebih menarik. Selain itu, nantinya juga akan meningkatkan omzet UMKM Marsudi.

Pemkab Jember juga mendukung dari sisi produksi olahan dengan memberikan alat yang lebih modern. Nantinya, alat produksi modern itu dapat memproses kerupuk dan petulo lebih cepat.

“Usaha kerupuk dan petulo ini mulai saya rintis sejak tahun 1993 silam. Alhamdulillah, saat ini sudah ada 20 orang tenaga kerja dan sepuluh orang marketing yang mempromosikan produk kami,” kata Marsudi.

Pemasaran kerupuk dan petulonya tak hanya di wilayah Kalisat. Kini sudah mulai menembus sejumlah luar kota Jember. Seperti Bondowoso, Banyuwangi, hingga Pulau Dewata Bali. (c2/bud)

 

GUMUKSARI, Radar Jember – Bupati Jember Hendy Siswanto tak henti-hentinya blusukan menyapa langsung warganya. Hendy ingin terjun langsung di tengah-tengah masyarakat. Kemarin sore, dirinya sengaja langsung mengunjungi salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berada di Desa Gumuksari, Kecamatan Kalisat.

Baca Juga : Puluhan Mahasiswa dan Pelajar di Lumajang Positif Pakai Ganja

UMKM yang dituju memproduksi kerupuk dan petulo, milik H. Marsudi. Hendy mengapresiasi eksistensi H. Marsudi untuk tetap memproduksi makanan ringan, semacam kerupuk dan petulo. Ketika makanan dan minuman dengan berbagai macam varian kini sudah mulai banyak di pasaran. Tak segan, Hendy pun praktik langsung cara membuat kerupuk dengan cetakan kayu.

“Produksi kerupuk dan petulo ini sudah dijalani oleh H. Marsudi selama 30 tahun. Dan melibatkan masyarakat yang ada di sekitar pengolahan kerupuk dan petulo ini,” ujar Hendy.

Hendy berjanji bakal membantu usaha Marsudi ke depannya. Mulai dari memberikan kesan elegan dalam kemasan kerupuk. Sehingga hasil produksi kerupuk dan petulo lebih menarik. Selain itu, nantinya juga akan meningkatkan omzet UMKM Marsudi.

Pemkab Jember juga mendukung dari sisi produksi olahan dengan memberikan alat yang lebih modern. Nantinya, alat produksi modern itu dapat memproses kerupuk dan petulo lebih cepat.

“Usaha kerupuk dan petulo ini mulai saya rintis sejak tahun 1993 silam. Alhamdulillah, saat ini sudah ada 20 orang tenaga kerja dan sepuluh orang marketing yang mempromosikan produk kami,” kata Marsudi.

Pemasaran kerupuk dan petulonya tak hanya di wilayah Kalisat. Kini sudah mulai menembus sejumlah luar kota Jember. Seperti Bondowoso, Banyuwangi, hingga Pulau Dewata Bali. (c2/bud)

 

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca