23.5 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

Tape Rumput, Solusi Pakan Ternak di Saat Kemarau

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Di saat musim kemarau peternak seringkali mengeluhkan kesulitan mencari pakan. Hal ini karena rumput tidak bisa tumbuh subur. Kondisi ini butuh solusi agar kelangkaan rumput saat musim kemarau tak jadi persoalan bagi peternak.

Menjawab tantangan itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Jember mengenalkan tape rumput kepada pemilik ternak. Seperti sapi dan kambing. Keberadaan pakan alternatif ini bisa diproduksi oleh peternak sendiri. Dan pembuatan tape rumput tergolong sangat mudah.

“Saat musim hujan ketersedian rumput sangat melimpah. Di saat itu peternak bisa membuat tape rumput sendiri. Pakan ternak ini bisa disimpan dan diberikan kepada ternak saat musim kemarau,” ungkap Purwoto, Pejabat Fungsional Pengawas Mutu Pakan DKPP Jember.

Mobile_AP_Rectangle 2

Pria kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah itu menuturkan, proses awal pembuatan tape rumput ini dimulai dari mengangin-anginkan rumput selama dua hari untuk mengurangi kadar air. Kemudian rumput itu dirajang berukuran 2 sentimeter. Setelah dimasukan ke tempat kedap udara seperti drum selama 21 hari, tape rumput ini sudah siap diberikan ke ternak dan bisa bertahan satu tahun.

Dalam memproses tape rumput, peternak bisa menambahkan dedak atau tetes dari ampas tebu. Hal ini untuk memberikan tambahan rasa terhadap pakan ternak alternatif itu, sehingga lebih disukai oleh sapi atau kambing. Pakan tersebut juga aman dikonsumsi hewan.

Dari catatan dinas, peternak di bagian Jember selatan seperti Gumukmas, Kencong, Umbulsari dan Balung, sudah memulai membuat tape rumput. Ketika musim hujan peternak di kawasan tersebut membikin tape rumput dalam jumlah besar, sehingga mereka memiliki stok lebih.

Didik Eko Santoso, peternak asal Kecamatan Umbulsari membenarkan hal itu. Kata dia, paling tidak peternak memiliki prinsip sedia payung sebelum hujan. Mumpung musim hujan rumput mudah dicari, maka tidak salah bila peternak membikin tape rumput untuk cadangan musim kemarau agar kebutuhan pakan sapi dan kambing tetap tercukupi.

“Bukan hal sulit mengolah rumput menjadi pakan alternatif. Karena itu peternak harus memiliki ketertarikan terhadap tape rumput ini,” kata Didik.

 

Reporter: Winardyasto
Fotografer: DKPP Jember for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Di saat musim kemarau peternak seringkali mengeluhkan kesulitan mencari pakan. Hal ini karena rumput tidak bisa tumbuh subur. Kondisi ini butuh solusi agar kelangkaan rumput saat musim kemarau tak jadi persoalan bagi peternak.

Menjawab tantangan itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Jember mengenalkan tape rumput kepada pemilik ternak. Seperti sapi dan kambing. Keberadaan pakan alternatif ini bisa diproduksi oleh peternak sendiri. Dan pembuatan tape rumput tergolong sangat mudah.

“Saat musim hujan ketersedian rumput sangat melimpah. Di saat itu peternak bisa membuat tape rumput sendiri. Pakan ternak ini bisa disimpan dan diberikan kepada ternak saat musim kemarau,” ungkap Purwoto, Pejabat Fungsional Pengawas Mutu Pakan DKPP Jember.

Pria kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah itu menuturkan, proses awal pembuatan tape rumput ini dimulai dari mengangin-anginkan rumput selama dua hari untuk mengurangi kadar air. Kemudian rumput itu dirajang berukuran 2 sentimeter. Setelah dimasukan ke tempat kedap udara seperti drum selama 21 hari, tape rumput ini sudah siap diberikan ke ternak dan bisa bertahan satu tahun.

Dalam memproses tape rumput, peternak bisa menambahkan dedak atau tetes dari ampas tebu. Hal ini untuk memberikan tambahan rasa terhadap pakan ternak alternatif itu, sehingga lebih disukai oleh sapi atau kambing. Pakan tersebut juga aman dikonsumsi hewan.

Dari catatan dinas, peternak di bagian Jember selatan seperti Gumukmas, Kencong, Umbulsari dan Balung, sudah memulai membuat tape rumput. Ketika musim hujan peternak di kawasan tersebut membikin tape rumput dalam jumlah besar, sehingga mereka memiliki stok lebih.

Didik Eko Santoso, peternak asal Kecamatan Umbulsari membenarkan hal itu. Kata dia, paling tidak peternak memiliki prinsip sedia payung sebelum hujan. Mumpung musim hujan rumput mudah dicari, maka tidak salah bila peternak membikin tape rumput untuk cadangan musim kemarau agar kebutuhan pakan sapi dan kambing tetap tercukupi.

“Bukan hal sulit mengolah rumput menjadi pakan alternatif. Karena itu peternak harus memiliki ketertarikan terhadap tape rumput ini,” kata Didik.

 

Reporter: Winardyasto
Fotografer: DKPP Jember for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Di saat musim kemarau peternak seringkali mengeluhkan kesulitan mencari pakan. Hal ini karena rumput tidak bisa tumbuh subur. Kondisi ini butuh solusi agar kelangkaan rumput saat musim kemarau tak jadi persoalan bagi peternak.

Menjawab tantangan itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Jember mengenalkan tape rumput kepada pemilik ternak. Seperti sapi dan kambing. Keberadaan pakan alternatif ini bisa diproduksi oleh peternak sendiri. Dan pembuatan tape rumput tergolong sangat mudah.

“Saat musim hujan ketersedian rumput sangat melimpah. Di saat itu peternak bisa membuat tape rumput sendiri. Pakan ternak ini bisa disimpan dan diberikan kepada ternak saat musim kemarau,” ungkap Purwoto, Pejabat Fungsional Pengawas Mutu Pakan DKPP Jember.

Pria kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah itu menuturkan, proses awal pembuatan tape rumput ini dimulai dari mengangin-anginkan rumput selama dua hari untuk mengurangi kadar air. Kemudian rumput itu dirajang berukuran 2 sentimeter. Setelah dimasukan ke tempat kedap udara seperti drum selama 21 hari, tape rumput ini sudah siap diberikan ke ternak dan bisa bertahan satu tahun.

Dalam memproses tape rumput, peternak bisa menambahkan dedak atau tetes dari ampas tebu. Hal ini untuk memberikan tambahan rasa terhadap pakan ternak alternatif itu, sehingga lebih disukai oleh sapi atau kambing. Pakan tersebut juga aman dikonsumsi hewan.

Dari catatan dinas, peternak di bagian Jember selatan seperti Gumukmas, Kencong, Umbulsari dan Balung, sudah memulai membuat tape rumput. Ketika musim hujan peternak di kawasan tersebut membikin tape rumput dalam jumlah besar, sehingga mereka memiliki stok lebih.

Didik Eko Santoso, peternak asal Kecamatan Umbulsari membenarkan hal itu. Kata dia, paling tidak peternak memiliki prinsip sedia payung sebelum hujan. Mumpung musim hujan rumput mudah dicari, maka tidak salah bila peternak membikin tape rumput untuk cadangan musim kemarau agar kebutuhan pakan sapi dan kambing tetap tercukupi.

“Bukan hal sulit mengolah rumput menjadi pakan alternatif. Karena itu peternak harus memiliki ketertarikan terhadap tape rumput ini,” kata Didik.

 

Reporter: Winardyasto
Fotografer: DKPP Jember for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca