23.3 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Pasar Dadakan Ramadan Bius Warga

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pemandangan tak biasa terlihat di pintu masuk Perumahan Bumi Tegal Besar (BTB), kemarin (6/4). Pasalnya, ada pasar dadakan sehingga mengundang antusiasme warga.

Baca Juga : Gizi Seimbang Bikin Tubuh Bugar saat Puasa

Pasar dadakan di BTB itu disediakan oleh para pedagang setempat. Pedagang berderet hingga sekitar 300 meter. Alhasil, saat sore tiba hingga menjelang Magrib, banyak warga yang berbelanja di lokasi tersebut.

Mobile_AP_Rectangle 2

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, warga menjual berbagai makanan seperti takjil untuk buka puasa, sampai jajanan yang identik dengan Ramadan, seperti kolak dan petulo.

Rizkiansyah, penjual es cendol, menjelaskan, kepadatan tersebut terjadi mulai awal Ramadan. Pasar dadakan tersebut diadakan setiap tahun selama Ramadan.

Menurutnya, jalan di perumahan setempat ada dua jalur. Karena itu, keberadaan pedagang dan konsumen tak sampai menghalangi keluar masuknya kendaraan. “Jalan tersebut kan terbagi dua arah, kita-kita ini hanya boleh berjualan di bagian sisi selatan saja,” ungkapnya.

Pasar tersebut kontan memberikan manfaat bagi para penjual. “Kalo dihitung, kurang lebih ada sekitar 50 pedagang. Ini sangat membantu kita,” imbuhnya.

Pasar dadakan tersebut berlangsung dari pukul 14.00 sampai 20.00 saja. Lewat jam tersebut, mereka harus merapikan barang jualannya. Sementara, warga hanya dikenakan uang kebersihan sebesar Rp 5 ribu. “Tidak perlu izin, pokok cepet-cepetan, yang kebagian tempat ya bisa jualan di sini. Nanti yang nariki uang, ya itu, satpam yang ngatur jalan itu,” ungkapnya.

Pengunjung yang memadati pasar tersebut tidak hanya berasal dari BTB. Ada juga yang berasal dari luar, seperti Ajung, Mangli, dan perumahan sekitar BTB. “Semua jajanan ada di sini, Mas. Jadi, memang pas dibuat sambil ngabuburit,” pungkasnya.

 

Jurnalis : mg6
Fotografer : mg6
Redaktur : Nur Hariri

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pemandangan tak biasa terlihat di pintu masuk Perumahan Bumi Tegal Besar (BTB), kemarin (6/4). Pasalnya, ada pasar dadakan sehingga mengundang antusiasme warga.

Baca Juga : Gizi Seimbang Bikin Tubuh Bugar saat Puasa

Pasar dadakan di BTB itu disediakan oleh para pedagang setempat. Pedagang berderet hingga sekitar 300 meter. Alhasil, saat sore tiba hingga menjelang Magrib, banyak warga yang berbelanja di lokasi tersebut.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, warga menjual berbagai makanan seperti takjil untuk buka puasa, sampai jajanan yang identik dengan Ramadan, seperti kolak dan petulo.

Rizkiansyah, penjual es cendol, menjelaskan, kepadatan tersebut terjadi mulai awal Ramadan. Pasar dadakan tersebut diadakan setiap tahun selama Ramadan.

Menurutnya, jalan di perumahan setempat ada dua jalur. Karena itu, keberadaan pedagang dan konsumen tak sampai menghalangi keluar masuknya kendaraan. “Jalan tersebut kan terbagi dua arah, kita-kita ini hanya boleh berjualan di bagian sisi selatan saja,” ungkapnya.

Pasar tersebut kontan memberikan manfaat bagi para penjual. “Kalo dihitung, kurang lebih ada sekitar 50 pedagang. Ini sangat membantu kita,” imbuhnya.

Pasar dadakan tersebut berlangsung dari pukul 14.00 sampai 20.00 saja. Lewat jam tersebut, mereka harus merapikan barang jualannya. Sementara, warga hanya dikenakan uang kebersihan sebesar Rp 5 ribu. “Tidak perlu izin, pokok cepet-cepetan, yang kebagian tempat ya bisa jualan di sini. Nanti yang nariki uang, ya itu, satpam yang ngatur jalan itu,” ungkapnya.

Pengunjung yang memadati pasar tersebut tidak hanya berasal dari BTB. Ada juga yang berasal dari luar, seperti Ajung, Mangli, dan perumahan sekitar BTB. “Semua jajanan ada di sini, Mas. Jadi, memang pas dibuat sambil ngabuburit,” pungkasnya.

 

Jurnalis : mg6
Fotografer : mg6
Redaktur : Nur Hariri

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pemandangan tak biasa terlihat di pintu masuk Perumahan Bumi Tegal Besar (BTB), kemarin (6/4). Pasalnya, ada pasar dadakan sehingga mengundang antusiasme warga.

Baca Juga : Gizi Seimbang Bikin Tubuh Bugar saat Puasa

Pasar dadakan di BTB itu disediakan oleh para pedagang setempat. Pedagang berderet hingga sekitar 300 meter. Alhasil, saat sore tiba hingga menjelang Magrib, banyak warga yang berbelanja di lokasi tersebut.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, warga menjual berbagai makanan seperti takjil untuk buka puasa, sampai jajanan yang identik dengan Ramadan, seperti kolak dan petulo.

Rizkiansyah, penjual es cendol, menjelaskan, kepadatan tersebut terjadi mulai awal Ramadan. Pasar dadakan tersebut diadakan setiap tahun selama Ramadan.

Menurutnya, jalan di perumahan setempat ada dua jalur. Karena itu, keberadaan pedagang dan konsumen tak sampai menghalangi keluar masuknya kendaraan. “Jalan tersebut kan terbagi dua arah, kita-kita ini hanya boleh berjualan di bagian sisi selatan saja,” ungkapnya.

Pasar tersebut kontan memberikan manfaat bagi para penjual. “Kalo dihitung, kurang lebih ada sekitar 50 pedagang. Ini sangat membantu kita,” imbuhnya.

Pasar dadakan tersebut berlangsung dari pukul 14.00 sampai 20.00 saja. Lewat jam tersebut, mereka harus merapikan barang jualannya. Sementara, warga hanya dikenakan uang kebersihan sebesar Rp 5 ribu. “Tidak perlu izin, pokok cepet-cepetan, yang kebagian tempat ya bisa jualan di sini. Nanti yang nariki uang, ya itu, satpam yang ngatur jalan itu,” ungkapnya.

Pengunjung yang memadati pasar tersebut tidak hanya berasal dari BTB. Ada juga yang berasal dari luar, seperti Ajung, Mangli, dan perumahan sekitar BTB. “Semua jajanan ada di sini, Mas. Jadi, memang pas dibuat sambil ngabuburit,” pungkasnya.

 

Jurnalis : mg6
Fotografer : mg6
Redaktur : Nur Hariri

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca