LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Potret ekonomi dalam dua tahun terakhir mengalami tantangan berat. Pandemi menghambat hampir semua sektor. Tahun depan, semua permasalahan serta hambatan tersebut segera terjawab. Sebab, Pemkab Lumajang bakal memfokuskan sebelas prioritas pembangunan.
Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lumajang 2023, kemarin, disaksikan banyak pihak. Jajaran forkopimda lengkap, termasuk DPRD Lumajang. Semua berharap sejumlah permasalahan yang ada di Lumajang segera ditangani dengan baik.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, prioritas pembangunan nanti akan fokus menuntaskan sejumlah program yang sempat terkendala selama pandemi korona. Mulai dari meningkatkan perekonomian, meningkatkan taraf pendidikan, mengatasi soal kesehatan, hingga meningkatkan sumber daya manusia.
Di samping itu, Pemkab Lumajang juga tetap berkomitmen menuntaskan infrastruktur yang belum terselesaikan. “Ini melanjutkan tahapan-tahapan yang sempat terkendala. Alhamdulillah, tahun lalu ada pinjaman dana PEN. Sehingga problem infrastruktur bisa kita selesaikan dengan cepat. Di tahun 2021 dan 2022,” katanya.
Cak Thoriq, sapaan akrab bupati, melanjutkan, sejumlah terobosan dalam menggerakkan pembangunan bakal segera diputuskan. Seperti membuka akses wisata. Berikutnya, meningkatkan akses industri pengolahan kayu. Dua cara itu diyakini mampu meningkatkan perputaran ekonomi dengan cepat.
“Semua hal itu sudah dibahas lebih komprehensif dan dievaluasi. Semoga langkah-langkah yang disusun nantinya akan mempercepat pembangunan di tahun 2023. Output itu diharapkan mampu meningkatkan IPM yang progresivitasnya membutuhkan percepatan untuk naik dan naik lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bakorwil Jember Provinsi Jawa Timur Imam Hidayat mengatakan, Lumajang mengalami capaian yang cukup luar biasa. Baik pertumbuhan ekonomi maupun penurunan kemiskinan. Sedangkan untuk IPM, Lumajang masih perlu melakukan program-program yang membutuhkan akselerasi. (kl/son/c2/fid)