Resep dan Penyajian Paling Utama

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Makanan yang enak di lidah sebenarnya bukan dihitung dari seberapa mahal harga makanan tersebut, melainkan dari resep dan cara dalam menyajikan masakan tersebut, sehingga bukan hanya memperoleh hasil yang bagus dilihat saja melainkan lezat di lidah, seperti menu ayam bakar di warung bakaran Mbak Fifi ini.

Pemilik Warung Bakaran Mbak Fifi, Novi Tejo Purnomo menjelaskan, untuk bumbu ayam bakar ini, sebenarnya hampir sama dengan bumbu ayam bakar pada umumnya, hanya saja dalam resep di warungnya ini memang mempunyai ciri khas dibandingkan ayam bakar yang lainnya. “Kita buat ayam bakar ini dengan tekstur selembut mungkin, sehingga ketika dimakan itu dagingnya empuk, tidak keras,” jelas Tejo kepada Jawa Pos Radar Jember di warungnya, di Jalan Nias, Sumbersari Jember.

Dia mengatakan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dalam memasak ayam bakar tersebut, harus dilakukan dengan dua kali proses, yang pertama dengan cara direbus menggunakan air panas, yang kedua baru dibakar. “Karena kalau langsung dibakar, daging bagian dalamnya nanti keras dan bumbu sulit meresap,” terangnya.

Kemudian, bumbu yang harus persiapkan untuk merebus ayamnya antara lain, kunir, ketumbar, daun jeruk dan serai. Kemudian bumbu tersebut diblender dan dimasukkan ke dalam air yang mendidih bersama dengan ayam yang sudah dipotong-potong tadi. “Setelah ayam sudah mulai empuk, baru diangkat,” ucapnya.

Selanjutnya, setelah ayam selesai direbus, baru kemudian ayam tersebut dibakar, dan bumbu yang harus dipersiapkan antara lain, ketumbar, daun salam, serai, bawang putih, bawang merah, kunyit, garam, kecap manis. Baru setelah itu bumbu tadi dihaluskan menggunakan blender,” ungkapnya
Setelah bumbu tadi sudah dihaluskan, baru panaskan minyak goreng. Tumis bumbu halus, serai, daun salam, dan lengkuas yang sudah di belender tadi hingga harum. Kemudian, tambahkan kecap manis, garam, dan gula pasir.A

Aduk sampai harum, kemudian angkat bumbu tadi, kemudian, Bakar ayam di atas bara api atau teflon sampai harum, lalu oleskan bumbu tadi hingga matang. “Setelah itu ayam bakar siap disajikan, kalau di luar rata-rata tidak manis, saat gigit pertama kali itu manis, terutama dicampur, pas nyampek dalamnya itu gurih, itu mungkin perbedaannya,” pungkasnya. (mg6/nur)

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Makanan yang enak di lidah sebenarnya bukan dihitung dari seberapa mahal harga makanan tersebut, melainkan dari resep dan cara dalam menyajikan masakan tersebut, sehingga bukan hanya memperoleh hasil yang bagus dilihat saja melainkan lezat di lidah, seperti menu ayam bakar di warung bakaran Mbak Fifi ini.

Pemilik Warung Bakaran Mbak Fifi, Novi Tejo Purnomo menjelaskan, untuk bumbu ayam bakar ini, sebenarnya hampir sama dengan bumbu ayam bakar pada umumnya, hanya saja dalam resep di warungnya ini memang mempunyai ciri khas dibandingkan ayam bakar yang lainnya. “Kita buat ayam bakar ini dengan tekstur selembut mungkin, sehingga ketika dimakan itu dagingnya empuk, tidak keras,” jelas Tejo kepada Jawa Pos Radar Jember di warungnya, di Jalan Nias, Sumbersari Jember.

Dia mengatakan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dalam memasak ayam bakar tersebut, harus dilakukan dengan dua kali proses, yang pertama dengan cara direbus menggunakan air panas, yang kedua baru dibakar. “Karena kalau langsung dibakar, daging bagian dalamnya nanti keras dan bumbu sulit meresap,” terangnya.

Kemudian, bumbu yang harus persiapkan untuk merebus ayamnya antara lain, kunir, ketumbar, daun jeruk dan serai. Kemudian bumbu tersebut diblender dan dimasukkan ke dalam air yang mendidih bersama dengan ayam yang sudah dipotong-potong tadi. “Setelah ayam sudah mulai empuk, baru diangkat,” ucapnya.

Selanjutnya, setelah ayam selesai direbus, baru kemudian ayam tersebut dibakar, dan bumbu yang harus dipersiapkan antara lain, ketumbar, daun salam, serai, bawang putih, bawang merah, kunyit, garam, kecap manis. Baru setelah itu bumbu tadi dihaluskan menggunakan blender,” ungkapnya
Setelah bumbu tadi sudah dihaluskan, baru panaskan minyak goreng. Tumis bumbu halus, serai, daun salam, dan lengkuas yang sudah di belender tadi hingga harum. Kemudian, tambahkan kecap manis, garam, dan gula pasir.A

Aduk sampai harum, kemudian angkat bumbu tadi, kemudian, Bakar ayam di atas bara api atau teflon sampai harum, lalu oleskan bumbu tadi hingga matang. “Setelah itu ayam bakar siap disajikan, kalau di luar rata-rata tidak manis, saat gigit pertama kali itu manis, terutama dicampur, pas nyampek dalamnya itu gurih, itu mungkin perbedaannya,” pungkasnya. (mg6/nur)

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Makanan yang enak di lidah sebenarnya bukan dihitung dari seberapa mahal harga makanan tersebut, melainkan dari resep dan cara dalam menyajikan masakan tersebut, sehingga bukan hanya memperoleh hasil yang bagus dilihat saja melainkan lezat di lidah, seperti menu ayam bakar di warung bakaran Mbak Fifi ini.

Pemilik Warung Bakaran Mbak Fifi, Novi Tejo Purnomo menjelaskan, untuk bumbu ayam bakar ini, sebenarnya hampir sama dengan bumbu ayam bakar pada umumnya, hanya saja dalam resep di warungnya ini memang mempunyai ciri khas dibandingkan ayam bakar yang lainnya. “Kita buat ayam bakar ini dengan tekstur selembut mungkin, sehingga ketika dimakan itu dagingnya empuk, tidak keras,” jelas Tejo kepada Jawa Pos Radar Jember di warungnya, di Jalan Nias, Sumbersari Jember.

Dia mengatakan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dalam memasak ayam bakar tersebut, harus dilakukan dengan dua kali proses, yang pertama dengan cara direbus menggunakan air panas, yang kedua baru dibakar. “Karena kalau langsung dibakar, daging bagian dalamnya nanti keras dan bumbu sulit meresap,” terangnya.

Kemudian, bumbu yang harus persiapkan untuk merebus ayamnya antara lain, kunir, ketumbar, daun jeruk dan serai. Kemudian bumbu tersebut diblender dan dimasukkan ke dalam air yang mendidih bersama dengan ayam yang sudah dipotong-potong tadi. “Setelah ayam sudah mulai empuk, baru diangkat,” ucapnya.

Selanjutnya, setelah ayam selesai direbus, baru kemudian ayam tersebut dibakar, dan bumbu yang harus dipersiapkan antara lain, ketumbar, daun salam, serai, bawang putih, bawang merah, kunyit, garam, kecap manis. Baru setelah itu bumbu tadi dihaluskan menggunakan blender,” ungkapnya
Setelah bumbu tadi sudah dihaluskan, baru panaskan minyak goreng. Tumis bumbu halus, serai, daun salam, dan lengkuas yang sudah di belender tadi hingga harum. Kemudian, tambahkan kecap manis, garam, dan gula pasir.A

Aduk sampai harum, kemudian angkat bumbu tadi, kemudian, Bakar ayam di atas bara api atau teflon sampai harum, lalu oleskan bumbu tadi hingga matang. “Setelah itu ayam bakar siap disajikan, kalau di luar rata-rata tidak manis, saat gigit pertama kali itu manis, terutama dicampur, pas nyampek dalamnya itu gurih, itu mungkin perbedaannya,” pungkasnya. (mg6/nur)