JEMBER, RADARJEMBER.ID – Puasa Ramadan sudah berjalan sepekan. Setidaknya, Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran sudah semakin dekat. Nah, pada perayaan kemenangan umat Islam tersebut bisanya identik dengan baju baru dan tentunya dengan hati yang berbunga.
Baca Juga : Marshel Widianto Dipanggil Polisi Karena Beli Konten OnlyFans,
Pada momen Lebaran dan puasa, diakui atau tidak, banyak sekali umat Islam yang sibuk memilih model pakaian terbaik mereka. Pastinya untuk pakai pada hari istimewa itu. Karenanya, menjelang Lebaran seperti ini menjadi waktu yang pas untuk memunculkan model-model baju gamis atau long dress yang cenderung lebih tertutup. Untuk tren fashion Lebaran tahun ini (1443 H) prediksinya akan didominasi oleh gamis-gamis Korean Style.
Ini disebutkan oleh Fitriatul Hasanah, pemilik brand busana muslim Nazeeya di rumah konveksi miliknya, Dusun Krajan, Ajung, Kalisat. “Yang banyak peminatnya tuh yang rampel-rampel bersusun dan oversize. Kalau yang dulu kan membentuk badan,” katanya, saat ditemui pada Kamis (7/4). Selain itu, ada juga yang meminta model abaya dan midi dress.
Tak jauh beda dengan Lebaran sebelumnya, Fitri mengatakan bahwa beberapa tahun belakangan model seperti kaftan yang juga bentuknya oversize masih diminati. Sekarang masih tetap didominasi bentuk seperti ini. Karena itu, bisa disimpulkan bahwa ada hubungan antara tren fashion sekarang dengan tahun lalu.
Model Korean Style saat ini lebih pada gaya yang simpel. “Tahun kemarin dan tahun ini masih berhubungan. Tahun ini orang-orang lebih suka yang polosan dan simpel, dulu bunga-bunga, bermotif, ada renda-renda,” papar Fitri.
Namun, soal fashion kembali lagi pada selera masing-masing individu. Ada yang punya gaya nyentrik, atau lebih nyaman dengan pilihannya sendiri, sehingga tidak mengikuti tren yang ada.
Jika dipersentasekan, peminatnya sekitar 80 persen. Model gamis Korean Style sendiri punya banyak varian. “Seperti model rampel, midi, lengan-lengan balon, abaya,” sebut perempuan yang sudah menekuni bidang fashion sejak 2018 itu.
Peminatnya pun dari semua kalangan, termasuk ibu-ibu dan anak-anak. Misalnya saja ibu-ibu yang meminta dibuatkan busana couple dengan anak perempuannya.
Bahan dari style ini juga ada perkembangan baru. Seperti kain rayon premium dan crinkle airflow. “Dua tahun sebelumnya itu seperti katun madinah yang bahannya agak kaku,” tuturnya. Karena sekarang modelnya oversize, semua kalangan bisa memakai dan bahan yang dipilih bersifat jatuh, sehingga lebih cocok dan fleksibel.
Untuk bahan rayon awalnya high-nya dari awal pandemi, namun pemakaiannya untuk piyama atau one set. Waktu itu hanya satu jenis, lalu muncul variasi baru, seperti rayon premium yang lebih bagus kualitasnya. “Ada pengembangan karena banyak diminati,” ulasnya.
Pandemi Covid-19 berpengaruh kuat terhadap perkembangan dunia fashion. Selama pandemi banyak orang menghabiskan waktunya di rumah, sehingga memilih bahan pakaian yang dingin dan nyaman seperti rayon. Sesuai namanya, film atau drama Korea juga ikut andil besar dalam menginspirasi tren ini. Ketika work from home atau karantina orang mencari hiburan dengan menonton. “Kok bagus ya, ternyata orang kurus itu nggak papa, lo, pakai baju besar. Kelihatan bagus,” kata Fitri menirukan ungkapan kustomernya.
Penjual pakaian, baik toko atau online shop, juga tak sedikit yang menyediakan busana-busana oversize. Dengan bahan yang lebih fleksibel dan jatuh, orang kurus atau gemuk bisa menikmati tren fashion terkini. Jika tahun lalu warna yang digandrungi ialah nude, maka pilihan warna yang lagi booming saat ini lebih strong dan menonjol. Seperti magenta (pink fanta), lime atau hijau stabilo. “Ada juga warna nude yang akhir-akhir ini banyak diminati, yakni green sage,” tambahnya.
Peningkatan orderan baju Lebaran selalu terjadi di bulan Ramadan, bahkan dari sebelum puasa. “Makanya, perubahan fashion dari tahun sebelumnya tidak begitu signifikan. Hanya sedikit perbedaan,” ujar perempuan 29 tahun itu. Ternyata, orang-orang juga ada yang sudah membuat planning model baju Lebaran untuk tahun depannya. “Habis Lebaran sudah ada yang punya rencana memesan,” timpalnya lagi. (mg8/c2/nur)