23.2 C
Jember
Tuesday, 28 March 2023

Produksi Ikan Gurami Tembus 30 Ton Per Hari

Mobile_AP_Rectangle 1

RADARJEMBER.ID – Keadaan pagebluk Covid -19 terus meredah dan berujung dikeluarkan kebijakan pelonggaran memakai masker, berpengaruh terhadap produksi ikan Gurami di Kabupaten Tulungagung. Bahkan ssehari mampu mengirimkan sekitar 30 ton ikan Gurami untuk memenuhi kebutuhan di kota lain.

Lugu Tri Handoko, Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Tulungagung, memaparkan,, selain ikan Gurami, untuk ikan Lele sedikit lebih tinggi tembus 35 ton sehari dikirim pula ke luar kota. Jus jenis jumlah ikan Patin untuk dikirimkan ke luar kota, lantaran para pternak ikan Patin ramai-ramai beralih ke ikan hias.

“Minim sekali pasokan Patin tersebut membuat beberapa pabrik filet mengalami kesulitan bahan baku. Kadang seminggu produksi dan seminggu tutup tidak melakukan produksi, praktis hal itu mempengaruhi jumlah pengiriman ini keluar kota.Padahal permintaan ikan Patin masih cukup tinggi terutama dari pemilik usaha kulinerti speri warung dan restoran.”papa Luhur.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dia mengaku, untuk produksi jenis ikan gurami ini sudah berada pada kondisi baik atau kondisi sebelum pagebluk melanda. Itu dikarenakan harga berpihak kepada peternak ikan, berkisar antara Rp 35 ribu sampai Rp 36 ribu. Padahal tahun 2020 kemarin, harga ikan Gurami ini sempat anjlok karena pandemi dan itu berlangsung selama dua tahun.(*).

Penulis:Winardyasto
Fotografer: Jawa Pos Radar Tulungagung
Sumber Berita: Jawa Pos Radar Tulungagung

- Advertisement -

RADARJEMBER.ID – Keadaan pagebluk Covid -19 terus meredah dan berujung dikeluarkan kebijakan pelonggaran memakai masker, berpengaruh terhadap produksi ikan Gurami di Kabupaten Tulungagung. Bahkan ssehari mampu mengirimkan sekitar 30 ton ikan Gurami untuk memenuhi kebutuhan di kota lain.

Lugu Tri Handoko, Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Tulungagung, memaparkan,, selain ikan Gurami, untuk ikan Lele sedikit lebih tinggi tembus 35 ton sehari dikirim pula ke luar kota. Jus jenis jumlah ikan Patin untuk dikirimkan ke luar kota, lantaran para pternak ikan Patin ramai-ramai beralih ke ikan hias.

“Minim sekali pasokan Patin tersebut membuat beberapa pabrik filet mengalami kesulitan bahan baku. Kadang seminggu produksi dan seminggu tutup tidak melakukan produksi, praktis hal itu mempengaruhi jumlah pengiriman ini keluar kota.Padahal permintaan ikan Patin masih cukup tinggi terutama dari pemilik usaha kulinerti speri warung dan restoran.”papa Luhur.

Dia mengaku, untuk produksi jenis ikan gurami ini sudah berada pada kondisi baik atau kondisi sebelum pagebluk melanda. Itu dikarenakan harga berpihak kepada peternak ikan, berkisar antara Rp 35 ribu sampai Rp 36 ribu. Padahal tahun 2020 kemarin, harga ikan Gurami ini sempat anjlok karena pandemi dan itu berlangsung selama dua tahun.(*).

Penulis:Winardyasto
Fotografer: Jawa Pos Radar Tulungagung
Sumber Berita: Jawa Pos Radar Tulungagung

RADARJEMBER.ID – Keadaan pagebluk Covid -19 terus meredah dan berujung dikeluarkan kebijakan pelonggaran memakai masker, berpengaruh terhadap produksi ikan Gurami di Kabupaten Tulungagung. Bahkan ssehari mampu mengirimkan sekitar 30 ton ikan Gurami untuk memenuhi kebutuhan di kota lain.

Lugu Tri Handoko, Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Tulungagung, memaparkan,, selain ikan Gurami, untuk ikan Lele sedikit lebih tinggi tembus 35 ton sehari dikirim pula ke luar kota. Jus jenis jumlah ikan Patin untuk dikirimkan ke luar kota, lantaran para pternak ikan Patin ramai-ramai beralih ke ikan hias.

“Minim sekali pasokan Patin tersebut membuat beberapa pabrik filet mengalami kesulitan bahan baku. Kadang seminggu produksi dan seminggu tutup tidak melakukan produksi, praktis hal itu mempengaruhi jumlah pengiriman ini keluar kota.Padahal permintaan ikan Patin masih cukup tinggi terutama dari pemilik usaha kulinerti speri warung dan restoran.”papa Luhur.

Dia mengaku, untuk produksi jenis ikan gurami ini sudah berada pada kondisi baik atau kondisi sebelum pagebluk melanda. Itu dikarenakan harga berpihak kepada peternak ikan, berkisar antara Rp 35 ribu sampai Rp 36 ribu. Padahal tahun 2020 kemarin, harga ikan Gurami ini sempat anjlok karena pandemi dan itu berlangsung selama dua tahun.(*).

Penulis:Winardyasto
Fotografer: Jawa Pos Radar Tulungagung
Sumber Berita: Jawa Pos Radar Tulungagung

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca