JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pergelaran Jember Fashion Carnaval (JFC) tetap digelar meski saat ini masih pandemi. Bahkan sesuai rencana, ajang fesyen dunia juga bakal tampil di hadapan umum, seperti pada gelaran sebelum-sebelumnya. Namun, karnaval fashion bertaraf internasional itu akan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan (prokes).
Nantinya, panitia JFC juga bakal membatasi jumlah penonton dan awak media sesuai imbauan dari Pemkab Jember. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerumunan. Di sisi lain, JFC akan berlangsung secara luring dan virtual. Karena itu, warga Jember disarankan lebih baik menonton acara tersebut dari televisi bersama keluarga di rumah.
“Karnaval spektakuler dari Jember ini dihelat tanggal 6-8 Agustus. Nantinya, tidak lagi menempuh jarak sepanjang 3,6 KM, tapi jarak tempuh itu cukup pendek menjadi 120 meter. Mulai dari pintu masuk Pemkab Jember sebelah timur hingga berakhir di pintu keluar sebelah barat,” ungkap Budi Setiawan, Presiden JFC.
Menurut Iwan, panggilan akrabnya, JFC tahun ini mengusung tema Virtu Fantasi. Dia menjelaskan, terdapat sembilan tema utama yang terinspirasi dari fauna atau binatang. Kesembilan tema tersebut antara lain, singa, flamingo, lebah, naga terbang, naga laut, komodo, gajah, merpati dan unicorn.
Keberlangsungan JFC di era pandemi itu, diharapkan mampu mengobati kerinduan publik terhadap karnaval tersebut. Apalagi di saat kali pertama kemunculan Covid-19, JFC tidak bisa memberikan suguhan tampilan kepada pencinta karnaval mode.
Reporter:Winardyasto
Fotografi:Winardyasto
Editor: Mahrus Sholih