Mobile_AP_Rectangle 1
BLORA, RADARJEMBER.ID – Asap ikan meluber di jalan utama Cepu-Blora. Sebelum memasuki hutan di kawasan Cepu, Blora, Kiswono tengah mengasapi ikan dagangan di pinggir jalan.
BACA JUGA : Khawatirkan Jembatan Penghubung Desa Manggisan dengan Patemon Putus
Saat ini pembeli menurun, juga angka konsumsi ikan (AKI) di daerah turun sedikit, menjadi 22,87 kilogram per kapita per tahun. Kiswono menjelaskan, penjualan ikan asap milik dia mengalami penurunan, karena efek pandemi.
Mobile_AP_Rectangle 2
Jika sebelum pandemi bisa menjual 1 kuintal ikan, saat ini turun menjadi 40 kilogram sampai 50 kilogram pada Sabtu-Minggu. “Kalau hari-hari biasa, bisa menjual 20 kilogram sudah baik,” kata pria asal Kecamatan Sambong tersebut.
- Advertisement -
BLORA, RADARJEMBER.ID – Asap ikan meluber di jalan utama Cepu-Blora. Sebelum memasuki hutan di kawasan Cepu, Blora, Kiswono tengah mengasapi ikan dagangan di pinggir jalan.
BACA JUGA : Khawatirkan Jembatan Penghubung Desa Manggisan dengan Patemon Putus
Saat ini pembeli menurun, juga angka konsumsi ikan (AKI) di daerah turun sedikit, menjadi 22,87 kilogram per kapita per tahun. Kiswono menjelaskan, penjualan ikan asap milik dia mengalami penurunan, karena efek pandemi.
Jika sebelum pandemi bisa menjual 1 kuintal ikan, saat ini turun menjadi 40 kilogram sampai 50 kilogram pada Sabtu-Minggu. “Kalau hari-hari biasa, bisa menjual 20 kilogram sudah baik,” kata pria asal Kecamatan Sambong tersebut.
BLORA, RADARJEMBER.ID – Asap ikan meluber di jalan utama Cepu-Blora. Sebelum memasuki hutan di kawasan Cepu, Blora, Kiswono tengah mengasapi ikan dagangan di pinggir jalan.
BACA JUGA : Khawatirkan Jembatan Penghubung Desa Manggisan dengan Patemon Putus
Saat ini pembeli menurun, juga angka konsumsi ikan (AKI) di daerah turun sedikit, menjadi 22,87 kilogram per kapita per tahun. Kiswono menjelaskan, penjualan ikan asap milik dia mengalami penurunan, karena efek pandemi.
Jika sebelum pandemi bisa menjual 1 kuintal ikan, saat ini turun menjadi 40 kilogram sampai 50 kilogram pada Sabtu-Minggu. “Kalau hari-hari biasa, bisa menjual 20 kilogram sudah baik,” kata pria asal Kecamatan Sambong tersebut.