29 C
Jember
Thursday, 30 March 2023

Targetkan Raih Opini WTP

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER LOR, RADARJEMBER.ID – Bupati Jember Hendy Siswanto menargetkan tahun ini Jember mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Pencapaian tersebut sangat diharapkan pemkab salah satunya untuk meningkatkan iklim investasi di Jember.

BACA JUGA : Ortu Berperan Cegah Kekerasan Seksual

Bupati Hendy menjelaskan, sejak dia bersama Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman menjabat, laporan keuangan pemkab mengalami pencapaian ke arah yang lebih baik. Hingga pada 2022 berada di posisi wajar dengan pengecualian (WDP). “Awal sekali baru menjabat itu opini disclaimer. Kemudian, membaik menjadi tidak wajar. Kemudian, naik lagi menjadi wajar dengan pengecualian, dan kali ini kita targetkan dapat meraih wajar tanpa pengecualian,” ucapnya saat membuka rangkaian rencana aksi peningkatan kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Jember di Pendapa Wahyawibawagraha, Rabu (8/2).

Mobile_AP_Rectangle 2

Dia mengatakan, apabila Jember bisa meraih opini WTP, itu artinya laporan keuangan (LK) telah disajikan secara wajar dalam semua hal. Pertemuan tersebut diharapkan bisa membuka jalan untuk proses menuju WTP. Maka, dibutuhkan pula kerja sama antara semua pihak di dalam unsur pemkab. Termasuk pegawai pelaksana yang ada di lapangan. “Semoga Kabupaten Jember tahun 2023 bisa mendapatkan predikat WTP. Dengan begitu, maka investasi di Jember akan berjalan dengan baik,” paparnya.

Dalam rencana aksi tersebut, para penyusun LK di masing-masing OPD didampingi oleh tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Jatim. Arahan yang diberikan berupa pembinaan mengenai cara menyusun laporan keuangan dengan baik hingga bagaimana bisa memperoleh opini WTP.

Bupati Hendy berharap dengan adanya pendampingan tersebut, tim LKPD bisa menyerap ilmu dan memaksimalkannya untuk diterapkan dalam penyusunan LK. Dia juga meminta agar penyusunan data dan laporan keuangan disajikan dengan benar, terbuka, dan tanpa ragu. Sebab, tambahnya, itulah yang bisa menjadi penilaian untuk mendapatkan opini WTP nantinya. “Saya sangat berharap semua kompak mengejar ketertinggalan dan meraih WTP tahun ini,” tandasnya. (sil/c2/nur)

- Advertisement -

JEMBER LOR, RADARJEMBER.ID – Bupati Jember Hendy Siswanto menargetkan tahun ini Jember mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Pencapaian tersebut sangat diharapkan pemkab salah satunya untuk meningkatkan iklim investasi di Jember.

BACA JUGA : Ortu Berperan Cegah Kekerasan Seksual

Bupati Hendy menjelaskan, sejak dia bersama Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman menjabat, laporan keuangan pemkab mengalami pencapaian ke arah yang lebih baik. Hingga pada 2022 berada di posisi wajar dengan pengecualian (WDP). “Awal sekali baru menjabat itu opini disclaimer. Kemudian, membaik menjadi tidak wajar. Kemudian, naik lagi menjadi wajar dengan pengecualian, dan kali ini kita targetkan dapat meraih wajar tanpa pengecualian,” ucapnya saat membuka rangkaian rencana aksi peningkatan kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Jember di Pendapa Wahyawibawagraha, Rabu (8/2).

Dia mengatakan, apabila Jember bisa meraih opini WTP, itu artinya laporan keuangan (LK) telah disajikan secara wajar dalam semua hal. Pertemuan tersebut diharapkan bisa membuka jalan untuk proses menuju WTP. Maka, dibutuhkan pula kerja sama antara semua pihak di dalam unsur pemkab. Termasuk pegawai pelaksana yang ada di lapangan. “Semoga Kabupaten Jember tahun 2023 bisa mendapatkan predikat WTP. Dengan begitu, maka investasi di Jember akan berjalan dengan baik,” paparnya.

Dalam rencana aksi tersebut, para penyusun LK di masing-masing OPD didampingi oleh tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Jatim. Arahan yang diberikan berupa pembinaan mengenai cara menyusun laporan keuangan dengan baik hingga bagaimana bisa memperoleh opini WTP.

Bupati Hendy berharap dengan adanya pendampingan tersebut, tim LKPD bisa menyerap ilmu dan memaksimalkannya untuk diterapkan dalam penyusunan LK. Dia juga meminta agar penyusunan data dan laporan keuangan disajikan dengan benar, terbuka, dan tanpa ragu. Sebab, tambahnya, itulah yang bisa menjadi penilaian untuk mendapatkan opini WTP nantinya. “Saya sangat berharap semua kompak mengejar ketertinggalan dan meraih WTP tahun ini,” tandasnya. (sil/c2/nur)

JEMBER LOR, RADARJEMBER.ID – Bupati Jember Hendy Siswanto menargetkan tahun ini Jember mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Pencapaian tersebut sangat diharapkan pemkab salah satunya untuk meningkatkan iklim investasi di Jember.

BACA JUGA : Ortu Berperan Cegah Kekerasan Seksual

Bupati Hendy menjelaskan, sejak dia bersama Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman menjabat, laporan keuangan pemkab mengalami pencapaian ke arah yang lebih baik. Hingga pada 2022 berada di posisi wajar dengan pengecualian (WDP). “Awal sekali baru menjabat itu opini disclaimer. Kemudian, membaik menjadi tidak wajar. Kemudian, naik lagi menjadi wajar dengan pengecualian, dan kali ini kita targetkan dapat meraih wajar tanpa pengecualian,” ucapnya saat membuka rangkaian rencana aksi peningkatan kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Jember di Pendapa Wahyawibawagraha, Rabu (8/2).

Dia mengatakan, apabila Jember bisa meraih opini WTP, itu artinya laporan keuangan (LK) telah disajikan secara wajar dalam semua hal. Pertemuan tersebut diharapkan bisa membuka jalan untuk proses menuju WTP. Maka, dibutuhkan pula kerja sama antara semua pihak di dalam unsur pemkab. Termasuk pegawai pelaksana yang ada di lapangan. “Semoga Kabupaten Jember tahun 2023 bisa mendapatkan predikat WTP. Dengan begitu, maka investasi di Jember akan berjalan dengan baik,” paparnya.

Dalam rencana aksi tersebut, para penyusun LK di masing-masing OPD didampingi oleh tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Jatim. Arahan yang diberikan berupa pembinaan mengenai cara menyusun laporan keuangan dengan baik hingga bagaimana bisa memperoleh opini WTP.

Bupati Hendy berharap dengan adanya pendampingan tersebut, tim LKPD bisa menyerap ilmu dan memaksimalkannya untuk diterapkan dalam penyusunan LK. Dia juga meminta agar penyusunan data dan laporan keuangan disajikan dengan benar, terbuka, dan tanpa ragu. Sebab, tambahnya, itulah yang bisa menjadi penilaian untuk mendapatkan opini WTP nantinya. “Saya sangat berharap semua kompak mengejar ketertinggalan dan meraih WTP tahun ini,” tandasnya. (sil/c2/nur)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca