Mobile_AP_Rectangle 1
KALIWATES, Radar Jember – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jember melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) dengan menyasar sejumlah mal atau pusat perbelanjaan dan hotel, Rabu (20/4) kemarin. Secara umum pengelola mal telah menyediakan sarana pencegahan Covid-19 yang memadai, namun penerapan dan pengawasan aplikasi PeduliLindungi masih harus dioptimalkan.
Baca Juga : Mengantuk, Ibu di Jember Tercebur Sumur Sedalam 15 Meter
Tim yang terdiri atas Satpol PP Jember bersama Satpol PP Jatim dan anggota respons cepat mengecek satu per satu sarana dan prasarana protokol kesehatan di pusat perbelanjaan. Fasilitas dimaksud mulai dari tempat mencuci tangan, hand sanitizer, penerapan jaga jarak, antisipasi kerumunan, serta penerapan aplikasi PeduliLindungi.
Mobile_AP_Rectangle 2
Syamsu Rijal, Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Jember, mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan secara gabungan tersebut merupakan salah satu bentuk nyata upaya pencegahan persebaran virus Covid-19. “Selain mendorong vaksinasi dan penggunaan masker, keberadaan aplikasi PeduliLindungi juga diharapkan dapat menjadi daya tekan terhadap laju perkembangan persebaran Covid-19,” ujarnya.
Pihaknya pun tak bosan mengimbau kepada owner pertokoan, mal, hotel, maupun restoran agar tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan dengan penggunaan masker bagi karyawan dan pengunjung/konsumen. “Serta mengoptimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini,” terang Syamsu.
Sementara itu, temuan di lokasi mal dan sejumlah pertokoan besar lainnya, penerapan aplikasi itu belum berjalan optimal. Rata-rata pengunjung baru diperbolehkan masuk ketika cek suhu badan dan diberi hand sanitizer. “Seharusnya petugas yang ada di pintu juga harus lebih ketat pada setiap pengunjung yang masuk mal. Yakni dengan menunjukkan aplikasi PeduliLindungi setip akan masuk mal,” pungkasnya. (jum/c2/bud)
- Advertisement -
KALIWATES, Radar Jember – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jember melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) dengan menyasar sejumlah mal atau pusat perbelanjaan dan hotel, Rabu (20/4) kemarin. Secara umum pengelola mal telah menyediakan sarana pencegahan Covid-19 yang memadai, namun penerapan dan pengawasan aplikasi PeduliLindungi masih harus dioptimalkan.
Baca Juga : Mengantuk, Ibu di Jember Tercebur Sumur Sedalam 15 Meter
Tim yang terdiri atas Satpol PP Jember bersama Satpol PP Jatim dan anggota respons cepat mengecek satu per satu sarana dan prasarana protokol kesehatan di pusat perbelanjaan. Fasilitas dimaksud mulai dari tempat mencuci tangan, hand sanitizer, penerapan jaga jarak, antisipasi kerumunan, serta penerapan aplikasi PeduliLindungi.
Syamsu Rijal, Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Jember, mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan secara gabungan tersebut merupakan salah satu bentuk nyata upaya pencegahan persebaran virus Covid-19. “Selain mendorong vaksinasi dan penggunaan masker, keberadaan aplikasi PeduliLindungi juga diharapkan dapat menjadi daya tekan terhadap laju perkembangan persebaran Covid-19,” ujarnya.
Pihaknya pun tak bosan mengimbau kepada owner pertokoan, mal, hotel, maupun restoran agar tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan dengan penggunaan masker bagi karyawan dan pengunjung/konsumen. “Serta mengoptimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini,” terang Syamsu.
Sementara itu, temuan di lokasi mal dan sejumlah pertokoan besar lainnya, penerapan aplikasi itu belum berjalan optimal. Rata-rata pengunjung baru diperbolehkan masuk ketika cek suhu badan dan diberi hand sanitizer. “Seharusnya petugas yang ada di pintu juga harus lebih ketat pada setiap pengunjung yang masuk mal. Yakni dengan menunjukkan aplikasi PeduliLindungi setip akan masuk mal,” pungkasnya. (jum/c2/bud)
KALIWATES, Radar Jember – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jember melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) dengan menyasar sejumlah mal atau pusat perbelanjaan dan hotel, Rabu (20/4) kemarin. Secara umum pengelola mal telah menyediakan sarana pencegahan Covid-19 yang memadai, namun penerapan dan pengawasan aplikasi PeduliLindungi masih harus dioptimalkan.
Baca Juga : Mengantuk, Ibu di Jember Tercebur Sumur Sedalam 15 Meter
Tim yang terdiri atas Satpol PP Jember bersama Satpol PP Jatim dan anggota respons cepat mengecek satu per satu sarana dan prasarana protokol kesehatan di pusat perbelanjaan. Fasilitas dimaksud mulai dari tempat mencuci tangan, hand sanitizer, penerapan jaga jarak, antisipasi kerumunan, serta penerapan aplikasi PeduliLindungi.
Syamsu Rijal, Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Jember, mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan secara gabungan tersebut merupakan salah satu bentuk nyata upaya pencegahan persebaran virus Covid-19. “Selain mendorong vaksinasi dan penggunaan masker, keberadaan aplikasi PeduliLindungi juga diharapkan dapat menjadi daya tekan terhadap laju perkembangan persebaran Covid-19,” ujarnya.
Pihaknya pun tak bosan mengimbau kepada owner pertokoan, mal, hotel, maupun restoran agar tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan dengan penggunaan masker bagi karyawan dan pengunjung/konsumen. “Serta mengoptimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini,” terang Syamsu.
Sementara itu, temuan di lokasi mal dan sejumlah pertokoan besar lainnya, penerapan aplikasi itu belum berjalan optimal. Rata-rata pengunjung baru diperbolehkan masuk ketika cek suhu badan dan diberi hand sanitizer. “Seharusnya petugas yang ada di pintu juga harus lebih ketat pada setiap pengunjung yang masuk mal. Yakni dengan menunjukkan aplikasi PeduliLindungi setip akan masuk mal,” pungkasnya. (jum/c2/bud)
