Mobile_AP_Rectangle 1
AJUNG, Radar Jember – Ada banyak peninggalan purbakala di Jember. Misalnya saja Situs Duplang di Arjasa, benteng Jepang di Gumukmas, dan Batu Gong di Rambipuji. Peninggalan-peninggalan purbakala saat ini tak banyak diminati oleh wisatawan. Namun, sejauh ini kondisinya masih bisa dikatakan baik.
BACA JUGA : Ibu Korban Hilang di Pantai Payangan Jember Sempat Punya Firasat Buruk
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember Harry Agustriono menjelaskan, ada juru pelihara khusus yang ditunjuk untuk melakukan perawatan dan pengamanan tempat-tempat bersejarah tersebut. “Insyaallah kondisinya baik karena ada juru pelihara (jupel) yang melakukan perawatan terus-menerus,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Jember, Kamis (13/4).
Mobile_AP_Rectangle 2
Kebersihan tempat dipastikan selalu terjaga. Begitu juga dengan keamanan situs dari perusakan maupun pencurian barang-barang peninggalan masa prasejarah itu. Di setiap wilayah lokasi peninggalan, kata dia, ada jupel yang melakukan koordinasi. Tindakan tegas akan diambil apabila terbukti atau ada yang melaporkan perusakan.
Terlepas dari itu, penting bagi generasi muda saat ini untuk mengetahui keberadaan peninggalan purbakala di Jember. Agar timbul kepedulian untuk melestarikan dan menjaga. Supaya ke depan keberadaannya terus terjamin dan aman. Lebih-lebih nilai dan makna sejarahnya bisa dipahami juga.
- Advertisement -
AJUNG, Radar Jember – Ada banyak peninggalan purbakala di Jember. Misalnya saja Situs Duplang di Arjasa, benteng Jepang di Gumukmas, dan Batu Gong di Rambipuji. Peninggalan-peninggalan purbakala saat ini tak banyak diminati oleh wisatawan. Namun, sejauh ini kondisinya masih bisa dikatakan baik.
BACA JUGA : Ibu Korban Hilang di Pantai Payangan Jember Sempat Punya Firasat Buruk
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember Harry Agustriono menjelaskan, ada juru pelihara khusus yang ditunjuk untuk melakukan perawatan dan pengamanan tempat-tempat bersejarah tersebut. “Insyaallah kondisinya baik karena ada juru pelihara (jupel) yang melakukan perawatan terus-menerus,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Jember, Kamis (13/4).
Kebersihan tempat dipastikan selalu terjaga. Begitu juga dengan keamanan situs dari perusakan maupun pencurian barang-barang peninggalan masa prasejarah itu. Di setiap wilayah lokasi peninggalan, kata dia, ada jupel yang melakukan koordinasi. Tindakan tegas akan diambil apabila terbukti atau ada yang melaporkan perusakan.
Terlepas dari itu, penting bagi generasi muda saat ini untuk mengetahui keberadaan peninggalan purbakala di Jember. Agar timbul kepedulian untuk melestarikan dan menjaga. Supaya ke depan keberadaannya terus terjamin dan aman. Lebih-lebih nilai dan makna sejarahnya bisa dipahami juga.
AJUNG, Radar Jember – Ada banyak peninggalan purbakala di Jember. Misalnya saja Situs Duplang di Arjasa, benteng Jepang di Gumukmas, dan Batu Gong di Rambipuji. Peninggalan-peninggalan purbakala saat ini tak banyak diminati oleh wisatawan. Namun, sejauh ini kondisinya masih bisa dikatakan baik.
BACA JUGA : Ibu Korban Hilang di Pantai Payangan Jember Sempat Punya Firasat Buruk
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember Harry Agustriono menjelaskan, ada juru pelihara khusus yang ditunjuk untuk melakukan perawatan dan pengamanan tempat-tempat bersejarah tersebut. “Insyaallah kondisinya baik karena ada juru pelihara (jupel) yang melakukan perawatan terus-menerus,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Jember, Kamis (13/4).
Kebersihan tempat dipastikan selalu terjaga. Begitu juga dengan keamanan situs dari perusakan maupun pencurian barang-barang peninggalan masa prasejarah itu. Di setiap wilayah lokasi peninggalan, kata dia, ada jupel yang melakukan koordinasi. Tindakan tegas akan diambil apabila terbukti atau ada yang melaporkan perusakan.
Terlepas dari itu, penting bagi generasi muda saat ini untuk mengetahui keberadaan peninggalan purbakala di Jember. Agar timbul kepedulian untuk melestarikan dan menjaga. Supaya ke depan keberadaannya terus terjamin dan aman. Lebih-lebih nilai dan makna sejarahnya bisa dipahami juga.