MANGLI, Radar Jember – Saat diresmikan pada bulan Januari 2022 lalu, Jember Mini Zoo sudah banyak mendapatkan antusiasme dari masyarakat. Umumnya mereka yang berkunjung ke wisata tersebut merasa puas. Pasalnya, mereka tidak hanya bermain dan berkeliling melihat berbagai macam hewan. Melainkan mereka bisa langsung berinteraksi dan diberi edukasi langsung oleh pemandu di wisata tersebut.
“Pengunjung tidak hanya dimanjakan oleh satwa dan berbagai macam permainan saja. Melainkan juga diberikan edukasi oleh tim guide yang tersebar di titik wahana,” kata General Manager (GM) Jember Mini Zoo Arif Febrianto kepada Jawa Pos Radar Jember.
Arif mengatakan, memang sebenarnya wisata tersebut dikonsep dengan wisata edukasi. Karena itu, di wahana edukasi tersebut pengunjung bisa berwisata sambil belajar tentang hewan yang ada di tempat tersebut. Seperti mengenal reptil, burung, dan sapi. Pengunjung anak juga bisa memberi makan kelinci. “Selain itu, anak-anak juga bisa bermain di waterboom, atau berkeliling mengendarai mini train, bermain sepeda air, serta belajar memanah,” ujarnya.
Meskipun terbilang baru, JMZ sendiri sudah mempunyai banyak wahana yang tersedia di dalamnya. Mulai dari mini waterboom, taman kincir, mini train, area danau, panahan, kids zone, taman kelinci, area zoo, area taman pelangi, ATV, dan gardening. “Jadi, totalnya ada 10 wahana, dan memang ada penambahan biaya di wahana tertentu. Seperti mini train dan mini waterboom,” tegasnya.
Diketahui, sebelumnya lokasi itu merupakan tempat yang digunakan untuk proses sapi perah. “Usaha itu sudah berlangsung sejak 1956 silam. Bahkan, sudah turun-temurun,” jelasnya
Pada sekitar 2018 lalu, pihaknya mulai memikirkan untuk membuat kebun binatang minimalis di sekitar kota. Mengingat hingga saat itu belum ada kebun binatang yang terletak di pusat kota. “Di Jember ini, tingkat flora dan fauna cukup banyak, tapi di pinggiran Jember,” lanjut pria berkacamata tersebut.
Setelah perencanaan panjang, pihaknya mulai melakukan eksekusi untuk membangun Jember Mini Zoo tersebut. “Meskipun mini, uniknya, kebun binatang yang terletak di Jalan Brawijaya, Lingkungan Tanjung, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, ini sudah mengoleksi berbagai satwa,” pungkasnya. (mg6/c2/nur)