28.5 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Nilai Tambak Tak Ramah Lingkungan

Bupati Temui Langsung Massa dari PMII

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER KIDUL, Radar Jember – Ratusan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jember bersama-sama dengan warga  Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, turun ke jalan melakukan aksi demo di depan Kantor Pemkab Jember, kemarin. Mereka memprotes keberadaan tambak modern yang dinilai merugikan warga, karena tak ramah lingkungan.

BACA JUGA : Bakal Terapkan Rekayasa Lalin Jelang Ramadan

Salah satu korlap aksi, Ahmad Alfeyn Sulthony Ananda, menjelaskan, aksi tersebut didasari atas keluhan masyarakat terkait praktik tambak modern. Dampak adanya tambak tersebut membuat kerusakan lingkungan wilayah sekitar.

Mobile_AP_Rectangle 2

Salah satunya yaitu limbah yang dihasilkan merugikan perkampungan warga. “Ekosistem lingkungan juga sangat memprihatinkan. Seperti banyak lubang galian di sepanjang pesisir,” ujarnya.

Luas galian lubang yang digunakan untuk tambak kurang lebih sekitar 7 hektare. Kedalaman galian tambak mencapai 1,5 meter. Hal itu dapat merugikan ekosistem pantai di dusun tersebut.

- Advertisement -

JEMBER KIDUL, Radar Jember – Ratusan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jember bersama-sama dengan warga  Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, turun ke jalan melakukan aksi demo di depan Kantor Pemkab Jember, kemarin. Mereka memprotes keberadaan tambak modern yang dinilai merugikan warga, karena tak ramah lingkungan.

BACA JUGA : Bakal Terapkan Rekayasa Lalin Jelang Ramadan

Salah satu korlap aksi, Ahmad Alfeyn Sulthony Ananda, menjelaskan, aksi tersebut didasari atas keluhan masyarakat terkait praktik tambak modern. Dampak adanya tambak tersebut membuat kerusakan lingkungan wilayah sekitar.

Salah satunya yaitu limbah yang dihasilkan merugikan perkampungan warga. “Ekosistem lingkungan juga sangat memprihatinkan. Seperti banyak lubang galian di sepanjang pesisir,” ujarnya.

Luas galian lubang yang digunakan untuk tambak kurang lebih sekitar 7 hektare. Kedalaman galian tambak mencapai 1,5 meter. Hal itu dapat merugikan ekosistem pantai di dusun tersebut.

JEMBER KIDUL, Radar Jember – Ratusan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jember bersama-sama dengan warga  Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, turun ke jalan melakukan aksi demo di depan Kantor Pemkab Jember, kemarin. Mereka memprotes keberadaan tambak modern yang dinilai merugikan warga, karena tak ramah lingkungan.

BACA JUGA : Bakal Terapkan Rekayasa Lalin Jelang Ramadan

Salah satu korlap aksi, Ahmad Alfeyn Sulthony Ananda, menjelaskan, aksi tersebut didasari atas keluhan masyarakat terkait praktik tambak modern. Dampak adanya tambak tersebut membuat kerusakan lingkungan wilayah sekitar.

Salah satunya yaitu limbah yang dihasilkan merugikan perkampungan warga. “Ekosistem lingkungan juga sangat memprihatinkan. Seperti banyak lubang galian di sepanjang pesisir,” ujarnya.

Luas galian lubang yang digunakan untuk tambak kurang lebih sekitar 7 hektare. Kedalaman galian tambak mencapai 1,5 meter. Hal itu dapat merugikan ekosistem pantai di dusun tersebut.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca