23.1 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

IHSG Masih Rentan Terkoreksi

Mobile_AP_Rectangle 1

RADARJEMBER.ID: Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (4/4) kembali diuji setelah sempat turun tipis merespons sejumlah sentimen, kemarin.

Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, pelemahan yang terjadi lebih disebabkan karena adanya faktor psikologis pelaku pasar dalam menanggapi sentimen yang ada.

“Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran batas bawah (support) 6.205-6.218 dan batas atas (resisten) 6.245-6.277,” ujarnya di Jakarta, Rabu (4/4).

Mobile_AP_Rectangle 2

Reza menjelaskan, pergerakan IHSG cenderung mendatar sepanjang intraday perdagangan. Pelaku pasar memanfaatkan kenaikan sebelumnya untuk kembali melakukan aksi jualnya dengan merespon pelemahan sejumlah bursa saham global.

Meski dari dalam negeri tidak banyak sentimen negatif namun, pelaku pasar tetap melakukan aksi jualnya karena kekhawatiran berlebihan dalam menanggapi sentimen yang ada.

Di sisi lain, meski dari dalam negeri terdapat sentimen negatif dari pernyataan salah satu lembaga yang mengatakan pengelolaan utang RI amburadul tampaknya tidak banyak direspon karena terimbangi sentimen dari global.

“Meski diharapkan ada potensi terjadinya pembalikan arah naik namun, tetap waspadai masih adanya aksi-aksi profit taking yang dapat membuat IHSG kembali melemah,” tandasnya. (jpnn)

- Advertisement -

RADARJEMBER.ID: Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (4/4) kembali diuji setelah sempat turun tipis merespons sejumlah sentimen, kemarin.

Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, pelemahan yang terjadi lebih disebabkan karena adanya faktor psikologis pelaku pasar dalam menanggapi sentimen yang ada.

“Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran batas bawah (support) 6.205-6.218 dan batas atas (resisten) 6.245-6.277,” ujarnya di Jakarta, Rabu (4/4).

Reza menjelaskan, pergerakan IHSG cenderung mendatar sepanjang intraday perdagangan. Pelaku pasar memanfaatkan kenaikan sebelumnya untuk kembali melakukan aksi jualnya dengan merespon pelemahan sejumlah bursa saham global.

Meski dari dalam negeri tidak banyak sentimen negatif namun, pelaku pasar tetap melakukan aksi jualnya karena kekhawatiran berlebihan dalam menanggapi sentimen yang ada.

Di sisi lain, meski dari dalam negeri terdapat sentimen negatif dari pernyataan salah satu lembaga yang mengatakan pengelolaan utang RI amburadul tampaknya tidak banyak direspon karena terimbangi sentimen dari global.

“Meski diharapkan ada potensi terjadinya pembalikan arah naik namun, tetap waspadai masih adanya aksi-aksi profit taking yang dapat membuat IHSG kembali melemah,” tandasnya. (jpnn)

RADARJEMBER.ID: Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (4/4) kembali diuji setelah sempat turun tipis merespons sejumlah sentimen, kemarin.

Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, pelemahan yang terjadi lebih disebabkan karena adanya faktor psikologis pelaku pasar dalam menanggapi sentimen yang ada.

“Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran batas bawah (support) 6.205-6.218 dan batas atas (resisten) 6.245-6.277,” ujarnya di Jakarta, Rabu (4/4).

Reza menjelaskan, pergerakan IHSG cenderung mendatar sepanjang intraday perdagangan. Pelaku pasar memanfaatkan kenaikan sebelumnya untuk kembali melakukan aksi jualnya dengan merespon pelemahan sejumlah bursa saham global.

Meski dari dalam negeri tidak banyak sentimen negatif namun, pelaku pasar tetap melakukan aksi jualnya karena kekhawatiran berlebihan dalam menanggapi sentimen yang ada.

Di sisi lain, meski dari dalam negeri terdapat sentimen negatif dari pernyataan salah satu lembaga yang mengatakan pengelolaan utang RI amburadul tampaknya tidak banyak direspon karena terimbangi sentimen dari global.

“Meski diharapkan ada potensi terjadinya pembalikan arah naik namun, tetap waspadai masih adanya aksi-aksi profit taking yang dapat membuat IHSG kembali melemah,” tandasnya. (jpnn)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca