Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Hari kedua Idul Fitri 1442 H, pengunjung kawasan wisata Watu Ulo di Dusun Watu Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu harus bisa menahan diri untuk berkunjung ke pantai. Sebab kawasan wisata tersebut ditutup hingga Minggu (16/5) depan. Polsek setempat memasang banner untuk penutupan sementara tempat wisata yang selalu dipadati pengunjung setelah lebaran itu.
Banner imbauan penutupan sementara dipasang di sekitar loket pintu masuk Pantai Watu Ulo di sisi utara. Pantauan Jawa Pos Radar Jember, ada beberapa petugas yang menjaga di pintu masuk. Ketika ada rombongan pengendara motor yang mau masuk, petugas langsung meminta untuk putar balik. Petugas pos jaga hanya memberikan toleransi kepada pengendara motor yang mau ke rumahnya di Watu Ulo. Apakah itu benar benar akan mengunjungi keluarganya atau hanya akal-akalan. Yang jelas ada sekitar enam pengendara yang lolos masuk di pintu loket.
Pantauan di lapangan, setelah tidak diperbolehkan masuk, pengunjung yang sudah terlanjur datang langsung ke tempat wisata baru yakni Pantai Payangan. Di tempat itu memang bebas karena tidak ada imbauan larangan.
Mobile_AP_Rectangle 2
“Banner penutupan ini kita pasang di pintu loket ke Watu Ulo. Hal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 selama libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H,” kata Kapolsek Ambulu AKP Sudaryanto.
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Hari kedua Idul Fitri 1442 H, pengunjung kawasan wisata Watu Ulo di Dusun Watu Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu harus bisa menahan diri untuk berkunjung ke pantai. Sebab kawasan wisata tersebut ditutup hingga Minggu (16/5) depan. Polsek setempat memasang banner untuk penutupan sementara tempat wisata yang selalu dipadati pengunjung setelah lebaran itu.
Banner imbauan penutupan sementara dipasang di sekitar loket pintu masuk Pantai Watu Ulo di sisi utara. Pantauan Jawa Pos Radar Jember, ada beberapa petugas yang menjaga di pintu masuk. Ketika ada rombongan pengendara motor yang mau masuk, petugas langsung meminta untuk putar balik. Petugas pos jaga hanya memberikan toleransi kepada pengendara motor yang mau ke rumahnya di Watu Ulo. Apakah itu benar benar akan mengunjungi keluarganya atau hanya akal-akalan. Yang jelas ada sekitar enam pengendara yang lolos masuk di pintu loket.
Pantauan di lapangan, setelah tidak diperbolehkan masuk, pengunjung yang sudah terlanjur datang langsung ke tempat wisata baru yakni Pantai Payangan. Di tempat itu memang bebas karena tidak ada imbauan larangan.
“Banner penutupan ini kita pasang di pintu loket ke Watu Ulo. Hal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 selama libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H,” kata Kapolsek Ambulu AKP Sudaryanto.
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Hari kedua Idul Fitri 1442 H, pengunjung kawasan wisata Watu Ulo di Dusun Watu Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu harus bisa menahan diri untuk berkunjung ke pantai. Sebab kawasan wisata tersebut ditutup hingga Minggu (16/5) depan. Polsek setempat memasang banner untuk penutupan sementara tempat wisata yang selalu dipadati pengunjung setelah lebaran itu.
Banner imbauan penutupan sementara dipasang di sekitar loket pintu masuk Pantai Watu Ulo di sisi utara. Pantauan Jawa Pos Radar Jember, ada beberapa petugas yang menjaga di pintu masuk. Ketika ada rombongan pengendara motor yang mau masuk, petugas langsung meminta untuk putar balik. Petugas pos jaga hanya memberikan toleransi kepada pengendara motor yang mau ke rumahnya di Watu Ulo. Apakah itu benar benar akan mengunjungi keluarganya atau hanya akal-akalan. Yang jelas ada sekitar enam pengendara yang lolos masuk di pintu loket.
Pantauan di lapangan, setelah tidak diperbolehkan masuk, pengunjung yang sudah terlanjur datang langsung ke tempat wisata baru yakni Pantai Payangan. Di tempat itu memang bebas karena tidak ada imbauan larangan.
“Banner penutupan ini kita pasang di pintu loket ke Watu Ulo. Hal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 selama libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H,” kata Kapolsek Ambulu AKP Sudaryanto.
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti