22.5 C
Jember
Saturday, 3 June 2023

Difabel Kelola Usaha Kuliner Bersama

Mobile_AP_Rectangle 1

RADARJEMBER.ID, JEMBER- Langkah maju ditunjukkan oleh penyandang disabilitas Kabupaten Jember. Mereka membuka usaha kuliner berupa kedai di Jalan Bengawan Solo, Jember.

Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kabupaten Jember Sri Lestari mengatakan, pembentukan kedai tersebut untuk lebih memberdayakan usaha mikro kecil menengah (UMKM), khusunya bidang kuliner dari kalangan difabel.

“Karena menempati Gedung Juang 45, maka kedai ini kita beri nama Kedai Juang 45. HWDI Kabupaten Jember menggandeng Persatuan Penyandang Cacat (Perpenca) Jember untuk ikut meramaikan kedai ini,” jelasnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dikatakan pula oleh Lestari, Kedai Juang 45 ini kedepan akan menggagas konsep ngopi sambil ngaji apalagi selama ini Kabupaten Jember dikenal sebagai kota religius.

Dalam kata sambutannya saat meresmikan Kedai 45, Mashuri Tohir, Ketua Dewan Penasehat Yayasan Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Jember mengungkapkan, ia menyambut baik usaha kuliner kaum difabel tersebut.

“Saya berpesan kepada pengelola usaha kuliner ini hendaknya melayani pembeli dengan ramah dan senyum agar kedai ini ramai pengunjungnya,” tukasnya. (*)

- Advertisement -

RADARJEMBER.ID, JEMBER- Langkah maju ditunjukkan oleh penyandang disabilitas Kabupaten Jember. Mereka membuka usaha kuliner berupa kedai di Jalan Bengawan Solo, Jember.

Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kabupaten Jember Sri Lestari mengatakan, pembentukan kedai tersebut untuk lebih memberdayakan usaha mikro kecil menengah (UMKM), khusunya bidang kuliner dari kalangan difabel.

“Karena menempati Gedung Juang 45, maka kedai ini kita beri nama Kedai Juang 45. HWDI Kabupaten Jember menggandeng Persatuan Penyandang Cacat (Perpenca) Jember untuk ikut meramaikan kedai ini,” jelasnya.

Dikatakan pula oleh Lestari, Kedai Juang 45 ini kedepan akan menggagas konsep ngopi sambil ngaji apalagi selama ini Kabupaten Jember dikenal sebagai kota religius.

Dalam kata sambutannya saat meresmikan Kedai 45, Mashuri Tohir, Ketua Dewan Penasehat Yayasan Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Jember mengungkapkan, ia menyambut baik usaha kuliner kaum difabel tersebut.

“Saya berpesan kepada pengelola usaha kuliner ini hendaknya melayani pembeli dengan ramah dan senyum agar kedai ini ramai pengunjungnya,” tukasnya. (*)

RADARJEMBER.ID, JEMBER- Langkah maju ditunjukkan oleh penyandang disabilitas Kabupaten Jember. Mereka membuka usaha kuliner berupa kedai di Jalan Bengawan Solo, Jember.

Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kabupaten Jember Sri Lestari mengatakan, pembentukan kedai tersebut untuk lebih memberdayakan usaha mikro kecil menengah (UMKM), khusunya bidang kuliner dari kalangan difabel.

“Karena menempati Gedung Juang 45, maka kedai ini kita beri nama Kedai Juang 45. HWDI Kabupaten Jember menggandeng Persatuan Penyandang Cacat (Perpenca) Jember untuk ikut meramaikan kedai ini,” jelasnya.

Dikatakan pula oleh Lestari, Kedai Juang 45 ini kedepan akan menggagas konsep ngopi sambil ngaji apalagi selama ini Kabupaten Jember dikenal sebagai kota religius.

Dalam kata sambutannya saat meresmikan Kedai 45, Mashuri Tohir, Ketua Dewan Penasehat Yayasan Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Jember mengungkapkan, ia menyambut baik usaha kuliner kaum difabel tersebut.

“Saya berpesan kepada pengelola usaha kuliner ini hendaknya melayani pembeli dengan ramah dan senyum agar kedai ini ramai pengunjungnya,” tukasnya. (*)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca