JEMBER, RADARJEMBER.ID – Gerak jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra), rupanya membawa berkah tersendiri bagi para pedagang. Tak hanya pedagang makanan dan minuman saja, tapi juga penjual aksesoris yang membuka lapak di pinggir jalan. Salah satunya adalah pedagang kacamata.
Sejumlah peserta penggembira, yang didominasi oleh remaja dan anak muda, tampak mengerubuti penjual pelindung mata tersebut. Mereka beramai-ramai memilih kacamata yang bakal dipakai menyusuri rute sepanjang 30 kilometer, mulai dari Alun-Alun Tanggul hingga Alun-Alun Jember tersebut.
BACA JUGA: Curi Start, Peserta Tajemtra Penggembira Berangkat Lebih Awal
Sadik, salah seorang penjual aksesoris, mengaku sudah membuka lapak sejak pagi, sekitar pukul 09.00 WIB. Warga Desa Curahbamban, Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Jember, ini memilih lokasi yang cukup strategis. Persis di pinggir jalan yang bakal dilewati peserta, tak jauh dari lokasi start.
“Alhamdulillah, Tajemtra sekarang ini dagangan saya laris. Ternyata banyak peserta yang membeli kacamata untuk dipakai saat jalan nanti. Untuk harga yang paling diminati Rp 20 ribuan. Namun, ada juga yang harganya di atas Rp 20 ribu,” kata Sadik.
Setelah puasa dua tahun tanpa Tajemtra, kini warga Jember bisa menikmati kembali event gerak jalan dengan rute terpanjang di Jember tersebut. Warga pun tampak antusias memeriahkan gelaran olahraga nonprestasi itu. Baik mendaftar sebagai peserta beregu, peserta perorangan, maupun peserta penggembira atau hanya sekadar menonton saja.
“Karena tahun 2020 dan 2021 tidak ada Tajemtra lantaran masih pandemi Covid-19. Sehingga saat digelar di pengujung tahun ini, warga sangat antusias,” ucap Haris, salah seorang peserta. (*)
Reporter: Jumai
Foto : Jumai
Editor : Mahrus Sholih