Mobile_AP_Rectangle 1
SUMBERSARI, Radar Jember – Keterbatasan fisik yang dimiliki tak membuat Yahyah Udin, warga Mumbulsari, berhenti berkarya. Dengan keahlian di bidang konveksi atau jahit-menjahit, pria yang akrab dipanggil Udin itu sukses menjalankan bisnis pembuatan selempang wisuda di Jalan Bengawan Solo, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari.
BACA JUGA : Tebing Jalan Desa Mulyorejo Jember Kembali Longsor, 4 Bulan Ada 3 Kejadian
Dirinya mengaku sudah hampir 25 tahun bergelut di dunia konveksi. Sejak tahun 1998 lalu. Namun, bisnis selempang yang digeluti Udin baru berdiri kurang dari lima tahun yang lalu. Meski begitu, peminat selempang milikinya sudah sampai keluar kota bahkan hingga luar pulau. “Pernah terjual sampai ke Pulau Kalimantan dan Bali. Alhamdulillah, itu sering,” terang pria usia 51 tahun ini.
- Advertisement -
SUMBERSARI, Radar Jember – Keterbatasan fisik yang dimiliki tak membuat Yahyah Udin, warga Mumbulsari, berhenti berkarya. Dengan keahlian di bidang konveksi atau jahit-menjahit, pria yang akrab dipanggil Udin itu sukses menjalankan bisnis pembuatan selempang wisuda di Jalan Bengawan Solo, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari.
BACA JUGA : Tebing Jalan Desa Mulyorejo Jember Kembali Longsor, 4 Bulan Ada 3 Kejadian
Dirinya mengaku sudah hampir 25 tahun bergelut di dunia konveksi. Sejak tahun 1998 lalu. Namun, bisnis selempang yang digeluti Udin baru berdiri kurang dari lima tahun yang lalu. Meski begitu, peminat selempang milikinya sudah sampai keluar kota bahkan hingga luar pulau. “Pernah terjual sampai ke Pulau Kalimantan dan Bali. Alhamdulillah, itu sering,” terang pria usia 51 tahun ini.
SUMBERSARI, Radar Jember – Keterbatasan fisik yang dimiliki tak membuat Yahyah Udin, warga Mumbulsari, berhenti berkarya. Dengan keahlian di bidang konveksi atau jahit-menjahit, pria yang akrab dipanggil Udin itu sukses menjalankan bisnis pembuatan selempang wisuda di Jalan Bengawan Solo, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari.
BACA JUGA : Tebing Jalan Desa Mulyorejo Jember Kembali Longsor, 4 Bulan Ada 3 Kejadian
Dirinya mengaku sudah hampir 25 tahun bergelut di dunia konveksi. Sejak tahun 1998 lalu. Namun, bisnis selempang yang digeluti Udin baru berdiri kurang dari lima tahun yang lalu. Meski begitu, peminat selempang milikinya sudah sampai keluar kota bahkan hingga luar pulau. “Pernah terjual sampai ke Pulau Kalimantan dan Bali. Alhamdulillah, itu sering,” terang pria usia 51 tahun ini.