JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kopi menjadi salah satu minuman yang paling banyak digemari oleh semua kalangan masyarakat. Mulai dari remaja hingga lansia. Jenis kopi pun beragam, seperti arabika Ijen, robusta Ijen, dan lain-lain. Tak hanya jenisnya yang beragam, racikan untuk dijadikan minuman pun bermacam-macam.
Banyak kalangan muda yang mencoba untuk berbisnis dengan memanfaatkan kopi. Mulai dari menjadi minuman, pengharum ruangan, dan lainnya.
Salah satunya Bagus Ahmad Hanif Amri, salah satu pebisnis kopi di kategori minuman. Dirinya memulai bisnis minuman dengan bahan dasar kopi sejak awal Desember 2021.
Bagus menjelaskan bahwa kopi yang diambil dari pegunungan Ijen. Menurutnya, kopi Ijen memiliki rasa dan aroma yang berbeda dari jenis kopi lainnya. “Untuk kopi robusta dan arabika saya ngambil dari Ijen,” jelasnya.
Tak hanya itu, Bagus juga memaparkan bahwa kopi yang dia ambil langsung dari petani. Selain untuk membantu para petani kopi yang ada di Ijen, dirinya juga bisa memilah dan memilih mana jenis kopi yang cocok untuk diracik. “Karena sudah kenal dengan petaninya,” paparnya.
Tak main-main, Bagus langsung mengeluarkan tujuh menu dengan bahan dasar kopi. Di antaranya arabika susu, robusta susu, black honey robusta, black honey arabika, creamy latte, dan sparkling. Sparkling mempunyai keunikan, yaitu kopi semacam americano dicampur dengan soda dan black honey yang pemanisnya menggunakan madu. “Best seller yang banyak dicari creamy latte,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa menu yang lain juga banyak diburu oleh konsumen lantaran setiap orang mempunyai selera yang berbeda-beda. Pria asal Lamongan yang kuliah di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Jember itu menerangkan bahwa saat ini dirinya belum mempunyai tempat untuk menjadi markas dagangannya. “Saya masih ga ada stan,” terangnya.
Dia juga menambahkan, untuk sekarang pemesanan bisa lewat media sosial, dan dirinya masih mencari spot yang cocok untuk dijadikan stan tempatnya berjualan.
Meski begitu, konsumen masih terus berdatangan. Untuk saat ini saja, penjualan kopi yang dikeluarkan olehnya kurang lebih 200 botol setiap bulannya. Harganya pun cukup terjangkau di kalangan masyarakat, yaitu di kisaran 10 ribu rupiah per botol yang berisi 250 ml.
Untuk ke depannya, tak tertutup kemungkinan pria gondrong itu menambah menu. “Rencana mau pakek sirup kayak sakura, peach, leci, kek gitu-gitu,” pungkasnya.
Jurnalis : mg1
Fotografer : mg1
Redaktur : Nur Hariri