Mobile_AP_Rectangle 1
Pimpinan Cabang Bulog Jember Budi Sultika menuturkan, Bulog sendiri sudah menyiapkan berbagai rencana untuk menyetabilkan harga beras pada puasa dan Lebaran nanti. “Stok beras Bulog Jember itu 26 ribu ton,” jelasnya.
Di saat panen raya seperti ini, pihaknya akan menyerap gabah petani agar harga penjualan petani stabil. Sementara saat terjadi peningkatan permintaan yang biasanya pada puasa dan Lebaran, maka antisipasi yang dilakukan adalah dengan menggelar operasi pasar. Hal itu dilaksanakan bila terjadi peningkatan drastis harga beras di tingkatan konsumen.
Mobile_AP_Rectangle 2
Jurnalis : Dwi Siswanto
Fotografer : Dwi Siswanto
Redaktur : Mahrus Sholih
- Advertisement -
Pimpinan Cabang Bulog Jember Budi Sultika menuturkan, Bulog sendiri sudah menyiapkan berbagai rencana untuk menyetabilkan harga beras pada puasa dan Lebaran nanti. “Stok beras Bulog Jember itu 26 ribu ton,” jelasnya.
Di saat panen raya seperti ini, pihaknya akan menyerap gabah petani agar harga penjualan petani stabil. Sementara saat terjadi peningkatan permintaan yang biasanya pada puasa dan Lebaran, maka antisipasi yang dilakukan adalah dengan menggelar operasi pasar. Hal itu dilaksanakan bila terjadi peningkatan drastis harga beras di tingkatan konsumen.
Jurnalis : Dwi Siswanto
Fotografer : Dwi Siswanto
Redaktur : Mahrus Sholih
Pimpinan Cabang Bulog Jember Budi Sultika menuturkan, Bulog sendiri sudah menyiapkan berbagai rencana untuk menyetabilkan harga beras pada puasa dan Lebaran nanti. “Stok beras Bulog Jember itu 26 ribu ton,” jelasnya.
Di saat panen raya seperti ini, pihaknya akan menyerap gabah petani agar harga penjualan petani stabil. Sementara saat terjadi peningkatan permintaan yang biasanya pada puasa dan Lebaran, maka antisipasi yang dilakukan adalah dengan menggelar operasi pasar. Hal itu dilaksanakan bila terjadi peningkatan drastis harga beras di tingkatan konsumen.
Jurnalis : Dwi Siswanto
Fotografer : Dwi Siswanto
Redaktur : Mahrus Sholih