27.8 C
Jember
Monday, 27 March 2023

Lelang UMKM Perdana di Indonesia

Digelar di Taman Botani, Serukan Cinta Produk Lokal

Mobile_AP_Rectangle 1

SUKORAMBI, Radar Jember – Saling antusias mengangkat nomor peserta lelang. Berusaha menawar harga tertinggi. Hingga, beberapa barang yang merupakan produk asli UMKM Jember kemarin memperoleh harga jual terbaiknya. Barang yang awalnya dibuka Rp 500 ribu bisa laku sejuta bahkan dua juta. Semua berkat dilelang.

TAWAR TINGGI : Ketua tim penggerak PKK Hj Kasih Fajarini saat menawar parcel cantik berisikan coklat produk Afa UMKM asli Jember dalam lelang yang kemarin digelar di Pondok Gaharu, Taman Botani Sukorambi.

Itulah yang  kemarin terlihat dalam Lelang Produk UMKM Jember, kemarin di Pondok Gaharu Taman Botani Sukorambi Jember. Lelang ini dilakukan oleh pihak swasta murni dan sudah mengantongi restu Direktorat Jenderal Kekayaan Negara melalui KPKNL wilayah. Acara ini merupakan lelang sukarela produk UMKM perdana se Indonesia yang digelar oleh pihak swasta.

Ada 22 produk UMKM asli Jember yang kemarin dilelang. Total barang tersebut nilainya sekitar Rp 25 juta. Namun, melalui proses lelang, kemarin berhasil diperoleh transaksi senilai Rp 45.800.000.

Mobile_AP_Rectangle 2

Selain para pengusaha dan pelaku UMKM, acara lelang kemarin dihadiri langsung Bupati Jember H Hendy Siswanto ST IPU. Dia hadir bersama istrinya Hj Kasih Fajarini yang juga ketua tim penggerak PKK Kabupaten Jember.

Tak sekedar memberikan sambutan dan memberikan motivasi, Bupati Hendy dan istrinya bahkan terlihat sangat antusias jadi peserta lelang. Hampir semua barang yang dilelang, Bupati maupun istrinya gantian menawar.  Beberapa produk UMKM akhirnya berhasil didapat setelah mencapai penawaran tertinggi.

Seolah tak mau kalah, beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah di Kabupaten Jember juga terlihat antusias ikut lelang. Seperti Arismaya Parahita, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jember yang sempat bersaing dengan Hj Kasih Fajarini, menawar produk batik. Kain batik yang dibuka dengan tawaran Rp 600 ribu laku seharga Rp 2 juta. Arismaya menyerah di angka Rp 1,9 juta. “Sungkan aku,’’ kelakarnya.

Dipandu Cak Londo, MC yang terkenal dengan banyolan-banyolannya, lelang kemarin berlangsung cukup seru. Arief Tyahyono Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kemarin juga ikut aktif menawar. Bahkan, di sesi terakhir barang yang ditawarkan dia terlihat berebut menawar harga tertinggi dengan istrinya yang datang bersama rombongan tim penggerak PKK Kabupaten. Produk bikinan Resty Batik itupun akhirnya terjual Rp 2,4 juta. “Nanti yang mbayarin kan juga Pak Arief,’’ kata sang istri yang langsung disambut tawa Arief Tyahyono.

Seru dan penuh antusias dan saling menyemangati. Para pengusaha yang ikut dalam lelang kemarin juga tak mau kalah. Mereka tak hanya beradu tawaran tertinggi, tapi juga sukses memborong beberapa produk karya UMKM Jember.

Febrian Kahar, owner Taman Botani Sukorambi yang menginisiasi acara ini mengaku sangat bangga.  DIa optimistis acara lelang produk UMKM ini akan memberikan gairah kepada pelaku UMKM. Lebih-lebih di masa pandemi saat ini yang UMKM juga ikut terdampak.

Acara ini merupakan bentuk nyata apresiasi dan penghargaan kepada UMKM. Sebab, mereka inilah salah satu pilar ketahanan ekonomi bangsa. Diterpa krisis ekonomi maupun pandemi, banyak UMKM yang berhasil menunjukkan daya tahannya. Mereka tetap bisa menjalankan usahanya dan mempekerjakan tenaga kerja. “Lelang sukarela UMKM ini diharapkan menjadi tambahan semangat agar mereka tetap tangguh dan terus bangkit,’’ ujar Febrian.

Febrian kemarin yang juga hadir bersama istrinya juga ikut aktif memberikan apresiasi dengan berulang kali menawar produk yang dilelang. Mereka terlihat bersemangat, bahkan tak sungkan memberikan tawaran lebih tinggi dari penawaran bupati maupun istrinya. Meski, di beberapa produk Febrian akhirnya harus rela tawarannya kalah tinggi.

Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku sangat bangga dengan acara lelang UMKM ini. DIa menegaskan, lelang produk UMKM ini merupakan langkah konkret gerakan membeli produk lokal untuk perekonomian Jember yang lebih baik.

Dia menambahkan,  untuk mencintai produk local, memang perlu sentuhan-sentuhan. Salah satunya lewat lelang ini. Apalagi produk-produk UMKM Jember luar biasa bagus.  “Produk kita tidak kalah dan penjualannya tidak boleh biasa-biasa saja,” ungkap Bupati Hendy.

Dia mencontohkan produk kopi dan kakao. Kata dia, produk kopi dan kakao Jember ini terbaik se Indonesia. Sehingga, aneh jika masyarakat Jember beli kopi atau kakao justru dari luar Jember. “Beli di sini, di Jember. Jangan jauh-jauh. Produk kita ini terbaik,’’ tukasnya.

Karena itu, dia mengapresiasi acara lelang tersebut. Bahkan, dia meminta jika perlu lelang produk UMKM ini makin sering digelar. “Ayo, sebelum puasa atau setelah Lebaran, gelar lagi dengan lebih besar,’’ tantangnya.

Dia juga berpesan agar para pelaku UMKM terus memperbaiki kualitas produknya. Dia juga menyampaikan, Pemkab Jember akan mendukung penuh. “Ayo kita terus memacu produk UMKM kita dengan harga lebih murah dan kualitas bagus. Pemkab Jember melalui Dinas Koperasi siap membantu,” tegasnya. (ras)

 

 

- Advertisement -

SUKORAMBI, Radar Jember – Saling antusias mengangkat nomor peserta lelang. Berusaha menawar harga tertinggi. Hingga, beberapa barang yang merupakan produk asli UMKM Jember kemarin memperoleh harga jual terbaiknya. Barang yang awalnya dibuka Rp 500 ribu bisa laku sejuta bahkan dua juta. Semua berkat dilelang.

TAWAR TINGGI : Ketua tim penggerak PKK Hj Kasih Fajarini saat menawar parcel cantik berisikan coklat produk Afa UMKM asli Jember dalam lelang yang kemarin digelar di Pondok Gaharu, Taman Botani Sukorambi.

Itulah yang  kemarin terlihat dalam Lelang Produk UMKM Jember, kemarin di Pondok Gaharu Taman Botani Sukorambi Jember. Lelang ini dilakukan oleh pihak swasta murni dan sudah mengantongi restu Direktorat Jenderal Kekayaan Negara melalui KPKNL wilayah. Acara ini merupakan lelang sukarela produk UMKM perdana se Indonesia yang digelar oleh pihak swasta.

Ada 22 produk UMKM asli Jember yang kemarin dilelang. Total barang tersebut nilainya sekitar Rp 25 juta. Namun, melalui proses lelang, kemarin berhasil diperoleh transaksi senilai Rp 45.800.000.

Selain para pengusaha dan pelaku UMKM, acara lelang kemarin dihadiri langsung Bupati Jember H Hendy Siswanto ST IPU. Dia hadir bersama istrinya Hj Kasih Fajarini yang juga ketua tim penggerak PKK Kabupaten Jember.

Tak sekedar memberikan sambutan dan memberikan motivasi, Bupati Hendy dan istrinya bahkan terlihat sangat antusias jadi peserta lelang. Hampir semua barang yang dilelang, Bupati maupun istrinya gantian menawar.  Beberapa produk UMKM akhirnya berhasil didapat setelah mencapai penawaran tertinggi.

Seolah tak mau kalah, beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah di Kabupaten Jember juga terlihat antusias ikut lelang. Seperti Arismaya Parahita, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jember yang sempat bersaing dengan Hj Kasih Fajarini, menawar produk batik. Kain batik yang dibuka dengan tawaran Rp 600 ribu laku seharga Rp 2 juta. Arismaya menyerah di angka Rp 1,9 juta. “Sungkan aku,’’ kelakarnya.

Dipandu Cak Londo, MC yang terkenal dengan banyolan-banyolannya, lelang kemarin berlangsung cukup seru. Arief Tyahyono Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kemarin juga ikut aktif menawar. Bahkan, di sesi terakhir barang yang ditawarkan dia terlihat berebut menawar harga tertinggi dengan istrinya yang datang bersama rombongan tim penggerak PKK Kabupaten. Produk bikinan Resty Batik itupun akhirnya terjual Rp 2,4 juta. “Nanti yang mbayarin kan juga Pak Arief,’’ kata sang istri yang langsung disambut tawa Arief Tyahyono.

Seru dan penuh antusias dan saling menyemangati. Para pengusaha yang ikut dalam lelang kemarin juga tak mau kalah. Mereka tak hanya beradu tawaran tertinggi, tapi juga sukses memborong beberapa produk karya UMKM Jember.

Febrian Kahar, owner Taman Botani Sukorambi yang menginisiasi acara ini mengaku sangat bangga.  DIa optimistis acara lelang produk UMKM ini akan memberikan gairah kepada pelaku UMKM. Lebih-lebih di masa pandemi saat ini yang UMKM juga ikut terdampak.

Acara ini merupakan bentuk nyata apresiasi dan penghargaan kepada UMKM. Sebab, mereka inilah salah satu pilar ketahanan ekonomi bangsa. Diterpa krisis ekonomi maupun pandemi, banyak UMKM yang berhasil menunjukkan daya tahannya. Mereka tetap bisa menjalankan usahanya dan mempekerjakan tenaga kerja. “Lelang sukarela UMKM ini diharapkan menjadi tambahan semangat agar mereka tetap tangguh dan terus bangkit,’’ ujar Febrian.

Febrian kemarin yang juga hadir bersama istrinya juga ikut aktif memberikan apresiasi dengan berulang kali menawar produk yang dilelang. Mereka terlihat bersemangat, bahkan tak sungkan memberikan tawaran lebih tinggi dari penawaran bupati maupun istrinya. Meski, di beberapa produk Febrian akhirnya harus rela tawarannya kalah tinggi.

Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku sangat bangga dengan acara lelang UMKM ini. DIa menegaskan, lelang produk UMKM ini merupakan langkah konkret gerakan membeli produk lokal untuk perekonomian Jember yang lebih baik.

Dia menambahkan,  untuk mencintai produk local, memang perlu sentuhan-sentuhan. Salah satunya lewat lelang ini. Apalagi produk-produk UMKM Jember luar biasa bagus.  “Produk kita tidak kalah dan penjualannya tidak boleh biasa-biasa saja,” ungkap Bupati Hendy.

Dia mencontohkan produk kopi dan kakao. Kata dia, produk kopi dan kakao Jember ini terbaik se Indonesia. Sehingga, aneh jika masyarakat Jember beli kopi atau kakao justru dari luar Jember. “Beli di sini, di Jember. Jangan jauh-jauh. Produk kita ini terbaik,’’ tukasnya.

Karena itu, dia mengapresiasi acara lelang tersebut. Bahkan, dia meminta jika perlu lelang produk UMKM ini makin sering digelar. “Ayo, sebelum puasa atau setelah Lebaran, gelar lagi dengan lebih besar,’’ tantangnya.

Dia juga berpesan agar para pelaku UMKM terus memperbaiki kualitas produknya. Dia juga menyampaikan, Pemkab Jember akan mendukung penuh. “Ayo kita terus memacu produk UMKM kita dengan harga lebih murah dan kualitas bagus. Pemkab Jember melalui Dinas Koperasi siap membantu,” tegasnya. (ras)

 

 

SUKORAMBI, Radar Jember – Saling antusias mengangkat nomor peserta lelang. Berusaha menawar harga tertinggi. Hingga, beberapa barang yang merupakan produk asli UMKM Jember kemarin memperoleh harga jual terbaiknya. Barang yang awalnya dibuka Rp 500 ribu bisa laku sejuta bahkan dua juta. Semua berkat dilelang.

TAWAR TINGGI : Ketua tim penggerak PKK Hj Kasih Fajarini saat menawar parcel cantik berisikan coklat produk Afa UMKM asli Jember dalam lelang yang kemarin digelar di Pondok Gaharu, Taman Botani Sukorambi.

Itulah yang  kemarin terlihat dalam Lelang Produk UMKM Jember, kemarin di Pondok Gaharu Taman Botani Sukorambi Jember. Lelang ini dilakukan oleh pihak swasta murni dan sudah mengantongi restu Direktorat Jenderal Kekayaan Negara melalui KPKNL wilayah. Acara ini merupakan lelang sukarela produk UMKM perdana se Indonesia yang digelar oleh pihak swasta.

Ada 22 produk UMKM asli Jember yang kemarin dilelang. Total barang tersebut nilainya sekitar Rp 25 juta. Namun, melalui proses lelang, kemarin berhasil diperoleh transaksi senilai Rp 45.800.000.

