Mobile_AP_Rectangle 1
KALIWATES, Radar Jember – Harga gabah di kalangan petani rata-rata masih terbilang rendah. Berbeda dengan harga beras yang beberapa bulan terakhir cenderung naik. Hal itu menjadi perhatian Bupati Jember Hendy Siswanto untuk menyeimbangkan keduanya.
BACA JUGA : Jemput Bola Cek Data Pemilih
Bupati Hendy menyebut, pemkab masih menemui harga gabah rendah. Uang yang diterima petani bahkan di bawah Rp 5 ribu per kilogram gabah. Semestinya harga gabah Rp 5 ribu per kilogram sudah paling minim. “Masih ada gabah petani yang diberi harga di bawah Rp 5 ribu per kilogram di sini (Jember, Red),” tuturnya saat memimpin rapat pengendalian inflasi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember, Rabu (15/3).
Mobile_AP_Rectangle 2
Komoditas pangan tersebut, tambahnya, harus menjadi perhatian bersama. Sebab, merupakan bahan makanan pokok hampir seluruh masyarakat di Jember. Beras juga kerap masuk ke dalam daftar produk penyumbang inflasi. Karenanya, kestabilan harganya perlu dijaga.
- Advertisement -
KALIWATES, Radar Jember – Harga gabah di kalangan petani rata-rata masih terbilang rendah. Berbeda dengan harga beras yang beberapa bulan terakhir cenderung naik. Hal itu menjadi perhatian Bupati Jember Hendy Siswanto untuk menyeimbangkan keduanya.
BACA JUGA : Jemput Bola Cek Data Pemilih
Bupati Hendy menyebut, pemkab masih menemui harga gabah rendah. Uang yang diterima petani bahkan di bawah Rp 5 ribu per kilogram gabah. Semestinya harga gabah Rp 5 ribu per kilogram sudah paling minim. “Masih ada gabah petani yang diberi harga di bawah Rp 5 ribu per kilogram di sini (Jember, Red),” tuturnya saat memimpin rapat pengendalian inflasi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember, Rabu (15/3).
Komoditas pangan tersebut, tambahnya, harus menjadi perhatian bersama. Sebab, merupakan bahan makanan pokok hampir seluruh masyarakat di Jember. Beras juga kerap masuk ke dalam daftar produk penyumbang inflasi. Karenanya, kestabilan harganya perlu dijaga.
KALIWATES, Radar Jember – Harga gabah di kalangan petani rata-rata masih terbilang rendah. Berbeda dengan harga beras yang beberapa bulan terakhir cenderung naik. Hal itu menjadi perhatian Bupati Jember Hendy Siswanto untuk menyeimbangkan keduanya.
BACA JUGA : Jemput Bola Cek Data Pemilih
Bupati Hendy menyebut, pemkab masih menemui harga gabah rendah. Uang yang diterima petani bahkan di bawah Rp 5 ribu per kilogram gabah. Semestinya harga gabah Rp 5 ribu per kilogram sudah paling minim. “Masih ada gabah petani yang diberi harga di bawah Rp 5 ribu per kilogram di sini (Jember, Red),” tuturnya saat memimpin rapat pengendalian inflasi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember, Rabu (15/3).
Komoditas pangan tersebut, tambahnya, harus menjadi perhatian bersama. Sebab, merupakan bahan makanan pokok hampir seluruh masyarakat di Jember. Beras juga kerap masuk ke dalam daftar produk penyumbang inflasi. Karenanya, kestabilan harganya perlu dijaga.
