JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bupati Jember Hendy Siswanto menghadiri sekaligus membuka acara forum organisasi perangkat daerah (OPD) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2023. Acara tersebut juga menjadi fokus untuk Jember lebih maju lagi, termasuk menuntaskan masalah pengangguran dan kemiskinan.
Baca Juga : Jember Peringkat 21 Termiskin Se-Jawa Timur
Dalam acara yang digelar di Aula PB Sudirman, kemarin (15/3), Bupati Jember Hendy Siswanto berpesan untuk menyelesaikan persoalan pengangguran, kemiskinan, hingga kesehatan. Selain itu, Hendy meminta kepada OPD beserta jajarannya untuk juga fokus pada pelayanan masyarakat. Dirinya juga menyatukan persepsi para ASN.
Hendy menjelaskan bahwa acara tersebut masih di internal OPD. Diharapkan RKPD 2023 pada Juni sudah rampung. “Target kami lebih cepat lagi,” jelasnya. Agar nantinya ketika ada perubahan-perubahan masih banyak waktu.
RKPD merupakan salah satu instrumen evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. Melalui evaluasi terhadap pelaksanaan RKPD itu, dapat diketahui sampai sejauh mana capaian rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) sebagai wujud kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah hingga tahun mendatang.
Selain itu, Bupati Hendy mengapresiasi seluruh kinerja OPD selama satu tahun yang dinilai sangat luar biasa. “Ke depan setiap OPD harus lebih maksimal,” harapnya. Sebab, tidak mungkin hanya bupati dan wakil bupati yang menyelesaikan seluruh program kerja Pemkab Jember. Pihaknya juga membutuhkan peran setiap OPD.
Tak hanya itu, Hendy juga membocorkan bahwa pada tahun 2023–2024 pihaknya akan fokus untuk menyelesaikan janji-janji yang masih belum terealisasi. Seperti mengurangi kemiskinan dan pengangguran. “Jadi, wujudnya kemiskinan itu bukan hanya dikerjakan satu orang OPD saja,” paparnya.
Dirinya menambahkan bahwa semua OPD harus terlibat untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Selain itu, kesehatan dan pendidikan juga akan menjadi fokus.
Untuk mengatasi pengangguran, Hendy mencontohkan, pihaknya akan memberikan pelatihan kerja. Tak berhenti sampai di situ, dirinya juga akan memberikan modal dalam bentuk peralatan. Hendy juga merencanakan adanya program mal pelayanan publik yang di dalamnya terdiri atas seluruh aspek OPD, perbankan, dan institusi lain. “Jadi, tujuan dibuatnya mal pelayanan publik ini agar setiap masyarakat yang ingin mengurus suatu persoalan langsung ditangani di satu tempat yang sama,” paparnya.
Jurnalis : mg1
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Dwi Siswanto