Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Budidaya ikan koi menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Ini karena satu ekor dapat bernilai sampai jutaan rupiah. Uki, 40, warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember, adalah salah satu pembudidaya ikan bernama ilmiah Cyprinus rubrofuscus tersebut. Kini, dia berhasil meraup belasan juta rupiah per bulannya.
Ia mulai memiliki hobi memelihara koi pada 2010 lalu. Kemudian memutuskan untuk memelihara dalam jumlah banyak dan dikembangkan menjadi usaha budidaya. “Awalnya cuma hobi, pelihara sedikit di rumah. Kemudian 2014 mulai mencoba membudidaya ikannya sampai sekarang,” jelas Uki saat ditemui belum lama ini.
Pemasaran ikan koi yang dihasilkan di Casablanca Koi Farm ini sudah mencapai level nasional. Melalui promosi di media sosial dan beberapa reseller, Uki dapat menjual ikan ternakannya hingga ke luar pulau. Paling jauh sampai Sulawesi dan Sumatera.
Mobile_AP_Rectangle 2
BACA JUGA: Budidaya Maggot di Jember, Solusi Atasi Sampah Organik Warga Perkotaan
Dalam penjualannya, Uki mengaku bisa menghasilkan sampai Rp 8 juta per ekor untuk ukuran panjang 70 sentimeter. Sedangkan untuk ukuran yang lebih kecil, dihargai Rp 500 ribu sampai Rp 3 juta. “Karena sekarang peternakannya hanya buka di hari Sabtu dan Minggu, jadi dalam sebulan kira-kira bisa dapat Rp 12 juta ke atas,” terang Uki.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Budidaya ikan koi menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Ini karena satu ekor dapat bernilai sampai jutaan rupiah. Uki, 40, warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember, adalah salah satu pembudidaya ikan bernama ilmiah Cyprinus rubrofuscus tersebut. Kini, dia berhasil meraup belasan juta rupiah per bulannya.
Ia mulai memiliki hobi memelihara koi pada 2010 lalu. Kemudian memutuskan untuk memelihara dalam jumlah banyak dan dikembangkan menjadi usaha budidaya. “Awalnya cuma hobi, pelihara sedikit di rumah. Kemudian 2014 mulai mencoba membudidaya ikannya sampai sekarang,” jelas Uki saat ditemui belum lama ini.
Pemasaran ikan koi yang dihasilkan di Casablanca Koi Farm ini sudah mencapai level nasional. Melalui promosi di media sosial dan beberapa reseller, Uki dapat menjual ikan ternakannya hingga ke luar pulau. Paling jauh sampai Sulawesi dan Sumatera.
BACA JUGA: Budidaya Maggot di Jember, Solusi Atasi Sampah Organik Warga Perkotaan
Dalam penjualannya, Uki mengaku bisa menghasilkan sampai Rp 8 juta per ekor untuk ukuran panjang 70 sentimeter. Sedangkan untuk ukuran yang lebih kecil, dihargai Rp 500 ribu sampai Rp 3 juta. “Karena sekarang peternakannya hanya buka di hari Sabtu dan Minggu, jadi dalam sebulan kira-kira bisa dapat Rp 12 juta ke atas,” terang Uki.
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Budidaya ikan koi menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Ini karena satu ekor dapat bernilai sampai jutaan rupiah. Uki, 40, warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember, adalah salah satu pembudidaya ikan bernama ilmiah Cyprinus rubrofuscus tersebut. Kini, dia berhasil meraup belasan juta rupiah per bulannya.
Ia mulai memiliki hobi memelihara koi pada 2010 lalu. Kemudian memutuskan untuk memelihara dalam jumlah banyak dan dikembangkan menjadi usaha budidaya. “Awalnya cuma hobi, pelihara sedikit di rumah. Kemudian 2014 mulai mencoba membudidaya ikannya sampai sekarang,” jelas Uki saat ditemui belum lama ini.
Pemasaran ikan koi yang dihasilkan di Casablanca Koi Farm ini sudah mencapai level nasional. Melalui promosi di media sosial dan beberapa reseller, Uki dapat menjual ikan ternakannya hingga ke luar pulau. Paling jauh sampai Sulawesi dan Sumatera.
BACA JUGA: Budidaya Maggot di Jember, Solusi Atasi Sampah Organik Warga Perkotaan
Dalam penjualannya, Uki mengaku bisa menghasilkan sampai Rp 8 juta per ekor untuk ukuran panjang 70 sentimeter. Sedangkan untuk ukuran yang lebih kecil, dihargai Rp 500 ribu sampai Rp 3 juta. “Karena sekarang peternakannya hanya buka di hari Sabtu dan Minggu, jadi dalam sebulan kira-kira bisa dapat Rp 12 juta ke atas,” terang Uki.