Selain para pengusaha dan pelaku UMKM, acara lelang kemarin dihadiri langsung Bupati Jember H Hendy Siswanto ST IPU. Dia hadir bersama istrinya Hj Kasih Fajarini yang juga ketua tim penggerak PKK Kabupaten Jember.

Tak sekedar memberikan sambutan dan memberikan motivasi, Bupati Hendy dan istrinya bahkan terlihat sangat antusias jadi peserta lelang. Hampir semua barang yang dilelang, Bupati maupun istrinya gantian menawar.  Beberapa produk UMKM akhirnya berhasil didapat setelah mencapai penawaran tertinggi.

Seolah tak mau kalah, beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah di Kabupaten Jember juga terlihat antusias ikut lelang. Seperti Arismaya Parahita, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jember yang sempat bersaing dengan Hj Kasih Fajarini, menawar produk batik. Kain batik yang dibuka dengan tawaran Rp 600 ribu laku seharga Rp 2 juta. Arismaya menyerah di angka Rp 1,9 juta. “Sungkan aku,’’ kelakarnya.

Dipandu Cak Londo, MC yang terkenal dengan banyolan-banyolannya, lelang kemarin berlangsung cukup seru. Arief Tyahyono Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kemarin juga ikut aktif menawar. Bahkan, di sesi terakhir barang yang ditawarkan dia terlihat berebut menawar harga tertinggi dengan istrinya yang datang bersama rombongan tim penggerak PKK Kabupaten. Produk bikinan Resty Batik itupun akhirnya terjual Rp 2,4 juta. “Nanti yang mbayarin kan juga Pak Arief,’’ kata sang istri yang langsung disambut tawa Arief Tyahyono.

Seru dan penuh antusias dan saling menyemangati. Para pengusaha yang ikut dalam lelang kemarin juga tak mau kalah. Mereka tak hanya beradu tawaran tertinggi, tapi juga sukses memborong beberapa produk karya UMKM Jember.

Febrian Kahar, owner Taman Botani Sukorambi yang menginisiasi acara ini mengaku sangat bangga.  DIa optimistis acara lelang produk UMKM ini akan memberikan gairah kepada pelaku UMKM. Lebih-lebih di masa pandemi saat ini yang UMKM juga ikut terdampak.

Acara ini merupakan bentuk nyata apresiasi dan penghargaan kepada UMKM. Sebab, mereka inilah salah satu pilar ketahanan ekonomi bangsa. Diterpa krisis ekonomi maupun pandemi, banyak UMKM yang berhasil menunjukkan daya tahannya. Mereka tetap bisa menjalankan usahanya dan mempekerjakan tenaga kerja. “Lelang sukarela UMKM ini diharapkan menjadi tambahan semangat agar mereka tetap tangguh dan terus bangkit,’’ ujar Febrian.

Febrian kemarin yang juga hadir bersama istrinya juga ikut aktif memberikan apresiasi dengan berulang kali menawar produk yang dilelang. Mereka terlihat bersemangat, bahkan tak sungkan memberikan tawaran lebih tinggi dari penawaran bupati maupun istrinya. Meski, di beberapa produk Febrian akhirnya harus rela tawarannya kalah tinggi.

Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku sangat bangga dengan acara lelang UMKM ini. DIa menegaskan, lelang produk UMKM ini merupakan langkah konkret gerakan membeli produk lokal untuk perekonomian Jember yang lebih baik.

Dia menambahkan,  untuk mencintai produk local, memang perlu sentuhan-sentuhan. Salah satunya lewat lelang ini. Apalagi produk-produk UMKM Jember luar biasa bagus.  “Produk kita tidak kalah dan penjualannya tidak boleh biasa-biasa saja,” ungkap Bupati Hendy.

Dia mencontohkan produk kopi dan kakao. Kata dia, produk kopi dan kakao Jember ini terbaik se Indonesia. Sehingga, aneh jika masyarakat Jember beli kopi atau kakao justru dari luar Jember. “Beli di sini, di Jember. Jangan jauh-jauh. Produk kita ini terbaik,’’ tukasnya.

Karena itu, dia mengapresiasi acara lelang tersebut. Bahkan, dia meminta jika perlu lelang produk UMKM ini makin sering digelar. “Ayo, sebelum puasa atau setelah Lebaran, gelar lagi dengan lebih besar,’’ tantangnya.

Dia juga berpesan agar para pelaku UMKM terus memperbaiki kualitas produknya. Dia juga menyampaikan, Pemkab Jember akan mendukung penuh. “Ayo kita terus memacu produk UMKM kita dengan harga lebih murah dan kualitas bagus. Pemkab Jember melalui Dinas Koperasi siap membantu,” tegasnya. (ras)

 

 

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca