31 C
Jember
Thursday, 1 June 2023

Pawai Ogoh-Ogoh, Peringatan Budaya Menjelang Hari Raya Nyepi

Mobile_AP_Rectangle 1

KEPATIHAN, Radar Jember – Tidak dapat dimungkiri, Indonesia dan Jember memiliki berbagai agama dan budaya. Karena itu, penting untuk mengenalkan kebudayaan sejak dini kepada generasi penerus bangsa. Salah satu yang dapat diangkat yakni menjunjung toleransi terhadap perbedaan dan pengenalan budaya kepada siswa secara langsung.

BACA JUGA : Pencari Sayur Temukan Tengkorak Manusia di Sungai Kawasan TNMB Jember

Seperti yang dilakukan di SD Nasional Tiga Bahasa Rukun Harapan, di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember. Untuk mengajarkan toleransi dan praktik budaya, sekolah tersebut melakukan kegiatan pawai kebudayaan dan ogoh-ogoh dari depan sekolah menuju Alun-Alun Jember, kemarin (20/3).

Mobile_AP_Rectangle 2

Sebelum menempuh jarak satu kilometer mengarak ogoh-ogoh, kegiatan yang diikuti oleh siswa dari kelas satu sampai enam SD itu dibuka dengan penampilan tarian tradisional. Berbagai tarian dipertunjukkan oleh siswa yang mayoritas masih berumur 10 tahun. “Kegiatan ini memang untuk mengenalkan secara langsung budaya di Indonesia,” ungkap Kepala SD Nasional Tiga Bahasa Rukun Harapan Sarinah.

- Advertisement -

KEPATIHAN, Radar Jember – Tidak dapat dimungkiri, Indonesia dan Jember memiliki berbagai agama dan budaya. Karena itu, penting untuk mengenalkan kebudayaan sejak dini kepada generasi penerus bangsa. Salah satu yang dapat diangkat yakni menjunjung toleransi terhadap perbedaan dan pengenalan budaya kepada siswa secara langsung.

BACA JUGA : Pencari Sayur Temukan Tengkorak Manusia di Sungai Kawasan TNMB Jember

Seperti yang dilakukan di SD Nasional Tiga Bahasa Rukun Harapan, di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember. Untuk mengajarkan toleransi dan praktik budaya, sekolah tersebut melakukan kegiatan pawai kebudayaan dan ogoh-ogoh dari depan sekolah menuju Alun-Alun Jember, kemarin (20/3).

Sebelum menempuh jarak satu kilometer mengarak ogoh-ogoh, kegiatan yang diikuti oleh siswa dari kelas satu sampai enam SD itu dibuka dengan penampilan tarian tradisional. Berbagai tarian dipertunjukkan oleh siswa yang mayoritas masih berumur 10 tahun. “Kegiatan ini memang untuk mengenalkan secara langsung budaya di Indonesia,” ungkap Kepala SD Nasional Tiga Bahasa Rukun Harapan Sarinah.

KEPATIHAN, Radar Jember – Tidak dapat dimungkiri, Indonesia dan Jember memiliki berbagai agama dan budaya. Karena itu, penting untuk mengenalkan kebudayaan sejak dini kepada generasi penerus bangsa. Salah satu yang dapat diangkat yakni menjunjung toleransi terhadap perbedaan dan pengenalan budaya kepada siswa secara langsung.

BACA JUGA : Pencari Sayur Temukan Tengkorak Manusia di Sungai Kawasan TNMB Jember

Seperti yang dilakukan di SD Nasional Tiga Bahasa Rukun Harapan, di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember. Untuk mengajarkan toleransi dan praktik budaya, sekolah tersebut melakukan kegiatan pawai kebudayaan dan ogoh-ogoh dari depan sekolah menuju Alun-Alun Jember, kemarin (20/3).

Sebelum menempuh jarak satu kilometer mengarak ogoh-ogoh, kegiatan yang diikuti oleh siswa dari kelas satu sampai enam SD itu dibuka dengan penampilan tarian tradisional. Berbagai tarian dipertunjukkan oleh siswa yang mayoritas masih berumur 10 tahun. “Kegiatan ini memang untuk mengenalkan secara langsung budaya di Indonesia,” ungkap Kepala SD Nasional Tiga Bahasa Rukun Harapan Sarinah.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca

/