KALIWATES, RADARJEMBER.ID – BANYAK warga yang saat ini menjalani isolasi mandiri (isoman). Hal itu melahirkan sejumlah ide kreatif yang bermuara pada gerakan social di Jember. Salah satunya katering khusus untuk warga yang sedang isoman.
Katering khusus warga isoman ini dilakukan Gerakan Peduli Perempuan (GPP) Jember selama beberapa bulan terakhir. Ada yang gratis, ada pula yang berbayar. Katering gratis diberikan kepada warga yang kurang mampu di Jember, sementara yang berbayar kepada mereka yang mampu.
Katering gratis salah satunya ditekuni oleh Fitriyah Fajarwati, warga yang tinggal di Perumahan Bumi Mangli, Kaliwates, Jember. Dikatakan, dana katering dari sejumlah dermawan yang memberikan kepada GPP Jember.
Sejauh ini, cukup banyak warga Jember yang dilayani. “Sekarang ada satu keluarga terdiri atas delapan orang. Tujuh sempat positif, satu tidak. Jadi, kami bantu mereka. Ini sudah hari ke-13 dan akan berakhir pada hari ke-14,” katanya.
Menurutnya, antar jemput ransum dilakukan melalui jasa ojek daring. “Hari terakhir, juga akan diberi sembako. Semuanya gratis bagi yang tidak mampu,” ulas perempuan yang memasak makanan untuk diberikan gratis kepada warga isoman tersebut.
Anggota GPP Jember lain asal Wirolegi, Sumbersari, Jember, Vony Sari Laksanawati, juga menyediakan katering khusus warga isoman. Bagi warga yang mampu, bisa memesan paket katering dengan berbayar. Apakah itu sehari atau beberapa hari sampai selesai masa isoman. “Ada warga isoman yang pesan katering sampai lima hari. Itu untuk makan pagi, sore, dan malam,” katanya.
Katering ini otomatis ada potongan harga. Apalagi, pemesanannya paketan. Apakah sehari, dua hari, atau seterusnya untuk tiga kali makan. Cara katering ini bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja untuk menjalankan usaha tersebut.
Vony mengaku, setiap harinya dia bekerja membuka laundry. Menurutnya, katering berbayar melayani warga yang mampu. “Setiap Senin dan Jumat, saya juga rutin membagi makanan gratis,” ulasnya.
Selain Fitriah dan Voni, katering khusus warga isoman juga banyak dilakukan warga lainnya. Seperti Katering Sriwijaya dan beberapa yang lain. Terlepas dari gerakan sosial kedua orang tersebut, katering khusus warga isoman bisa pula menghasilkan. Warga juga bisa menirunya. Paling tidak bisa membantu mereka yang sedang proses penyembuhan di rumah.
Reporter : Nur Hariri
Fotografer : Fitriyah Fajarwati For Radar Jember
Editor : Mahrus Sholih