JEMBER, RADARJEMBER.ID – Ngaburit ala seniman Jember terbilang unik. Sembari menantikan saat berbuka puasa, mereka mengadakan demo melukis di Alun-Alun Jember, Selasa (4/5). Kegiatan itu sempat menjadi perhatian pengendara. Bahkan di antara mereka ada yang sampai berhenti untuk melihat dari dekat aktivitas tersebut.
“Hari ini, Komunitas Perupa Jember (KPJ) mengadakan ngabuburit sembari melukis di depan Monumen Adipura. Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang pelukis dari berbagai kecamatan di Jember. Tentu ini bukan sekadar melukis di alam terbuka, tapi juga untuk mempererat silahturahmi,” ungkap Wibisono, Ketua KPJ Jember.
Menurutnya, ngabuburit ini sekaligus ingin menunjukkan kepada publik bahwa seniman Jember tetap eksis dan terus berinovasi, meski saat ini masih pandemi. Kala itu, mereka memberikan kesempatan kepada pengunjung alun-alun untuk menjadi model lukisan.
“Ngabuburit ini salah satu cara mengedukasi warga Jember agar lebih mencintai lukisan. Karena lukisan itu merupakan bagian dari kreativitas seseorang yang dituangkan di selembar kain kanvas dan memiliki nilai seni tinggi. Tidak sedikit pelukis asal Jember yang memiliki reputasi internasional. Seperti almarhum Pak Ketut,” imbuh dia.
Terpisah, Tri Susilo, anggota komunitas tersebut, mengatakan, sebelum ngabuburit itu berlangsung memang sempat turun hujan, namun demikian hal itu tidak menghalangi niatan mereka untuk tetap meluapkan kerinduan untuk melukis bersama. Mengingat, selama pandemi ini para pelukis jarang kumpul bareng.
“Begitu tercetus keinginan untuk melukis bareng, ide itu disambut gembira oleh anggota KPJ. Bahkan di luar dugaan, peserta ngaburit ini tidak sedikit. Usai buka bersama, mereka tidak langsung pulang dan dilanjutan diskusi kecil membahas program kerja KPJ,” ungkapnya.
Reporter: Winardyasto
Fotografer: Winardyasto
Editor: Mahrus Sholih